Sampang, (regamedianews.com) – Dalam momentum Hari Anak Internasional pada 20 November 2017, diharapkan para orang tua serta Pemerintah menjamin pemenuhan hak anak atas hak hidup tumbuh kembang dan berpartisipasi secara wajar dengan harkat dan martabat kemanusiaan serta mendapat perlindungan dari kekerasan dan diskriminasi. Hal ini dikatakan Komite Anak Sampang Untung Rifai.
Menurutnya, sampai saat ini masih banyak anak – anak yang masih tidak mendapatkan hak berbangsa bertanah air dan berbudaya, seperti halnya anak – anak rohingnya dan anak – anak di palestina. Maka dari itu pihaknya mengharapkan dalam hari Anak Sedunia ini, hak anak dapat di penuhi.
“Hari anak sedunia itu, masih kita propagandakan, kekerasan itu tidak lepas dari sistem mekanisme orang dewasa yang membuatnya membawa anak ke sesuatu yang sulit, contohnya bagaimana anak – anak rohingnya itu, itu karena isu agama bukan karena yang lain, anak anak rohingnya tidak mendapatkan hak bertanah air, berbangsa dan berbudaya, dan juga anak – anak di palestine sampai hari ini pun belum ada kemerdekaaanya,” ungkapnya, Senin (20/11/2017).
Lebih lanjut Rifai mengatakan, dirinya mengharapkan agar pemerintah juga memperhatikan hak anak, salah satunya dengan membangun Desa dan Kabupaten hak layak anak, sehingga nantinya perlindungan hak anak utamanya di daerah Sampang ini terpenuhi.
“Yang di harapkan itu orang dewasa tidak mengikuti egonya terlalu membangun untuk orang dewasa, tapi kenalkan suara anak- anak dunia, anak – anak di Indonesia, anak – anak di Desa, apalagi sekarang dana miliaran rupiah turun ke Desa, apakah para kepala desa itu sudah memikirkan desa layak anak, Kecamatan layak anak, Kabupaten layak anak, belum kan,” tuturnya. (zis/har)