Sampang, (regamedianews.com) – Pemerintah Kabupaten Sampang melalui Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kabupaten Sampang menggelar puncak peringatan Bulan Bhakti Gotong Royong (BBGRM) XV dan Hari Kesatuan Gerak PKK (HKG-PKK) ke 46, bertempat di Gor Indoor, Sampang, Madura, Jumat (23/11/2018) dimulai pukul 06.00 wib.
Puncak peringatan BBGRM XV dan HKG-PKK 46 ini merupakan agenda tahunan yang dilaksanakan secara berjenjang mulai dari tingkat Nasional, Provinsi dan Kabupaten. Namun, tujuan digelarnya acara tersebut untuk melestarikan nilai-nilai gotong royong yang ada di masyarakat. Karena semangat gotong royong, kebersamaan dan kekeluargaan adalah ciri khas bangsa Indonesia yang merupakan warisan dari nenek moyang. Saat ini sudah mulai luntur tergerus modernisasi dan kemajuan zaman.
Baca juga Musik B-Sing UTM Gelar Madfest volume 3 Konser Show Your Millenial Generation
Penjabat (Pj) Bupati Sampang H Jonathan Judianto mengatakan, pada kesempatan itu pihaknya meminta kembali mengibarkan semangat gotong royong di semua aspek kehidupan masyarakat.
Lebih lanjut H Jonathan Judianto mengatakan, Semangat gotong royong ataupun yang dikenal dengan sebutan “Segoro” harus diterapkan dalam segala aspek kehidupan, diantaranya segoro pengungatan ekonomi kerakyatan melalui optimalisasi dan sinergitas peran lembaga kemasyarakatan yang ada di Desa dan Kelurahan, untuk mencapai masyarakat yang mandiri, berdaya saing dan sejahtera. Sesuai dengan tema saat ini “Semangat Gotong Royong adalah Motor Penggerak Ekonomi Kerakyatan Desa di Jawa Timur”.
Tidak hanya itu H. Jonathan meminta peran aktifnya PKK baik tingkat Kabupaten, Kecamatan maupun Desa dalam pembangunan Desa lebih ditingkatkan lagi.
“Tim penggerak PKK merupakan mitra kerja pemerintah yang diharapkan menjadi ujung tombak, dalam rangka terwujudnya kesejahteraan masyarakat melalui peningkatan pelayanan, pemberdayaan dan peran serta masyarakat,” ujarnya.
H. Jonathan Judianto berharap, kegiatan puncak peringatan BBGRM dan HKG-PKK tersebut dapat menjadi momentum untuk mendorong, memobilitas, keswadayaan, partisipasi masyarakat melalui usaha mikro, usaha ekonomi mikro produktif.
“Bangkit bersama-sama menggerakkan ekonomi kerakyatan dan gotong royong, untuk membangun potensi lokal dengan memanfaatkan sumber-sumber dana pembangunan yang di alokasikan di Desa, sehingga hasilnya bermanfaat bagi semua pihak berkat adanya segoro kebersamaan,” harapnya.
Sementara Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kabupaten Sampang H. Malik Amrullah mengatakan, kegiatan tersebut mendorong kader PKK Kecamatan, Desa/Kelurahan untuk meningkatkan kapasitas, wawasan, pengetahuan dan keterampilan dalam melaksanakan 10 program pokok PKK.
“Kegiatan ini mendorong kader PKK untuk meningkatkan kapasitas dan wawasannya serta pengetahuannya dalam melaksanakan 10 program PKK,” katanya.
Lebih lanjut H. Malik mengatakan, kegiatan tersebut juga sebagai ajang silaturrahmi, saling berbagi wawasan. Selain itu, untuk melestarikan semangat gotong royong serta untuk efisiensi dan efektivitas pelaksanaan gotong royong di Kabupaten Sampang.
Baca juga Tabligh Akbar Menjadi Puncak Perayaan HUT Bhayangkara ke-72 Polres Pamekasan
“Dilaksanakan kegiatan ini sebagai ajang silaturrahmi dan berbagi wawasan, melestarikan segoro serta untuk efisiensi dan efektifnya pelaksanaan gotong royang di Sampang,” lanjut Malik.
H. Malik menambahkan, kegiatan tersebut beda sari tahun yang sebelumnya. Menurutnya, kali ini dikemas dengan senam bersama dengan menampilkan pameran produk unggulan.
“Kegiatan BBGRM ini ada sedikit perbedaan dari tahun sebelumnya. Ini dilaksanakan dengan senam bersama dan pameran produk unggulan dari gabungan empat SKPD, yakni, Dispertan, Dinas Ketahanan Pangan, Disperdagprin dan Dinas Koperasi, Usaha Mikro dan Ketenaga Kerjaan, TP PKK Kabupaten Sampang, TP PKK 14 Kecamatan, dan Pelayayanan Kesehatan serta Donor Darah,” pungkasnya. (adi/har)