Minta Ada Pengangkatan PNS Dari K2, Pemkab Sampang Layangkan Surat Ke Presiden

- Jurnalis

Rabu, 24 Januari 2018 - 10:10 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Sampang, (regamedianews.com) – Lama tidak ada pengangkatan Pegawai Negeri Sipil (PNS) dilingkungan Pemerintah Kabupaten Sampang khususnya Kategori II rata-rata telah mengabdi kurang 12 tahun membuat Pemerintah setempat terus melayangkan surat tuntutan ke Presiden dan Kepala Badan Pegawai Negara. Rabu, (24/01/2018).

Dalam surat usulan yang ditanda tangani Bupati Sampang H. Fadhilah Budiono pada tanggal 08 Januari 2018 dengan Nomor : 810/70/434.303/2018 dengan tujuan untuk memenuhi PNS dilingkungan Pemerintah setempat, menghindari gejolak dikalangan Tenaga Honorer yang merasa jasanya dalam mengabdikan diri selama bertahun-tahun pada Pemerintah tidak dihargai dengan adanya pengangkatan Guru Garis Depan (GGD), untuk memenuhi tuntutan masyarakat agar pelayanan tugas-tugas pemerintahan dapat berjalan secara optimal dan tuntutan FHK2I(Forum Honorer Kategori II Indonesia Sampang) untuk diangkat menjadi PNS.

Menurut Ketua FHK2I (Forum Honorer Kategori II Indonesia) Kabupaten Sampang, Ainur Rofik mengatakan, bahwa tuntutan pengangkatan CPNS di fokuskan pada Guru Honorer K2 yang belum terakomodir di Kabupaten Sampang sebanyak 1.725 orang.

Baca Juga :  Tahun 2019, Desa Gunung Rancak Membangun 11 Infrastruktur Bersumber Dari DD dan ADD

“Dari jumlah 1.725 dari Sekolah SD sampai SMA, tetapi karena SMA mengikuti Provinsi hanya di usulkan sebanyak 50 orang,” terangnya.

Sementara menurut mantan Dewan Riset Daerah Kabupaten Sampang, Puji mengatakan, ini kesempatan terakhir sebagai Bupati Sampang seharusnya terus memperjuangkan peluang ini.

“Karena rata-rata umur Honorer K2 kurang lebih 30 – 35 tahun dan pengabdian magangnya Guru Honorer K2 ini sejak dari 2004 – 2005,” pungkasnya. (adi/har)

Berita Terkait

Manfaat Layanan Tambahan BPJS Ketenagakerjaan
Disorot Aktivis Gorut, Humas HTI Angkat Bicara
RSUD ZUS Gorontalo Utara Terancam Turun Level
Pemdes Rongdalam Dorong Geliat Ekonomi Desa
Atlet Sambo Asal Bangkalan Meninggal Dunia
Polisi Tingkatkan Pengamanan Sekitar Kampus UTM
Kasus DBD Kembali Hantui Warga Sampang
Lapas Narkotika Pamekasan Cek Fisik Senjata Api

Berita Terkait

Senin, 30 Juni 2025 - 13:55 WIB

Manfaat Layanan Tambahan BPJS Ketenagakerjaan

Senin, 30 Juni 2025 - 12:38 WIB

Disorot Aktivis Gorut, Humas HTI Angkat Bicara

Sabtu, 28 Juni 2025 - 19:56 WIB

Pemdes Rongdalam Dorong Geliat Ekonomi Desa

Sabtu, 28 Juni 2025 - 13:10 WIB

Atlet Sambo Asal Bangkalan Meninggal Dunia

Jumat, 27 Juni 2025 - 21:15 WIB

Polisi Tingkatkan Pengamanan Sekitar Kampus UTM

Berita Terbaru

Caption: tersangka kasus narkoba inisial MA saat diamankan di ruang Satresnarkoba Polres Sumenep.

Hukum&Kriminal

Satreskoba Sumenep Tangkap Warga Dungkek

Senin, 30 Jun 2025 - 20:57 WIB

Caption: jenazah korban saat hendak dievakuasi menggunakan mobil ambulance Puskesmas Omben, dari lokasi ditemukannya korban di Desa Rapa Daya.

Peristiwa

Polisi Ungkap Identitas Pria Tewas di Omben

Senin, 30 Jun 2025 - 15:10 WIB

Caption: BPJS Ketenagakerjaan.

Daerah

Manfaat Layanan Tambahan BPJS Ketenagakerjaan

Senin, 30 Jun 2025 - 13:55 WIB

Caption: Humas Hutan Tanaman Industri (HTI) Group, Mansir Mundeng, menyikapi tudingan salah satu aktivis Gorut, (dok. regamedianews).

Daerah

Disorot Aktivis Gorut, Humas HTI Angkat Bicara

Senin, 30 Jun 2025 - 12:38 WIB

Caption: potongan video beredar di media sosial, tampak jasad korban tergeletak di tanah lapang di Desa Rapa Daya, (dok. regamedianews).

Peristiwa

Pria di Omben Sampang Ditemukan Tewas

Senin, 30 Jun 2025 - 10:48 WIB