20 Desa di Sumenep Dilanda Kekeringan, BPBD Suplai Air Bersih

- Jurnalis

Senin, 11 September 2017 - 05:48 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Sumenep, (regamedianews.com) – Jelang musim kemarau sedikitnya 20 dari 37 desa yang tersebar di 13 Kecamatan, di Kabupaten Sumenep, mendapatkan suplai air bersih dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) setempat.

“Ada 37 desa yang masuk kategori kekeringan. Hingga saat ini sudah ada 20 desa yang kami suplai air bersih, semuanya berada di wilayah daratan,” ujar Kepala BPBD Sumenep, Abd Rahman Riadi, saat ditemui di ruang kerjanya,Senin (11/09/2017).

Menurutnya, dari 37 desa itu, 15 desa diantaranya masuk kategori kering kritis, sedangkan lainnya masuk kategori kering langka. Dari 37 desa itu tersebar di 13 kecamatan, diantaranya Pasongsongan, Batu Putih, Saronggi, Ambunten dan Talango.

“Pendistribusian air bersih itu kami lakukan secara bertahap bagi desa yang membutuhkan dan kami suplai sesuai kebutuhan di daerah tersebut,” terangnya.

Rahman menambahkan, musim kemarau di Sumenep kali ini diprediksi akan terjadi hingga bulan Oktober 2017. Untuk itu, pemerintah terus berkoordinasi dengan OPD terkait untuk terus menyuplai air bersih kepada warga yang membutuhkan.

Baca Juga :  Rudi Kurniawan Ditunjuk Sebagai Ketua DPRD Sampang Sementara

“Suplai air bersih itu kami lakukan sesuai kebutuhan masyarakat yang dimohon melalui kepala desa setempat. Namun, sebelum melakukan suplai kami terlebih dahulu turun ke bawah untuk melihat langsung kebutuhan air bersih yang sebenarnya,” ungkapnya. (sap)

Berita Terkait

6 Santri Tewas di Galian Bukit Jaddih Bangkalan
PHE WMO Bangun Ekosistem Laut Produktif di Tlangoh
Hari Bhakti Kemenimipas, Momentum Lapas Memperkuat Transformasi
Pemkab Bangkalan Matangkan Pinjam Pakai Terminal Tipe A
Tahun 2025, Jumlah Janda di Sampang Melonjak
Luapan Sungai Panyiburan Rendam 3 Desa di Sampang
Jalan Raya Jrengik Sampang Terendam Banjir
Klaim JHT Gratis, BPJS Ketenagakerjaan Ingatkan Peserta Waspadai Calo

Berita Terkait

Jumat, 21 November 2025 - 07:11 WIB

6 Santri Tewas di Galian Bukit Jaddih Bangkalan

Kamis, 20 November 2025 - 12:19 WIB

PHE WMO Bangun Ekosistem Laut Produktif di Tlangoh

Rabu, 19 November 2025 - 20:08 WIB

Hari Bhakti Kemenimipas, Momentum Lapas Memperkuat Transformasi

Rabu, 19 November 2025 - 16:44 WIB

Tahun 2025, Jumlah Janda di Sampang Melonjak

Rabu, 19 November 2025 - 13:20 WIB

Luapan Sungai Panyiburan Rendam 3 Desa di Sampang

Berita Terbaru

Caption: jenazah santri yang meninggal saat hendak dievakuasi ke rumah duka dari Puskesmas Jaddih Bangkalan, (dok. regamedianews).

Peristiwa

6 Santri Tewas di Galian Bukit Jaddih Bangkalan

Jumat, 21 Nov 2025 - 07:11 WIB

Caption: inisial AY tersangka kasus pencurian sepeda motor, digelandang ke ruang penyidik Satreskrim Polres Sampang, (dok. regamedianews).

Hukum&Kriminal

Nyolong !, Pria Pangelen Sampang Berujung Masuk Bui

Kamis, 20 Nov 2025 - 18:18 WIB

Caption: PHE WMO simbolis penanaman 120 ton hexa reef di Pantai Pasir Putih Tlangoh, Tanjungbumi, Bangkalan, (dok. regamedianews).

Daerah

PHE WMO Bangun Ekosistem Laut Produktif di Tlangoh

Kamis, 20 Nov 2025 - 12:19 WIB

Caption: Kajari Pamekasan menghancurkan barang bukti perkara pidana umum berupa belasan handphone, (dok. regamedianews).

Hukum&Kriminal

Kejari Pamekasan Musnahkan 41 BB Pidana Umum

Rabu, 19 Nov 2025 - 22:22 WIB