Daerah  

Sempat Ditolak Masyarakat, Imunisasi MR di Pamekasan Sudah Lebihi Target

Pamekasan, (regamedianews.com) – Sebagian masyarakat dibeberapa daerah di Kabupaten Pamekasan enggan untuk mengikuti program imunisasi Maesles Rubella (MR). Pasalnya hal itu terjadi lantaran tidak ada label halal dari Majelis Ulama Indonesia (MUI).

Semnatar saat dikonfirmasi Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Pamekasan, Ismail Bey mengatakan, meskipun sempat ada penolakan dari sebagian masyarakat, akan tetapi capaian program dari pemerintah pusat tersebut saat ini melebihi target, yakni sebanyak 96,8 persen dari target awal sebanyak 95 persen.

“Saat ini kita sudah melebihi target, memang sempat ada penolakan dari masyarakat, alasannya tidak ada label haramnya. Saat ini kita sedang usaha mendapat label haram itu,” terangnya, Kamis (05/10/2017)

Menurut Ismail, penolakan dari masyarakat itu tidak hanya terjadi di Kabupaten Pamekasan, tetapi terdapat sebagian daerah di Indonesia mengalami kendala serupa. Salah satunya di Kabupaten Sumenep.

“Sekarang pemerintah pusat telah memperpanjang lagi program imunisasi rubella ini, karena di sebagian daerah di Indonesia tidak mencapai target. Tetapi di Jawa Timur secara umum sudah mencapai target,” pungkasnya. (man)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *