Presiden Tegaskan Edukasi Kebencanaan Mendesak Dilakukan

- Jurnalis

Senin, 14 Januari 2019 - 21:15 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Presiden saat akan memimpin rapat terbatas kesiagaan bencana di Jakarta (14/1/19).

Presiden saat akan memimpin rapat terbatas kesiagaan bencana di Jakarta (14/1/19).

Jakarta,(regamedianews.com)-,Presiden Joko Widodo kembali menekankan bahwa edukasi kebencanaan di Indonesia merupakan hal yang penting dilakukan. Dirinya ingin agar edukasi tersebut sudah dimulai pada akhir bulan ini dan dijalankan secara berkesinambungan, utamanya di daerah-daerah rawan bencana.

Hal itu dikemukakan Presiden saat memimpin rapat terbatas mengenai kesiagaan menghadapi bencana di Kantor Presiden, Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, pada Senin, 14 Januari 2019.

Baca juga Bahas Mimpi Generasi Muda, Agnes Mo Ngevlog Bareng Presiden Jokowi

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Saya ingin agar di akhir bulan ini bisa dimulai baik di Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan juga di masyarakat. Saya ingin ini terus digerakkan di semua daerah terutama di daerah-daerah yang rawan bencana,” ujarnya.

Baca Juga :  Gelar Istighosah dan Do'a Bersama, Kapolres Bangkalan: Semoga Pemilu 2019 Aman, Damai dan Sejuk

Selain membicarakan soal edukasi kebencanaan, Presiden juga menginstruksikan Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) beserta jajaran terkait lain untuk mengawal proses rehabilitasi dan rekonstruksi di daerah-daerah yang sebelumnya mengalami bencana.

“Agar yang berkaitan dengan rehabilitasi dan rekonstruksi baik yang berada di NTB, Lombok, kemudian yang berada di Palu dan Donggala, Sulawesi Tengah, kemudian di Banten maupun di Lampung betul-betul dikawal implementasinya agar segera bisa diselesaikan terutama,” kata Presiden.

Berkaitan dengan sistem peringatan dini, Presiden juga meminta jajarannya untuk selalu mengevaluasi dan melakukan pemeriksaan di lapangan. Dengan adanya sistem peringatan dini yang dipersiapkan dan berfungsi dengan baik diharapkan dapat mengurangi jumlah korban yang jatuh akibat bencana.

Baca Juga :  KPK kembali geledah beberapa tempat di Jawa Timur

Baca juga Diklaim Dukung Capres Nomor Urut 1, Presiden K-Conk Mania Geram

“Sistem peringatan dini agar dievaluasi, dicek di lapangan, kemudian diuji. Pengorganisasian sistem peringatan dini ini semuanya harus betul-betul berada pada posisi yang baik dan rakyat bisa tahu sehingga korban yang ada bisa kita hilangkan dan minimalkan,” tuturnya.

Terakhir, ia meminta respons cepat pemerintah daerah dan peningkatan koordinasi antarlembaga yang terlibat dalam manajemen bencana. Selain itu, simulasi latihan penanganan bencana dimintanya juga untuk digalakkan kembali.

“Lakukan simulasi latihan penanganan bencana secara berkala dan berkesinambungan secara rutin,” tandasnya.(rud)

Berita Terkait

Syaikhona Kholil Dinobatkan Sebagai Pahlawan Nasional
Kepala BGN Haruskan Dapur MBG Gunakan Air Galon
Timbulkan Kegaduhan, KPI Hentikan Sementara Program XPose Uncensored Trans7
Videonya Dijadikan Model Penayangan Yang Dinilai Merugikan Pesantren, Ini Tanggapan Gus Ali Mustakim
Heboh Tayangan Dinilai Bernarasi Negatif Terhadap Kiai dan Pesantren Memantik Reaksi Berbagai Kalangan
Santri Gotong Royong Bantu Pembangunan Pesantren Bukanlah Eksploitasi
Kisah Jamaah Rela Tidur di Trotoar Demi Ikuti Haul Solo 2025
SKK Migas Dorong Peran Strategis Media Dalam Ketahanan Energi Nasional  

Berita Terkait

Senin, 10 November 2025 - 10:38 WIB

Syaikhona Kholil Dinobatkan Sebagai Pahlawan Nasional

Rabu, 22 Oktober 2025 - 21:18 WIB

Kepala BGN Haruskan Dapur MBG Gunakan Air Galon

Rabu, 15 Oktober 2025 - 07:11 WIB

Timbulkan Kegaduhan, KPI Hentikan Sementara Program XPose Uncensored Trans7

Selasa, 14 Oktober 2025 - 09:43 WIB

Videonya Dijadikan Model Penayangan Yang Dinilai Merugikan Pesantren, Ini Tanggapan Gus Ali Mustakim

Senin, 13 Oktober 2025 - 23:19 WIB

Heboh Tayangan Dinilai Bernarasi Negatif Terhadap Kiai dan Pesantren Memantik Reaksi Berbagai Kalangan

Berita Terbaru

Caption: Wakil Bupati Sampang KH Ahmad Mahfud, saat mengisi sambutan dalam acara launching SPPG di Desa Taddan, (dok. regamedianews).

Daerah

Wabup Sampang: SPPG Jangan Main-Main Dengan Menu MBG

Selasa, 18 Nov 2025 - 16:20 WIB

Caption: Bupati Pamekasan KH Kholilurrahman sampaikan sambutan dan arahan, usai melantik sejumlah pimpinan OPD, (dok. regamedianews).

Daerah

Reshuffle, Empat Jabatan Kepala OPD Pamekasan Kosong

Selasa, 18 Nov 2025 - 13:59 WIB

Caption: Kajari Sampang Fadilah Hilmi (baju cokelat), diwawancara awak media usai pemusnahan barang bukti pidana yang inkracht, (dok. regamedianews).

Daerah

Perkara Pencabulan Anak di Sampang Menonjol

Selasa, 18 Nov 2025 - 08:59 WIB

Caption: Kapolres Bangkalan AKBP Hendro Sukmono sematkan pita kepada anggotanya, tanda dimulainya Operasi Zebra Semeru 2025, (sumber foto: Humas Polres Bangkalan).

Daerah

Operasi Zebra 2025, Polres Bangkalan Incar 8 Pelanggaran

Senin, 17 Nov 2025 - 18:51 WIB