Jelang Musim Penghujan, BPBD Sumenep Buat Peta Rawan Bencana

- Jurnalis

Sabtu, 28 Oktober 2017 - 12:29 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Sumenep, (regamedianews.com) – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sumenep, Madura, mengklaim telah membuat peta rawan bencana jelang musim penghujan. Namun, peta daerah rawan bencana tersebut masih mengacu pada tahun lalu.

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sumenep, Abd. Rahman Riadi mengatakan, sesuai prediksi Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), awal November bulan depan sudah masuk musim penghujan. Mengaca kepada tahun-tahun sebelumnya, pada saat musim penghujan, bencana alam yang biasanya terjadi di antaranya tanah longsor, banjir, dan puting beliung.

Baca Juga :  Gagal Audiensi, Retribusi Dishub Sampang Disoroti

“Kami sudah membuat peta rawan bencana. Tapi kami tetap mengacu kepada peta rawan bencana tahun lalu. Di antaranya Desa Pragaan Laok, Basoka, dan Payudan Daleman,” katanya.

Baca Juga :  Kompak, Bupati & Wabup Pamekasan Akan Serahkan Gajinya Untuk Relawan Covid-19

Selain itu, lanjut Rahman, pihaknya juga mengaku telah melakukan sosialisasi kepada masyarakat di beberapa daerah rawan bencana tersebut agar lebih siap jika nantinya memang betul-betul terjadi bencana.

“Kami tetap mengacu kepada peta daerah rawan bencana tahun lalu karena tidak bisa memprediksi terjadinya bencana. Bencana itu tidak bisa diprediksi,” pungkasnya. (sap)

Berita Terkait

Empat Puskesmas di Pamekasan Temukan Suspek Chikungunya
Pemkab Pamekasan Matangkan Penyambutan Valen D’Academy 7
Buntut Kasus RS Nindhita, DPRD Sampang Didemo
MUI Sampang Imbau Masyarakat: Tahun Baru Tanpa Euforia
Wabup Sumenep: Kerukunan Umat Kunci Utama Pembangunan
Malam Tahun Baru di Sampang Dilarang “Ugal-Ugalan”
Gebrakan Bupati Sampang, Sulap Jalan Desa Berstandar Nasional
Personel Gabungan Sapu Bersih Barang Terlarang di Lapas Narkotika Pamekasan

Berita Terkait

Selasa, 30 Desember 2025 - 10:39 WIB

Empat Puskesmas di Pamekasan Temukan Suspek Chikungunya

Senin, 29 Desember 2025 - 20:34 WIB

Pemkab Pamekasan Matangkan Penyambutan Valen D’Academy 7

Senin, 29 Desember 2025 - 13:33 WIB

Buntut Kasus RS Nindhita, DPRD Sampang Didemo

Minggu, 28 Desember 2025 - 17:34 WIB

MUI Sampang Imbau Masyarakat: Tahun Baru Tanpa Euforia

Minggu, 28 Desember 2025 - 13:08 WIB

Wabup Sumenep: Kerukunan Umat Kunci Utama Pembangunan

Berita Terbaru

Caption: potongan rekaman video amatir, saat jenazah Liman nelayan Camplong dievakuasi dari kapal ke rumah duka, (dok. Harry, Rega Media).

Peristiwa

Nelayan Sampang Meninggal Saat Melaut

Selasa, 30 Des 2025 - 14:46 WIB

Caption: Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Pamekasan dr.Saifuddin, (dok. Kurdi, Rega Media).

Daerah

Empat Puskesmas di Pamekasan Temukan Suspek Chikungunya

Selasa, 30 Des 2025 - 10:39 WIB

Caption: Kapolres Sampang AKBP Hartono ungkap kasus kriminalitas selama tahun 2025 yang mendominasi, (sumber foto: Humas Polres Sampang).

Hukum&Kriminal

Curanmor Mendominasi Kriminalitas di Sampang

Selasa, 30 Des 2025 - 08:59 WIB

Caption: Bupati Pamekasan KH Kholilurrahman dan Wakil Bupati Pamekasan Sukriyanto, di Peringgitan Pendopo Ronggosukowati, (dok. foto istimewa).

Daerah

Pemkab Pamekasan Matangkan Penyambutan Valen D’Academy 7

Senin, 29 Des 2025 - 20:34 WIB