Pasukan Fogging Siap Cegah DBD di Wilayah Margoyoso

- Jurnalis

Senin, 4 Februari 2019 - 22:10 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Petugas kesehatan saat melakukan fogging kerumah warga.

Petugas kesehatan saat melakukan fogging kerumah warga.

Pati, (regamedianews.com) – Kondisi cuaca dengan intensitas hujan tinggi dan terkadang beberapa hari panas, membuat perkembangan nyamuk Aedes Aegipty, atau sering di sebut Demam Berdarah Dengue (DBD).

Akhir-akhir ini di wilayah Kecamatan Margoyoso mencegah terjadinya Kejadian Luar Biasa (KLB) DBD, Koramil 06/Margoyoso bersama dengan Puskesmas 1 melaksanakan fogging di Desa Cebolek Kidul, Kecamatan Margoyoso, Kabupaten Pati, Senin (04/02/2019).

Kepala Puskesmas 1 Margoyoso Supriyanto mengatakan, tujuan dilaksanakannya fogging untuk membasmi nyamuk dewasa, sehingga kegiatan tersebut  diharapkan dapat menekan penularan virus dengue dan KLB DBD dapat dicegah.

Baca juga Jumlah Pasien DBD di RSUD Cibabat Cimahi Menurun

“Selain itu dapat mengendalian penyakit DBD berhasil secara maksimal, kegiatan Pemberantasan Sarang Nyamuk penular DBD (PSN DBD) oleh seluruh lapisan masyarakat harus dilakukan secara terus menerus,” tandasnya.

Menurutnya, fogging dilakukan sekurang-kurangnya setiap satu minggu sekali baik di perkantoran, maupun lingkungan rumah masing-masing dan di tempat-tempat umum, dengan cara menguras serta menyikat bak mandi/wc dan tempat penampungan air lainnya,

“Selain itu, juga Menutup rapat-rapat tempat penampungan air dan lain-lain. Mengubur atau menyingkirkan barang bekas yang dapat menampung air hujan, atau yang sering kita dengar dengan istilah 3M”, pungkasnya.

Baca Juga :  Jumat Berkah, Polsek Semampir Berbagi

Dalam kesempatan yang sama Serka Joko Istanto sebagai Babinsa Desa Cebolek mengatakan, warga Desa Cebolek Kidul sangat antusias menyambut kegiatan ini, bahkan mereka juga turut membantu pelaksanaan kegiatan fogging.

Baca juga Waspada DBD Dengan Cara Terapkan 3 M

“Warga sangat terbantu atas kegiatan ini, setidaknya kita bisa mencegah penularanya. Selain itu kami juga mengajak masyarakat, agar lebih peduli lagi terhadap lingkungan terutama kepedulian masyarakat, untuk mengantisipasi penyebaran penyakit DBD yang disebabkan oleh nyamuk Aedes Aegypti”, ungkapnya. (ipl)

Berita Terkait

DPRD Sampang Sepakati APBD 2026 Sebesar Rp1,98 Triliun
Pemkab Pamekasan Perkuat Peran Posyandu Tekan Angka Stunting
Pamekasan Ekspor Produk Tembakau Rp2,7 Miliar
Nelayan Arosbaya Protes, Kapal Troll Ancam Nyawa dan Ekosistem Laut
13 Desember 2025, MUI Sampang Gelar Musda ‘Pemilihan Ketua’
Pemkab Sampang Wujudkan Lingkungan Sehat Tanpa Rokok
Kupas Tuntas Tiga Biang Keladi Residivisme
Disperindag Pamekasan Mulai Penataan Kios Pasar Kolpajung

Berita Terkait

Jumat, 28 November 2025 - 17:13 WIB

DPRD Sampang Sepakati APBD 2026 Sebesar Rp1,98 Triliun

Jumat, 28 November 2025 - 13:12 WIB

Pemkab Pamekasan Perkuat Peran Posyandu Tekan Angka Stunting

Jumat, 28 November 2025 - 08:38 WIB

Pamekasan Ekspor Produk Tembakau Rp2,7 Miliar

Kamis, 27 November 2025 - 22:07 WIB

Nelayan Arosbaya Protes, Kapal Troll Ancam Nyawa dan Ekosistem Laut

Kamis, 27 November 2025 - 17:08 WIB

13 Desember 2025, MUI Sampang Gelar Musda ‘Pemilihan Ketua’

Berita Terbaru

Caption: Bupati Sampang sampaikan sambutan saat rapat paripurna DPRD Sampang, tentang persetujuan APBD tahun 2026, (dok. Harry, Rega Media).

Daerah

DPRD Sampang Sepakati APBD 2026 Sebesar Rp1,98 Triliun

Jumat, 28 Nov 2025 - 17:13 WIB

Caption: Bupati Pamekasan Kholilurrahman sampaikan sambutan, saat pelepasan ekspor produk tembakau unggulan Madura, (dok. Kurdi, Rega Media).

Daerah

Pamekasan Ekspor Produk Tembakau Rp2,7 Miliar

Jumat, 28 Nov 2025 - 08:38 WIB