Jelang Ramadhan Kapolri Perintahkan Institusinya Pantau Stabilitas Harga Pangan

- Jurnalis

Rabu, 25 April 2018 - 01:41 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Surabaya (regamedianews.com)-, dalam waktu yang tidak akan lama lagi, umat muslim tanpa terkecuali diwilayah Jawa Timur akan kedatangan bulan suci yakni Bulan Ramadhan.

Seperti biasa, kadang jika hal tersebut dimanfaatkan oleh oknum pedagang nakal untuk menaikkan harga kebutuhan harga pokok pangan, sehingga terjadi terganggunya stabilitas harga dipasar.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Oleh sebab itu hal tersebut juga menjadi atensi Polisi Republik Indonesia (Polri), melalui Video Congrence Orang nomor satu tubuh Polri yakni Kapolri Jenderal Tito Karnavian memerintahkan jajaran di institusinya untuk ikut memantau perkembangan harga pasar.

Baca Juga :  Fkis UTM Gelar Yudisium Secara Luring

“Saya minta masing-masing Polda khususnya yang terlibat satgas pangan agar bersinergi dan berkoordinasi dengan dinas dan instansi terkait, Hal itu guna mengendalikan stabilitas harga pangan dan stok bahan pokok selama bulan Ramadan,”ujar Kapolri , Selasa (24/4).

Selain itu institusi korp baju warna cokelat itupun diagendakan akan menggelar operasi bersandi Ketupat 2018, oleh sebab itu tito mengharap agar institusi dibawah pimpinannya benar-benad siap terkait kalender Kamtibmas terutama perkembangannya dalam menyiapkan operasi ketupat yang akan dihadapinya.

Baca Juga :  Program PTSL Desa Pajeruan Mangkrak

Sementara Kapolda Jawa Timur Irjen Pol Machfud Arifin menegaskan, Selain penekanan terhadap stabilitas harga pangan juga terhadap aspek penekanan keselamatan berlalulintas guna mengurasi angka kecalakaan di musim lebaran.

“Penekanannya, meminimalisir korban kecelakaan lalu lintas. Yang kedua, kelancaran lalu lintas, mengawal pelaksanaan orang mudik. Mengawal supaya lancar, sampai di rumah dengan selamat. Dihimbau, dikasih kreasi macam-macam, dikasih tanda panah, hati-hati, tempat istirahat atau rest area,” paparnya. (rd/gus)

Berita Terkait

23 Mahasiswa Terpilih di Jatim Dalami Dunia Pemasyarakatan
Suguhkan Draft Perdes, Dorong Desa Miliki Regulasi Wisata Visioner
Soal Revitalisasi SMKN Model Gorontalo, Walihua Akan Surati Kemendikdasmen
Operasi Zebra di Sampang, Sisir Kendaraan Tak Layak Jalan
Berkolaborasi Cegah Narkoba dan Judol di Sumenep
Desa Gagah Dorong Pelestarian Budaya Drumband
Mahasiswa UTM Sosialisasi Anti Bullying di SMPN 1 Kamal
Mahasiswa UTM Sosialisasi ‘Stop Bullying’ Wujudkan Sekolah Aman

Berita Terkait

Senin, 24 November 2025 - 23:03 WIB

23 Mahasiswa Terpilih di Jatim Dalami Dunia Pemasyarakatan

Senin, 24 November 2025 - 18:38 WIB

Suguhkan Draft Perdes, Dorong Desa Miliki Regulasi Wisata Visioner

Senin, 24 November 2025 - 16:26 WIB

Soal Revitalisasi SMKN Model Gorontalo, Walihua Akan Surati Kemendikdasmen

Senin, 24 November 2025 - 12:03 WIB

Operasi Zebra di Sampang, Sisir Kendaraan Tak Layak Jalan

Minggu, 23 November 2025 - 23:45 WIB

Berkolaborasi Cegah Narkoba dan Judol di Sumenep

Berita Terbaru

Caption: mahasiswa terpilih dari berbagai kampus di Jawa Timur, mengikuti apel penerimaan peserta magang di Lapas Narkotika Pamekasan, (dok. foto istimewa).

Daerah

23 Mahasiswa Terpilih di Jatim Dalami Dunia Pemasyarakatan

Senin, 24 Nov 2025 - 23:03 WIB

Caption: petugas yang tergabung dalam Operasi Zebra Semeru 2025, mengecek kelengkapan dokumen dan kelayakan kendaraan, (dok. Polantas Sampang).

Daerah

Operasi Zebra di Sampang, Sisir Kendaraan Tak Layak Jalan

Senin, 24 Nov 2025 - 12:03 WIB

Caption: Satgas BAANAR PC GP Ansor Sumenep pose bersama pihak Diskominfo Sumenep, (dok. foto istimewa).

Daerah

Berkolaborasi Cegah Narkoba dan Judol di Sumenep

Minggu, 23 Nov 2025 - 23:45 WIB