Pemasungan Orang Sakit Jiwa Di Bangkalan Masih Tergolong Banyak

- Jurnalis

Jumat, 3 November 2017 - 05:50 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Bangkalan, (regamedianews.com) – Pemasungan masih saja dialami sejumlah warga di Bangkalan, pemasungan itu sendiri dialami bagi warga yang mengalami gangguan kejiwaan. Biasanya hal itu dilakukan karena mengamuk dan dianggap meresahkan.

Berdasarkan informasi yang dihimpun regamedianews.com, pada tahun 2016, tercatat 28 orang masuk dalam daftar pasung di Dinas Sosial (Dinsos) Bangkalan. Bentuk pemasungan variatif, mulai dari pasung rantai, pasung kayu, dan pasung dalam kamar.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Kabid Rehabilitasi Sosial Dinsos Bangkalan, Ahmad Riady mengatakan, tahun ini jumlah penderita gangguan jiwa yang dipasung 32 orang. Sebanyak 15 orang di antaranya sedang menjalani proses rehabilitasi di rumah sakit jiwa (RSJ).

Baca Juga :  Hampir 2 Ribu Pasukan, Akan Kawal Keamanan Presiden RI dan Kelancaran FKMA di Sumenep

”Pihak kami telah mengirim 15 orang, tapi kami harus mendapatkan persetujuan dari keluarganya. Kalau tidak, kami tidak bisa kirim,” ujarnya, Jum’at (03/11/2017).

Menurutnya, upaya membujuk keluarga pasien yang dipasung membutuhkan pendekatan persuasif. Banyak yang tidak menyetujui pasien pasung dibawa untuk menjalani proses penyembuhan.

”Pendamping pasien pasung harus bisa membujuk pihak keluarga, selama ini yang sembuh sudah lima orang. Tinggal sepuluh yang direhabilitasi. Kami berusaha agar yang lain juga mau menjalani proses penyembuhan,” ungkapnya.

Baca Juga :  Pemkab Sumenep Segera Sediakan Lokasi PKL dan Pasar Subuh

Riady menyebutkan, ada dua RSJ yang dijadikan tempat merawat pasien yang dipasung, yaitu RSJ Menur Surabaya dan di Lawang, Malang. Dia mengakui kasus pasung di Bangkalan tergolong banyak.

”Perlahan sudah mulai banyak yang masuk kategori dalam masa perawatan. Kalau setuju, kami akan kirim ke RSJ Menur atau Lawang. Dinsos siap memberikan surat rekomendasi,” pungkasnya. (tar)

Berita Terkait

Polisi Ungkap Identitas Pria Tewas di Omben
Manfaat Layanan Tambahan BPJS Ketenagakerjaan
Disorot Aktivis Gorut, Humas HTI Angkat Bicara
Pria di Omben Sampang Ditemukan Tewas
RSUD ZUS Gorontalo Utara Terancam Turun Level
Pemdes Rongdalam Dorong Geliat Ekonomi Desa
Atlet Sambo Asal Bangkalan Meninggal Dunia
Polisi Tingkatkan Pengamanan Sekitar Kampus UTM

Berita Terkait

Senin, 30 Juni 2025 - 15:10 WIB

Polisi Ungkap Identitas Pria Tewas di Omben

Senin, 30 Juni 2025 - 13:55 WIB

Manfaat Layanan Tambahan BPJS Ketenagakerjaan

Senin, 30 Juni 2025 - 12:38 WIB

Disorot Aktivis Gorut, Humas HTI Angkat Bicara

Senin, 30 Juni 2025 - 10:48 WIB

Pria di Omben Sampang Ditemukan Tewas

Sabtu, 28 Juni 2025 - 19:56 WIB

Pemdes Rongdalam Dorong Geliat Ekonomi Desa

Berita Terbaru

Caption: tersangka kasus narkoba inisial MA saat diamankan di ruang Satresnarkoba Polres Sumenep.

Hukum&Kriminal

Satreskoba Sumenep Tangkap Warga Dungkek

Senin, 30 Jun 2025 - 20:57 WIB

Caption: jenazah korban saat hendak dievakuasi menggunakan mobil ambulance Puskesmas Omben, dari lokasi ditemukannya korban di Desa Rapa Daya.

Peristiwa

Polisi Ungkap Identitas Pria Tewas di Omben

Senin, 30 Jun 2025 - 15:10 WIB

Caption: BPJS Ketenagakerjaan.

Daerah

Manfaat Layanan Tambahan BPJS Ketenagakerjaan

Senin, 30 Jun 2025 - 13:55 WIB

Caption: Humas Hutan Tanaman Industri (HTI) Group, Mansir Mundeng, menyikapi tudingan salah satu aktivis Gorut, (dok. regamedianews).

Daerah

Disorot Aktivis Gorut, Humas HTI Angkat Bicara

Senin, 30 Jun 2025 - 12:38 WIB

Caption: potongan video beredar di media sosial, tampak jasad korban tergeletak di tanah lapang di Desa Rapa Daya, (dok. regamedianews).

Peristiwa

Pria di Omben Sampang Ditemukan Tewas

Senin, 30 Jun 2025 - 10:48 WIB