Hindari Penyakit Gizi Buruk, Ini Imbauan Dari Dinkes Sampang

- Jurnalis

Rabu, 7 Maret 2018 - 11:46 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

ilustrasi

ilustrasi

ilustrasi

Sampang, (regamedianews.com) – Sedikitnya 10 anak yang ada di Kabupaten Sampang dirawat karena menderita gizi buruk. Rata – rata penderita tersebut umurnya berusia antara usia 0 hingga 5 tahun.

Dikonfirmasi Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat (Kesmas) Dinas Kesehatan Kabupaten Sampang Agus Mulyadi menyebutkan, faktor balita bisa mengalami gizi buruk antara lain karena tidak ada ketersediaan makanan, pola makan yang salah, ada penyakit penyerta karena tidak diimunisasi.

Baca Juga :  Peringati HPSN, Polres Bangkalan Gelar Aksi Pungut Sampah di Pelabuhan Kamal

“Selain itu dikarenakan masih minimnya pengetahuan orang tua terhadap gizi anak dan juga faktor ekonomi juga mempengaruhi adanya gizi buruk, apabila daya beli suatu keluarga lemah,maka otomatis tidak bisa memenuhi asupan gizi yang diperlukan balitanya,” terangnya, Rabu (07/03/2018).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Agus menambahkan, agar penderita gizi buruk tidak berlanjut, maka para balita diharapkan, untuk rutin mendatangi posyandu setiap bulan, agar cepat dideteksi oleh petugas kesehatan.

Baca Juga :  Bersama ESI, Satreskoba Sampang Siap Sukseskan Turnamen E-Sport

“Kami Dinas kesehatan juga menyiapkan pos gizi di masing-masing Kecamatan yang dibentuk oleh puskesmas untuk memberikan penjelasan kepada para orang tua tentang cara menyediakan menu makanan bergizi seimbang untuk balita,” pungkasnya. (har/adi)

Berita Terkait

Atasi Overcrowding, 24 Napi Narkotika Dimutasi
Puluhan Desa di Sampang Terancam Kekeringan
Ditjenpas Proteksi Radiasi X-Ray Lapas Pamekasan
Arumi Bachsin Intip Inovasi PKK Sampang
Warga Angsokah Wujudkan Lingkungan Bersih
Wujudkan Lingkungan Lapas Hijau dan Produktif
Raperda Perubahan APBD Sampang 2025 Disepakati
UTM Siapkan Program Doktor dan Fakultas Kedokteran

Berita Terkait

Selasa, 26 Agustus 2025 - 00:38 WIB

Atasi Overcrowding, 24 Napi Narkotika Dimutasi

Senin, 25 Agustus 2025 - 23:20 WIB

Puluhan Desa di Sampang Terancam Kekeringan

Senin, 25 Agustus 2025 - 20:08 WIB

Ditjenpas Proteksi Radiasi X-Ray Lapas Pamekasan

Senin, 25 Agustus 2025 - 16:22 WIB

Arumi Bachsin Intip Inovasi PKK Sampang

Sabtu, 23 Agustus 2025 - 08:28 WIB

Wujudkan Lingkungan Lapas Hijau dan Produktif

Berita Terbaru

Caption: pengamanan pemindahan sejumlah warga binaan / napi Lapas Narkotika Pamekasan ke Lapas lain, (foto istimewa).

Daerah

Atasi Overcrowding, 24 Napi Narkotika Dimutasi

Selasa, 26 Agu 2025 - 00:38 WIB

Caption: Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sampang, Candra Rhomadani Amin.

Daerah

Puluhan Desa di Sampang Terancam Kekeringan

Senin, 25 Agu 2025 - 23:20 WIB

Caption: inisial AR tersangka kasus penyalahgunaan narkoba saat diamankan Satresnarkoba, (sumber foto: Polres Sumenep).

Hukum&Kriminal

Polisi Ciduk Warga Sapeken Sumenep

Senin, 25 Agu 2025 - 22:12 WIB

Caption: petugas Ditjenpas saat melakukan pemeriksaan rutin terhadap X-Ray Lapas Pamekasan, (foto istimewa).

Daerah

Ditjenpas Proteksi Radiasi X-Ray Lapas Pamekasan

Senin, 25 Agu 2025 - 20:08 WIB

Caption: Ketua TP PKK Jawa Timur, Arumi Bachsin, meninjau mobil Perpustakaan Keliling Pemkab Sampang, (dok. regamedianews).

Daerah

Arumi Bachsin Intip Inovasi PKK Sampang

Senin, 25 Agu 2025 - 16:22 WIB