Surabaya (regamedianews.com)-, dalam waktu yang tidak akan lama lagi, umat muslim tanpa terkecuali diwilayah Jawa Timur akan kedatangan bulan suci yakni Bulan Ramadhan.
Seperti biasa, kadang jika hal tersebut dimanfaatkan oleh oknum pedagang nakal untuk menaikkan harga kebutuhan harga pokok pangan, sehingga terjadi terganggunya stabilitas harga dipasar.
Oleh sebab itu hal tersebut juga menjadi atensi Polisi Republik Indonesia (Polri), melalui Video Congrence Orang nomor satu tubuh Polri yakni Kapolri Jenderal Tito Karnavian memerintahkan jajaran di institusinya untuk ikut memantau perkembangan harga pasar.
“Saya minta masing-masing Polda khususnya yang terlibat satgas pangan agar bersinergi dan berkoordinasi dengan dinas dan instansi terkait, Hal itu guna mengendalikan stabilitas harga pangan dan stok bahan pokok selama bulan Ramadan,”ujar Kapolri , Selasa (24/4).
Selain itu institusi korp baju warna cokelat itupun diagendakan akan menggelar operasi bersandi Ketupat 2018, oleh sebab itu tito mengharap agar institusi dibawah pimpinannya benar-benad siap terkait kalender Kamtibmas terutama perkembangannya dalam menyiapkan operasi ketupat yang akan dihadapinya.
Sementara Kapolda Jawa Timur Irjen Pol Machfud Arifin menegaskan, Selain penekanan terhadap stabilitas harga pangan juga terhadap aspek penekanan keselamatan berlalulintas guna mengurasi angka kecalakaan di musim lebaran.
“Penekanannya, meminimalisir korban kecelakaan lalu lintas. Yang kedua, kelancaran lalu lintas, mengawal pelaksanaan orang mudik. Mengawal supaya lancar, sampai di rumah dengan selamat. Dihimbau, dikasih kreasi macam-macam, dikasih tanda panah, hati-hati, tempat istirahat atau rest area,” paparnya. (rd/gus)