Pilkades Serentak di Pamekasan, Ada Tiga Desa Disinyalir Timbul Gejolak

- Jurnalis

Rabu, 4 Oktober 2017 - 14:15 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Pamekasan, (regamedianews.com) – Jelang Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) secara serentak di Kabupaten Pamekasan sebanyak 13 Desa pada 11 Oktober 2017, 3 Desa disinyalir memiliki potensi gejolak dalam proses pelaksaan.

Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Pamekasan, Ahmad Faisol menjelaskan, ketiga desa diantaranya meliputi Desa Pademawu Barat, Kecamatan Pademawu, Desa Palengaan Laok, Kecamatan Palengaan, serta Desa Pangbatok, Kecamatan Proppo, ketiganya dinilai berpotensi terjadi gejolak. Sebab di tiga desa tersebut sebelumnya sudah muncul berbagai polemik, khususnya saat tahapan pra pelaksanaan pilkades.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Permasalahan di tiga desa itu karena adanya gejolak yang terjadi selama tahapan pra pelaksanaan pilkades. Di Desa Pangbatok, dua bakal calon digugurkan dan membuat para pendukung kecewa. Termasuk juga di Palengaan Laok, dimana salah seorang calon digugurkan karena ada indikasi ijazah palsu,” ungkapnya, Rabu (04/10/2017).

Baca Juga :  Gandeng Polisi, Icha Lovers Sambangi Bocah Penderita Hidrosefalus di Sampang

Faisol menambahkan, pihaknya berharap proses pelaksanaan tetap berlangsung aman dan lancar, sekalipun sempat terjadi persoalan di tahapan pelaksanaan.

“Tentu kami berharap prediksi potensi kericuhan dan gejolak itu semoga meleset, dan pelaksanaan Pilkades serentak di Pamekasan berjalan dengan aman dan kondusif,” harapnya.

Sementara ditempat terpisah Kapolres Pamekasan AKBP Nowo Hadi Nugroho menegaskan, semua titik yang akan menggelar pilkades serentak 2017 akan menjadi atensi dari institusi yang dipimpinnya.

“Dalam hal ini tidak ada pengecualian, semua kita anggap rawan. Itu akan tetap menjadi atensi kami untuk selalu menjaga kondusifitas, keamanan dan ketertiban selama pelaksanaan,” tegasnya.

Baca Juga :  Kakek Miskin di Batuporo Timur Sampang Tak Tersentuh Program Pemerintah

Lebih lanjut Hadi mengatakan, tidak hanya itu, pihaknya menilai semua desa yang menggelar pesta demokrasi sama-sama memiliki potensi sama yang harus diantisipasi sedini mungkin. Ketika berfikir tidak ada yang rawan, kewaspadaan hilang. Sehingga dalam proses pengamanan pihaknya menganggap rawan dan harus selalu maksimal.

“Anggota yang akan kita kerahkan dalam pelaksanaan pilkades ini hampir seribu personil untuk 13 kecamatan di Pamekasan, nanti juga akan ada back up dari Brimob Polda Jatim dan akan kita tempatkan di berbagai titik berbeda,” terangnya. (man)

Berita Terkait

Pemkab Bangkalan – UTM Jalin MoU Beasiswa dan Pascasarjana
Jalin Silaturahmi, Kepala ULP PLN Ketapang Sampaikan Permintaan Maaf Atas Gangguan Yang Terjadi
Mayat Misterius Terapung di Perairan Sampang
GMNI Pamekasan Desak Kejari Berantas Budaya Korupsi
Revitalisasi Alun-Alun Perkuat Identitas Bangkalan
Listrik Padam Berhari-Hari, Warga Gunung Rancak Keluhkan Layanan PLN
Cuaca Ekstrem, Warga Sumenep Diimbau Siaga Bencana
Siswi SD di Sampang Tewas Terseret Arus Sungai

Berita Terkait

Rabu, 10 Desember 2025 - 16:39 WIB

Pemkab Bangkalan – UTM Jalin MoU Beasiswa dan Pascasarjana

Rabu, 10 Desember 2025 - 15:29 WIB

Jalin Silaturahmi, Kepala ULP PLN Ketapang Sampaikan Permintaan Maaf Atas Gangguan Yang Terjadi

Rabu, 10 Desember 2025 - 14:14 WIB

Mayat Misterius Terapung di Perairan Sampang

Selasa, 9 Desember 2025 - 19:02 WIB

GMNI Pamekasan Desak Kejari Berantas Budaya Korupsi

Selasa, 9 Desember 2025 - 11:26 WIB

Revitalisasi Alun-Alun Perkuat Identitas Bangkalan

Berita Terbaru

Caption: Hendra juru bicara 'Pemuda Melek Hukum dan Mencari Keadilan', ditemui awak media usai antar surat rencana audiensi ke Polres Sampang, (dok. Harry, Rega Media).

Hukum&Kriminal

‘Pemuda Melek Hukum’ Soroti Penegakan Hukum di Polres Sampang

Rabu, 10 Des 2025 - 18:41 WIB

Caption: personel BPBD dan Polairud Polres Sampang saat berupaya mengevakuasi mayat misterius yang ditemukan mengapung, (sumber foto: BPBD Sampang).

Peristiwa

Mayat Misterius Terapung di Perairan Sampang

Rabu, 10 Des 2025 - 14:14 WIB