Berdalih Demi Kepuasan, 3 Pasutri Ini ‘Main’ Dengan Bertukar Pasangan

Polda Jatim saat melakukan konfrensi pers

Surabaya, (regamedianews.com)-, Pihak kepolisian Polda Jawa Timur berhasil mengungkap kasus perbuatan Cabul yang berfantasi dengan saling tukar pasangan disalah satu hotel di Surabaya, dari peristiwa tersebut kepolisian berhasil menggelandang tiga orang pasangan.

Mirisnya, ketiga pasangan tersebut adalah pasangan suami istri yang sah, namun karena ingin berfantasi dalam berhubungan demi mencapai kepuasan seksual, ketiga pasangan tersebut berhubungan dengan saling tukar pasangan atau swinger.

Baca juga Berdalih Tak Tau, Dewan Pendidikan Segera Meminta Disdik Segera Perbaiki Sekolah Ambruk

Tak hanya itu, pelaku utama warga Sumbo Sidodadi Surabaya bernama Eko (31 th) ternyata istrinya sedang mengandung 8 bulan yang juga ikut dilibatkan dalam swinger tersebut. Bahkan, perbuatan seks menyimpang tersebut sudah dilakukan sejak tahun 2017 dengan rincian melakukan hubungan suami istri dengan tukar pasangan (swinger) sebanyak 4 kali dan satu kali melakukan threesome.

Modus tersangka Eko adalah dengan mengajak dan menawarkan para pasangan suami istri yang masih muda berusia sekitar 22 tahun untuk melakukan hubungan badan dengan saling bertukar pasangan bersama-sama dihotel dengan tarif 750 ribu.

“Mengenaskan, dia mengajak istrinya yang sedang hamil 8 bulan untuk melakukan hubungan itu secara bersama, istrinya mengandung anak ketiga, Tarifnya Rp750 ribu dengan cara dua tahap. Yaitu pembayaran awal dan dilunasi saat bertemu di lokasi,” ujar Wadirekrimum Polda Jatim? Juda Nusa Putra, Selasa (9/10/18).

Pelaku mengaku, bahwa hubungan bertukar pasangan itu memiliki sensasi tersendiri dan hal itu dilakukan untuk memenuhi kepuasan nafsunya.

Baca juga Berdalih Takut Dikomplain Partai, KPU Sampang Belum Bisa Sebutkan 25 Nama Bacaleg TMS

Dari operasi tersebut, petugas berhasil mengamankan beberapa barang bukti, antara lain pakaian dalam, buku nikah, alat kontrasepsi dan sejumlah uang.

Akibat perbuatannya, pelaku dijerat dengan Pasal 296 KUHP dengan ancaman penjara 1 tahun 4 bulan. (wahib)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *