Guru Di Pamekasan Yang Tugas Ke Panturan Minta Dimutasi Ke Selatan

- Jurnalis

Selasa, 16 Januari 2018 - 06:16 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Pamekasan, (regamedianews.com) – Belum semua permasalahan guru di Pamekasan menemukan jalan keluar. Salah satunya, saat ini guru didominasi dari daerah selatan. Padahal, tidak sedikit di antara mereka diberi tugas mengajar di wilayah utara. Hal ini dikatakan Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) setempat Moch. Tarsun.

Menurutnya, belakangan mulai banyak guru yang diberi tugas mengajar di wilayah utara minta dimutasi ke daerah selatan. Pihaknya mengaku adalah sebuah tantangan terberat,membendung permohonan mutasi guru dari daerah utara ke selatan.

“Ada dua pertimbangan dilematis. Dari sisi kemanusiaan, kami rela memindahkan guru dari utara ke selatan. Tapi kasihan melihat guru ditugaskan di tempat yang jauh dari keluarga,” ungkapnya, Selasa (16/01/2018).

Tapi dari aspek pemerataan pendidikan, lanjut Tarsun, pihaknya tidak bisa serta-merta melakukan mutasi. Dilematisnya di antara pertimbangan kemanusiaan dan pertimbangan bagaimana memeratakan pendidikan di semua wilayah.

Baca Juga :  Pabrik Tahu Kedung Tarukan Buang Limbah Ke Sungai, Camat Tutup Mata

”Dari dulu, rata-rata guru dari selatan. Dari Kota Pamekasan, Kecamatan Pademawu, Larangan, Galis, dan Tlanakan,” ujarnya, terangnya.

Disdik saat ini menerapkan skala prioritas. Guru yang boleh pindah dari utara hanya apabila terkendala kesehatan. Guru yang sudah lanjut usia atau sakit yang mengakibatkan tidak bisa mengajar di utara akan dipindah ke selatan.

”Kalau pertimbangannya hanya ingin dekat dengan keluarga, kami belum bisa memutasi guru,” pungkasnya. (man)

Berita Terkait

Manfaat Layanan Tambahan BPJS Ketenagakerjaan
Disorot Aktivis Gorut, Humas HTI Angkat Bicara
RSUD ZUS Gorontalo Utara Terancam Turun Level
Pemdes Rongdalam Dorong Geliat Ekonomi Desa
Atlet Sambo Asal Bangkalan Meninggal Dunia
Polisi Tingkatkan Pengamanan Sekitar Kampus UTM
Kasus DBD Kembali Hantui Warga Sampang
Lapas Narkotika Pamekasan Cek Fisik Senjata Api

Berita Terkait

Senin, 30 Juni 2025 - 13:55 WIB

Manfaat Layanan Tambahan BPJS Ketenagakerjaan

Senin, 30 Juni 2025 - 12:38 WIB

Disorot Aktivis Gorut, Humas HTI Angkat Bicara

Sabtu, 28 Juni 2025 - 19:56 WIB

Pemdes Rongdalam Dorong Geliat Ekonomi Desa

Sabtu, 28 Juni 2025 - 13:10 WIB

Atlet Sambo Asal Bangkalan Meninggal Dunia

Jumat, 27 Juni 2025 - 21:15 WIB

Polisi Tingkatkan Pengamanan Sekitar Kampus UTM

Berita Terbaru

Caption: tersangka kasus narkoba inisial MA saat diamankan di ruang Satresnarkoba Polres Sumenep.

Hukum&Kriminal

Satreskoba Sumenep Tangkap Warga Dungkek

Senin, 30 Jun 2025 - 20:57 WIB

Caption: jenazah korban saat hendak dievakuasi menggunakan mobil ambulance Puskesmas Omben, dari lokasi ditemukannya korban di Desa Rapa Daya.

Peristiwa

Polisi Ungkap Identitas Pria Tewas di Omben

Senin, 30 Jun 2025 - 15:10 WIB

Caption: BPJS Ketenagakerjaan.

Daerah

Manfaat Layanan Tambahan BPJS Ketenagakerjaan

Senin, 30 Jun 2025 - 13:55 WIB

Caption: Humas Hutan Tanaman Industri (HTI) Group, Mansir Mundeng, menyikapi tudingan salah satu aktivis Gorut, (dok. regamedianews).

Daerah

Disorot Aktivis Gorut, Humas HTI Angkat Bicara

Senin, 30 Jun 2025 - 12:38 WIB

Caption: potongan video beredar di media sosial, tampak jasad korban tergeletak di tanah lapang di Desa Rapa Daya, (dok. regamedianews).

Peristiwa

Pria di Omben Sampang Ditemukan Tewas

Senin, 30 Jun 2025 - 10:48 WIB