Daerah  

KPUD Bangkalan Gelar Bimtek Pada 55 Anggota Relawan Demokrasi

Ketua KPU Bangkalan Moch. Fauzan Ja'far S. Ag, Divisi Umum keuangan dan Logistik, M. Tajul Anwar, Divisi Teknis, Badrun S.Sos, Divisi SDM dan Partisipasi Masyarakat, Faisal Rahman, SH, saat menghadiri Bimtek relawan Demokrasi di Hotel Cendana Surabaya

Bangkalan, (regamedianews.com) – Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) Bangkalan benar-benar berkomitmen untuk mensukseskan pesta demokrasi 17 April 2019 mendatang.

Hal itu dapat dilihat KPUD Bangkalan dalam menambah daya gedor dengan membentuk relawan demokrasi yang bergerak cepat memberikan bimbingan teknis pada relawan demokrasi, berlangsung di Hotel Cendana Jl. Kombes Pol. Moh. Duryat Surabaya, Jumat (27/01/2019) kemarin.

Hadir dalam Kegiatan ini, Ketua KPU Bangkalan Moch.  Fauzan Ja’far S. Ag, Divisi Umum keuangan dan Logistik, M. Tajul Anwar, Divisi Teknis, Badrun S.Sos, Divisi SDM dan Partisipasi Masyarakat, Faisal Rahman, SH,

Sebanyak 55 orang yang dinyatakan lulus menjadi relawan demokrasi mengikuti Bimbingan Teknis (Bimtek) dengan hikmad di Hotel Cendana Surabaya, (26-27/01), dan dari yang dinyatakan lulus itu terbagi 10 basis Relawan Demokrasi.

Untuk diketahui, Relawan Demokrasi adalah mitra KPU dalam menjalankan agenda sosialisasi dan pendidikan pemilih. Untuk mendorong partisipasi masyarakat dalam penyelenggaraan pemilu di Kabupaten Bangkalan, agenda sosialisasi dan pendidikan pemilih yang dimaksud akan menyasar pada 10 basis pemilih strategis.

Yakni basis Keluarga, Pemilih Pemula, Marginal, Berkebutuhan Khusus, Muda, Warga Internet, Perempuan, Komunitas, Keagamaan, serta Disabilitas.

Menurut Divisi SDM dan Partisipasi Masyarakat Faizal Rahman mengatakan pembentukan relawan demokrasi itu dilakukan serentak seluruh Indonesia dan ini bukan hanya di wilayah Bangkalan.

“Di adakannya bimtek itu bertujuan agar semua relawan pemilu atau relawan demokrasi menjalankan tugas dan peran masing-masing, tentunya, mereka dibekali ilmu pengetahuan tentang kepemiluan,” katanya, Senin (28/01).

Terdapat beberapa materi bimtek, kata Faisal, yang diberikan kepada relawan demokrasi, diantaranya materi tentang partisipasi pemilu dan partisipasi masyarakat, tahapan-tahapan pelaksanaan pemilu, publik speaking dan kode etik relawan demokrasi, yaitu harus menjaga netralitasnya.

“Relawan demokrasi memliki tugas membantu KPU memberikan pemahaman kepada masyarakat. Dengan tujuan agar dapat meningkatkan partisipasi masyarakat dalam ikut andil pada pemilu 17 april mendatang,” terangnya.

Ia juga menambahkan, ada 55 orang relawan demokrasi yang ditugaskan untuk meningkatkan partisiapsi masyarakat. “Mereka dibagi dalam 10 kelompok dengan basis yang berbeda-beda, yaitu basis Keluarga, Pemilih Pemula, Marginal, Berkebutuhan Khusus, Muda, Warga Internet, Perempuan, Komunitas, Keagamaan, serta Disabilitas,” terangnya.

Faisal juga mengatakan, setiap kelompok berdiri dari 5 sampai 6 orang. Mereka akan melakukan sosialisasi kepada masing-masing basis yang telah ditentukan dan akan aktif bertugas pada awal bulan Februari.

“Relawan demokrasi akan melaksanakan tugasnya mulai tanggal 1 februari mendatang, kami berharap dengan adanya bimtek relawan demokrasi ini dapat meningkatkan kesadaran masyarakat untuk menggunakan hak suaranya. Partisipasi dan tingkat melek politik masyarakat lebih baik dan bisa memberikan literasi politik kepada masyarakat,” pungkasnya.(sfn/tfk)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *