Angka Kemiskinan Di Sumenep Menurun

- Jurnalis

Senin, 8 Januari 2018 - 08:05 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Sumenep, (regamedianews.com) – Badan Pusat Statistik (BPS) Sumenep, Madura, merilis jumlah penduduk miskin. Berdasarkan data yang dirilis BPS, di 2017 jumlah penduduk miskin di Sumenep masih 211.920 jiwa. Menurun 4.220 jiwa dibandingkan tahun sebelumnya yang mencapai 216.140 jiwa.

Berdasarkan informasi yang dihimpun regamedianews.com, jumlah penduduk miskin di Kabupaten Sumenep masih di angka 19,62 persen dari jumlah penduduk 1 juta jiwa lebih atau menurun dari tahun sebelumnya yang mencapai 20,09 persen.

Kepala BPS Sumenep, Syaiful Rahman mengungkapkan, di 2017 percepatan penurunan jumlah penduduk miskin sebesar 0,47 persen poin atau tercepat bila dibandingkan kabupaten/kota lain di Jawa Timur yang memiliki jumlah penduduk hampir sama dengan Sumenep.

“Seperti Tulungagung, percepatan penurunan kemiskinannya, 0,19 persen, Kabupaten Lumajang 0,35 persen, Kabupaten Mojokerto 0,42 persen dan Kabupaten Nganjuk 0,27 persen,” ujarnya, Senin (08/01/2018).

Lebih lanjut Syaiful mengungkapkan, indeks kedalaman kemiskinan di Sumenep ialah 1,78 persen. Terjadi penurunan dibanding 2016 yang mencapai 2,90 persen. Artinya pendapatan penduduk miskin semakin mendekati garis kemiskinan. Sehingga lebih mudah dientaskan.

Baca Juga :  Antusias Siswa-Siswi Masuk Pertama di Sekolah Baru

“Tahun 2017 garis kemiskinan penduduk miskin di Sumenep ialah Rp 313.330 per kapita per bulan. Artinya kalau seseorang yang memiliki pendapatan rata-rata 313 ribu per bulan, itu masuk garis kemiskinan. Nah, indeks kedalaman kemiskinan itu, semakin mendekati 0, maka sekamin dekat dengan garis kemiskinan,” terangnya. (sap)

Berita Terkait

Mahasiswa UIM Kenalkan Manfaat POC PSB
Petugas Lapas Narkotika Pamekasan Dites Urine
Melalui Posyandu, Wujudkan Masyarakat Sampang Sehat
Berdayakan Warga Binaan Dengan Program Kemandirian
RSUD Smart Pamekasan Visitasi Perpanjangan Izin Operasional
Relokasi RSUD Sampang Diharapkan Segera Terealisasi
Bupati Bangkalan Pastikan Kopdes Tak Ganggu BUMDes
Pemkab Sampang Komitmen Eliminasi Kusta

Berita Terkait

Jumat, 11 Juli 2025 - 07:59 WIB

Mahasiswa UIM Kenalkan Manfaat POC PSB

Kamis, 10 Juli 2025 - 21:22 WIB

Petugas Lapas Narkotika Pamekasan Dites Urine

Kamis, 10 Juli 2025 - 12:11 WIB

Berdayakan Warga Binaan Dengan Program Kemandirian

Kamis, 10 Juli 2025 - 08:49 WIB

RSUD Smart Pamekasan Visitasi Perpanjangan Izin Operasional

Rabu, 9 Juli 2025 - 09:44 WIB

Relokasi RSUD Sampang Diharapkan Segera Terealisasi

Berita Terbaru

Caption: berlangsungnya pelatihan tentang pembuatan dan manfaat POC PSB oleh mahasiswa KKN-T 12 Universitas Islam Madura, (dok. regamedianews).

Daerah

Mahasiswa UIM Kenalkan Manfaat POC PSB

Jumat, 11 Jul 2025 - 07:59 WIB

Caption: Badrut Tamam, aktivis Bangkalan saat turun jalan melakukan aksi demo, (dok. regamedianews).

Hukum&Kriminal

Pelepasan Terduga Pelaku Sabu di Bangkalan ‘Disorot’

Kamis, 10 Jul 2025 - 23:42 WIB

Caption: Kalapas Narkotika Pamekasan (Kusnan) meninjau langsung pemeriksaan hasil tes urine petugas Lapas Narkotika.

Daerah

Petugas Lapas Narkotika Pamekasan Dites Urine

Kamis, 10 Jul 2025 - 21:22 WIB

Caption: ilustrasi, (sumber foto: Tempo).

Hukum&Kriminal

Skandal Kasus BUMD Bangkalan Makin Memanas

Kamis, 10 Jul 2025 - 20:22 WIB

Caption: Kapolsek Sokobanah Iptu Sujiyono bersama anggotanya mengajak langsung tokoh agama, untuk mencegah praktik perjudian, (sumber foto: Humas Polres Sampang).

Hukum&Kriminal

Polisi Ajak Warga Sokobanah Sampang Berantas Judi

Kamis, 10 Jul 2025 - 18:50 WIB