BNNK Sumenep; Kepulauan Jadi Target Pemetaan Rawan Masuknya Narkoba

- Jurnalis

Sabtu, 9 Juni 2018 - 06:14 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Sumenep, (regamedianews.com) – Untuk mengantisipasi maraknya penyelundupan narkoba ke Kota Sumekar Sumeneng, Badan Narkotika Nasional Kabupaten (BNNK) setempat memasukkan wilayah kepulaan sebagai daerah rawan masuknya narkoba.

Kepala BNNK Sumenep Bambang Sutrisno mengatakan, beberapa pelabuhan kerap kali dijadikan sebagai pintu masuknya narkoba ke Sumenep. Pada dasarnya memang sangat rawan. Karena Sumenep memilik 126 pulau, 48 berpenghuni, 78 tak berpenghuni. Oleh karena itu, pihaknya memetakan wilayah kepulauan sebagai daerah rawan masuknya narkoba.

“Sementara ini, selain kepulauan kami juga sudah memetakan daerah lain di wilayah daratan. Tapi itu rahasia, nanti saya bilang ke anda, tiba-tiba anda bilang ini yang rawan, nanti mereka kabur duluan. Jadi, sengaja kita rahasiakan, agar kami fokus dalam pemberantasan narkoba,” ujarnya, Sabtu (09/08/2018).

Menurut Bambang, Ditanya soal ancaman serius di Sumenep, peredaran narkoba bukan main-main, sehingga semua daerah dalam pantauan BNN dan Polri. Hal itu, agar peredaran narkoba di Sumenep tidak semakin meluas.

Baca Juga :  Kunjungi Peserta Pertikawan, Thariq Ingatkan Nilai Kepramukaan

“Sebelumnya, kami telah berhasil membekuk dua bandar narkoba, EN dan TR, warga Dusun Kebun Kelapa, RT 06 RW 03, Desa Kalianget Barat, Kecamatan Kalianget. Dari tangan keduanya, BNNK berhasil mengamankan sabu sebanyak 4,4 gram narkoba jenis sabu,” pungkasnya. (sap)

Berita Terkait

Pemkab Pamekasan dan Cipayung Plus Bahas Arah Pembangunan 5 Tahun Kedepan
Ribuan Pekerja MBG di Pamekasan Belum Terdaftar BPJS Ketenagakerjaan
Voice Notenya Viral, Begini Penjelasan Bupati Pamekasan
PCNU Sampang Kecam Tayangan Xpose Uncensored Trans7
Tingkatkan Literasi, BPJS Ketenagakerjaan Sosialisasi Ke PNM Mekaar Bangkalan
TNI-Polri Pamekasan Edukasi Bahaya Pergaulan Bebas
956 Napi Narkotika Pamekasan Diskrining TBC
Datangi DPRD Sampang, Pemuda Tiga Desa Luruskan Isu ‘Miring’

Berita Terkait

Rabu, 15 Oktober 2025 - 22:00 WIB

Pemkab Pamekasan dan Cipayung Plus Bahas Arah Pembangunan 5 Tahun Kedepan

Rabu, 15 Oktober 2025 - 21:09 WIB

Ribuan Pekerja MBG di Pamekasan Belum Terdaftar BPJS Ketenagakerjaan

Rabu, 15 Oktober 2025 - 19:20 WIB

Voice Notenya Viral, Begini Penjelasan Bupati Pamekasan

Rabu, 15 Oktober 2025 - 17:52 WIB

PCNU Sampang Kecam Tayangan Xpose Uncensored Trans7

Selasa, 14 Oktober 2025 - 16:06 WIB

TNI-Polri Pamekasan Edukasi Bahaya Pergaulan Bebas

Berita Terbaru

Caption: Pengacara Acong Latif, (dok. regamedianews).

Hukum&Kriminal

Acong Latif Diminta Dampingi Alumni dan Santri Bustanul Ulum

Rabu, 15 Okt 2025 - 20:11 WIB

Caption: Bupati Pamekasan KH Kholilurrahman, saat diwawancara awak media di Pendopo Ronggosukowati, (dok. regamedianews).

Daerah

Voice Notenya Viral, Begini Penjelasan Bupati Pamekasan

Rabu, 15 Okt 2025 - 19:20 WIB

Caption: Ketua Tanfidziyah KH Itqon Bushiri bersama sejumlah pengurus PCNU Sampang, mengutuk keras program Xpose Uncensored yang ditayangkan Trans7, (foto istimewa).

Daerah

PCNU Sampang Kecam Tayangan Xpose Uncensored Trans7

Rabu, 15 Okt 2025 - 17:52 WIB