Daerah  

Pangdam V Brawijaya Pimpim Upacara Penutupan TMMD Ke 99 di Sampang

Sampang, (regamedianews.com) – Bertempat di Lapangan Desa Moktesareh Kecamatan Kedungdung Kabupaten Sampang, telah berlangsung upacara penutupan kegiatan Tentara Manunggal Membangun Desa (TMMD) Ke-99 tahun 2017 yang dipimpin langsung oleh Pangdam V Brawijaya, Mayor Jendral TNI Kustanto Widyatmoko, Rabu (02/08/2017).

Pantauan regamedianews.com dilokasi, kedatangan Pangdam V Brawijaya, Mayor Jendral TNI Kustanto Widyatmoko bersama staf berserta rombongan dari Kodim 0828 Sampang di sambut meriah oleh ratusan pelajar berbaris rapi dan tarian tradisional Madura “Kerapan Sapi” yang ditampilkan oleh anak didik SMPN 1 Sampang. Dalam upacara kegiatan penutupun tersebut turut hadir Bupati Sampang Fadhilah Budiono, Anggota DPD RI Imam Mawardi, Kapolres Sampang AKBP Tofik Sukendar, seluruh Kepala Oraganisas Perangkat Daerah (OPD) serta beberapa tokoh ulama’ setempat.

Pangdam V Brawijaya, Kustanto Widyatmoko dalam laporan saat memimpin upacara menyampaikan, selama satu bulan lamanya sejak tanggal 04 Juli sampai 02 Agustus 2017, para prajurit TNI, anggota Polri, pemerintah daerah dan segenap komponen masyarakat, telah bekerja keras dengan penuh kebersamaan, dilandasi semangat kemanunggalan untuk menyelesaikan program TMMD ke-99 tahun 2017.

“TMMD merupakan program lintas sektoral yang telah dilaksanakan sejak tahun 1980 dan sasaran kegiatannya senantiasa ditetapkan melalui proses perencanaan yang melibatkan TNI, Kementerian, Lembaga Pemerintah Non Kementerian, Pemerintah Provinsi, Pemerintah Daerah serta masyarakat. Dengan demikian TMMD mempunyai andil membantu percepatan pembangunan di daerah dan hasilnya merupakan wujud dari pemenuhan aspirasi masyarakat,” tuturnya.

Kegiatan TMMD difokuskan pada dua sasaran, yaitu sasaran fisik dan non fisik, Pertama, sasaran fisik difokuskan pada pembangunan infrastruktur, sarana dan prasarana fasilitas umum yang menjadi kebutuhan masyarakat di daerah dan mempunyai peran sebagai pengungkit dan pendorong tumbuhnya perekonomian di desa atau daerah terpencil.

“Kedua, sasaran kegiatan nonfisik diarahkan untuk mendorong tumbuhnya pemahaman dan kesadaran masyarakat terhadap kondisi sosial kemasyarakatan, kehidupan berbangsa dan bernegara yang didalamnya mengandung hak dan kewajiban. Pemahaman dan kesadaran yang proporsional akan memberikan bekal dan dorongan semangat kepada masyarakat untuk menumbuhkan inovasi dan kreativitas dalam meningkatkan kualitas hidupnya, diantaranya melalui pembangunan daerahnya menuju kehidupan sosial yang lebih maju sejahtera dan mandiri,” lanjutnya.

Kebersamaan yang ditunjukkan dalam program TMMD ini, semoga menjadi refleksi dari kemanunggalan yang hakiki antar segenap komponen Bangsa, untuk mengatasi berbagai persoalan dalam rangka meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

“Kebersamaan seperti inilah yang sebenarnya merupakan hakekat dari Kemanunggalan TNI-Rakyat yang merupakan roh perjuangan Bangsa dan akan terus kita bangun serta pelihara, guna menyiapkan Ruang, Alat dan Kondisi Juang yang tangguh untuk kepentingan pertahanan Negara yang bersifat semesta,” tutupnya.

Sekedar diketahui, usai Pangdam V Brawijaya memimpin upacara penutupan kegiatan TMMD tersebut di lajutkan penyerahan TMMD kepada Bupati Sampang Fadhilah Budiono di dampingi Komandan Kodim 0828 Sampang Letkol Inf Indrama Bodi. Selajutnya peninjaun cek kesehatan serta makanan produk asli Sampang. Dilanjutkan pula pemberian santunan kepada beberapa anak yatim dan kaum dhua’afa serta peninjaun kelokasi TMMD yakni di Desa Ombul, Kecamatan kedungdung, Kabupaten Sampang. (har)

Respon (1)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *