Inflasi Kabupaten Sumenep Mengalani Penurunan Dibawah Jawa Timur dan Nasional

- Jurnalis

Jumat, 6 April 2018 - 08:06 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Sumenep, (regamedianews.com) – Pada bulan Maret 2018, Sumenep, Madura, mengalami inflasi sebesar 0,01 persen, Jawa Timur inflasi sebesar 0,06 persen dan Nasional juga mengalami inflasi sebesar 0,20 persen.

Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Sumenep, Syaiful Rahman mengatakan, dari tujuh kelompok pengeluaran, enam kelompok mengalami inflasi dan satu kelompok mengalami deflasi.

“Kelompok makanan, minuman, rokok dan tembakau mengalami inflasi tertinggi sebesar 1,04 persen, diikuti oleh kelompok pendidikan, rekreasi dan olahraga sebesar 0,43 persen,” terangnya, Jum’at (06/04/2018).

Baca Juga :  Heboh, Dua Paslon Bupati-Wabup Sampang Saling Klaim Menang, KPU Imbau Masyarakat Bersabar & Tunggu Rekap Manual

Selain itu, kelompok transpor, komunikasi, dan jasa keuangan sebesar 0,37 persen, kelompok sandang sebesar 0,21 persen, kelompok perumahan, air, listrik, gas, dan bahan bakar sebesar 0,12 persen, kelompok kesehatan mengalami inflasi terendah sebesar 0,11 persen. Sedangkan kelompok bahan makanan mengalami deflasi sebesar 1,23 persen.

“Komoditas utama yang memberikan andil terbesar terhadap inflasi di Sumenep pada bulan Maret 2018 ialah cabai merah, gado-gado dan bawang merah. Sedangkan komoditas utama yang memberikan andil terbesar terhadap terjadinya deflasi adalah beras, daging ayam ras dan apel,” ucapnya.

Baca Juga :  Ini Penjelasan Kades Botungobungo Terkait Rumah Warganya Yang Viral di Medsos

Sedangkan laju inflasi komulatif dari Januari hingga Maret 2018, Sumenep mencapai 0,73 persen, angka ini lebih rendah dibanding Jawa Timur sebesar 0,82 persen dan Nasional 0,99 persen.

“Laju inflasi dari bulan Maret 2017 dan Maret 2018, Sumenep mencapai 2,96 persen, angka ini juga lebih rendah dibanding tahun ke tahun, di Jawa Timur sebesar 3,16 persen dan Nasional 3,40 persen,” imbuhnya. (sap)

Berita Terkait

Empat Puskesmas di Pamekasan Temukan Suspek Chikungunya
Pemkab Pamekasan Matangkan Penyambutan Valen D’Academy 7
Buntut Kasus RS Nindhita, DPRD Sampang Didemo
MUI Sampang Imbau Masyarakat: Tahun Baru Tanpa Euforia
Wabup Sumenep: Kerukunan Umat Kunci Utama Pembangunan
Malam Tahun Baru di Sampang Dilarang “Ugal-Ugalan”
Gebrakan Bupati Sampang, Sulap Jalan Desa Berstandar Nasional
Personel Gabungan Sapu Bersih Barang Terlarang di Lapas Narkotika Pamekasan

Berita Terkait

Selasa, 30 Desember 2025 - 10:39 WIB

Empat Puskesmas di Pamekasan Temukan Suspek Chikungunya

Senin, 29 Desember 2025 - 20:34 WIB

Pemkab Pamekasan Matangkan Penyambutan Valen D’Academy 7

Senin, 29 Desember 2025 - 13:33 WIB

Buntut Kasus RS Nindhita, DPRD Sampang Didemo

Minggu, 28 Desember 2025 - 17:34 WIB

MUI Sampang Imbau Masyarakat: Tahun Baru Tanpa Euforia

Minggu, 28 Desember 2025 - 13:08 WIB

Wabup Sumenep: Kerukunan Umat Kunci Utama Pembangunan

Berita Terbaru

Caption: potongan rekaman video amatir, saat jenazah Liman nelayan Camplong dievakuasi dari kapal ke rumah duka, (dok. Harry, Rega Media).

Peristiwa

Nelayan Sampang Meninggal Saat Melaut

Selasa, 30 Des 2025 - 14:46 WIB

Caption: Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Pamekasan dr.Saifuddin, (dok. Kurdi, Rega Media).

Daerah

Empat Puskesmas di Pamekasan Temukan Suspek Chikungunya

Selasa, 30 Des 2025 - 10:39 WIB

Caption: Kapolres Sampang AKBP Hartono ungkap kasus kriminalitas selama tahun 2025 yang mendominasi, (sumber foto: Humas Polres Sampang).

Hukum&Kriminal

Curanmor Mendominasi Kriminalitas di Sampang

Selasa, 30 Des 2025 - 08:59 WIB

Caption: Bupati Pamekasan KH Kholilurrahman dan Wakil Bupati Pamekasan Sukriyanto, di Peringgitan Pendopo Ronggosukowati, (dok. foto istimewa).

Daerah

Pemkab Pamekasan Matangkan Penyambutan Valen D’Academy 7

Senin, 29 Des 2025 - 20:34 WIB