Dampak Hujan, Harga Garam Di Sumenep Menurun

- Jurnalis

Jumat, 10 November 2017 - 07:30 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Sumenep, (regamedianews.com) – Akibat sering turunnya hujan harga garam rakyat di Kabupaten Sumenep, Madura, mulai anjlok. Sebelumnya Rp 2 ribu 5 ratus turun menjadi Rp 2 ribu 200 ratus per kilo gram. Dirasakan mulai sepekan terakhir.

Ketua Aliansi Masyarakat Garam (AMG) Sumenep, Ubaidillah mengatakan, penyebabnya faktor karena cuaca. Selain mempengaruhi harga, perubahan cuaca juga mempengaruhi kualitas garam rakyat. Awalnya bisa menghasilkan kualitas satu, namun saat ini maksimal bisa menghasilkan kristal putih kwalitas dua.

“Akhir-akhir ini petani terpaksa harus panen dini karena khawatir turun hujan dengan intensitas tinggi yang menyebabkan garam setengah jadi kembali mencair. Kemungkinan besar harga garam ke depan terus alami penurunan,” ujarnya, Jum’at (10/11/2017).

Ubaidillah menjelaskan, Di Sumenep produksi garam tersebar di daerah daratan dan kepulauan, di antaranya Kecamatan Kalianget, Kecamatan Giligenting, Saronggi, Kecamatan Pragaan, Gapura, Kecamatan/Pulau Raas, Kecamatan/Pulau Sapeken, dan Kecamatan Arjasa Pulau Kengean.

Baca Juga :  Bupati Sampang Kukuhkan 172 ASN Jadi Pengawas dan Kepala Sekolah

“Produkai garam mulai tersebar dibeberapa wilayah di Sumenep, namun hingga saat ini Kabupaten Kalianget menjadi wilayah terluas dan terbesar penghasil garam di Sumenep,” ungkapnya. (sap)

Berita Terkait

ESP PLTU Anggrek Bermasalah, Pemda Didesak Turun Tangan
Bupati Sampang Tekan OPD Tingkatkan Kinerja
PHE WMO Bangun Ekosistem Laut Produktif di Tlangoh
Hari Bhakti Kemenimipas, Momentum Lapas Memperkuat Transformasi
Pemkab Bangkalan Matangkan Pinjam Pakai Terminal Tipe A
Tahun 2025, Jumlah Janda di Sampang Melonjak
Klaim JHT Gratis, BPJS Ketenagakerjaan Ingatkan Peserta Waspadai Calo
Polantas Sampang Geber Sosialisasi Operasi Zebra 2025

Berita Terkait

Jumat, 21 November 2025 - 16:14 WIB

ESP PLTU Anggrek Bermasalah, Pemda Didesak Turun Tangan

Jumat, 21 November 2025 - 12:29 WIB

Bupati Sampang Tekan OPD Tingkatkan Kinerja

Kamis, 20 November 2025 - 12:19 WIB

PHE WMO Bangun Ekosistem Laut Produktif di Tlangoh

Rabu, 19 November 2025 - 20:08 WIB

Hari Bhakti Kemenimipas, Momentum Lapas Memperkuat Transformasi

Rabu, 19 November 2025 - 18:48 WIB

Pemkab Bangkalan Matangkan Pinjam Pakai Terminal Tipe A

Berita Terbaru

Caption: sebelum ditangkap dan dibawa ke Mako Polres Sampang, tersangka inisial S sempat bersembunyi dibawah kolong ranjang, (dok. regamedianews).

Hukum&Kriminal

Mau Ditangkap, Maling di Sampang ‘Ngumpet’ Dibawah Ranjang

Jumat, 21 Nov 2025 - 19:39 WIB

Caption: gambar ilustrasi cuaca ekstrem berupa hujan disertai petir, (dok. regamedianews).

Peristiwa

36 Wilayah di Jawa Timur Dihantui Cuaca Ekstrem

Jumat, 21 Nov 2025 - 17:16 WIB

Caption: Electrostatic Precipitator pada Pembangkit Listrik Tenaga Uap di Kecamatan Anggrek Gorontalo Utara, (dok. regamedianews).

Daerah

ESP PLTU Anggrek Bermasalah, Pemda Didesak Turun Tangan

Jumat, 21 Nov 2025 - 16:14 WIB

Caption: Satreskrim Polres Pamekasan tunjukkan barang bukti dan tersangka penganiayaan berinisial P, (dok. regamedianews).

Hukum&Kriminal

Resmob Pamekasan Kembali Ciduk Satu Pelaku Penganiayaan

Jumat, 21 Nov 2025 - 13:59 WIB

Caption: Bupati Sampang H Slamet Junaidi, didampingi Wabup dan Sekda saat pimpin rapat bersama OPD, (sumber foto: Diskominfo Sampang).

Daerah

Bupati Sampang Tekan OPD Tingkatkan Kinerja

Jumat, 21 Nov 2025 - 12:29 WIB