Mampu Cetak Tenaga Kerja Berkompetensi, Ini Penjelasan Kapala UPT PK Sumenep

- Jurnalis

Jumat, 8 Desember 2017 - 08:25 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Sumenep, (regamedianews.com) – Unit Pelaksana Teknis (UPT) Pelatihan Kerja (PK) Sumenep, mampu mencetak 488 tenaga kerja berkompetensi dibidangnya, selama tahun 2017.

Kepala UPT PK Sumenep, Afandi mengatakan, ada dua sumber dana dalam menjalankan program. Yakni, dari APBD dan APBN. Dari APBD ada 22 paket dan APBN ada 21 paket. Total yang mempunyai kompetensi ada 488 orang.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Sesuai dengan amanah Gubernur Jatim, UPT PK itu hanya melatih sesuai dengan kebutuhan atau permintaan masyarakat sehingga tercetak tenaga berbasis kompetensi,” tandasnya, Jum’at (08/12/2017).

Baca Juga :  Ribuan Guru Ngaji Pamekasan Diberi Jaminan Sosial Ketenagakerjaan

Menurutnya, pasca pelatihan dan atau mereka yang akan mengembangkan tentu perlu kerjasama dengan organisasi perangkat daerah (OPD) yang ada. Selama ini, kerjasama itu berjalan dengan baik.

“Saat ini, kerjasama itu juga sudah terbangun dengan BNN, Disnaker, Koperasi, Disperindag dan Pemberdayaan. Intinya, semua OPD bekerjasama karena memang saling membutuhkan,” ujarnya.

Baca Juga :  Pasien BPJS Persoalkan Pelayanan Dan Managemen RSUD Sampang

Afandi menambahkan, selama proses untuk mengembangkan, para tenaga yang mempunyai kompetensi itu tetap dalam pantauannya. Jika membutuhkan bimbingan tetap dikawal.

“Adapun jenis pelatihan kejuruan yang selama ini banyak dibutuhkan oleh masyarakat, antara lain, office tools, menjahit, bordir, las industri, processing, mobil bensin (R4), dan desain batik. Ini berlisensi nasional,” pungkasnya. (sap)

Berita Terkait

Babinsa Rombuh Kawal Pengukuran Tanah PTSL
Lapas Pamekasan Gelar Razia Gabungan
Petugas Temukan Barang Terlarang di Lapas Narkotika
Agus Wibowo Nahkodai Kodim 0826 Pamekasan
Inspektorat Bangkalan Buka Klinik Konsultasi Akuntabilitas
4862 Guru Ngaji di Bangkalan Kini Terlindungi Jamsos Ketenagakerjaan
Pemdes Angsokah Prioritaskan Pembangunan Infrastruktur
DPRD Pamekasan Berharap 2026 UHC Jadi Program Prioritas

Berita Terkait

Sabtu, 11 Oktober 2025 - 17:55 WIB

Babinsa Rombuh Kawal Pengukuran Tanah PTSL

Sabtu, 11 Oktober 2025 - 11:20 WIB

Lapas Pamekasan Gelar Razia Gabungan

Sabtu, 11 Oktober 2025 - 09:17 WIB

Petugas Temukan Barang Terlarang di Lapas Narkotika

Jumat, 10 Oktober 2025 - 22:18 WIB

Agus Wibowo Nahkodai Kodim 0826 Pamekasan

Jumat, 10 Oktober 2025 - 14:05 WIB

Inspektorat Bangkalan Buka Klinik Konsultasi Akuntabilitas

Berita Terbaru

Caption: polisi saat berada di lokasi kejadian driver ojol dibegal dan dibakar, (sumber foto: Humas Polres Sampang).

Hukum&Kriminal

Polres Sampang Selidiki Begal Driver Ojol

Senin, 13 Okt 2025 - 19:06 WIB

Caption: sebelum dirujuk ke RSUD Sampang, korban begal sempat dibawa ke Puskesmas Jrengik, (dok. foto viral).

Hukum&Kriminal

Driver Ojol Jadi Korban Begal di Sampang

Senin, 13 Okt 2025 - 17:59 WIB

Caption: lokasi terjadinya penganiayaan seorang adik kepada kakaknya di Pamekasan, (dok. regamedianews).

Hukum&Kriminal

Sengketa Atap Rumah Berujung Penganiayaan

Senin, 13 Okt 2025 - 08:09 WIB

Caption: jamaah rela berdesakan saat ikuti acara haul Solo 2025,(dok. regamedianews).

Nasional

Kisah Jamaah Rela Tidur di Trotoar Demi Ikuti Haul Solo 2025

Minggu, 12 Okt 2025 - 17:36 WIB