Sampang, (regamedianews.com) – Dalam rangka memperingati hari musik nasional yang jatuh pada 9 maret 2019, Dinas Pemuda Olahraga Budaya dan Pariwisata (Disporabudpar) Kabupaten Sampang gelar parade band yang bertajuk kreativitas pemuda milenial yang dilaksanakan di Pasar Margalela Jalan Syamsul Arifin, Sabtu (9/3/2019).
Even rutin yang dilakukan oleh Disporabudpar sudah berjalan 4 tahun, yang mana tujuan dilaksanakan parade tersebut yaitu bertujuan memberikan kesempatan kepada pemuda Sampang untuk menyalurkan bakatnya khususnya dibidang musik.
Pagelaran parade band turut disaksikan langsung Bupati Sampang H. Slamet Junaidi dan Wakil Bupati Sampang H. Abdullah Hidayat, serta dihadiri Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kabupaten Sampang, Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dan ratusan masyarakat yang meyaksikan parade band.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Ada yang berbeda pada parade band saat ini, biasanya dilaksanakan di Taman Wijaya Kusuma yang merupakan tempat tongkrongan pemudi-pemudi Sampang, akan tetapi untuk saat ini dilaksanakan di Pasar yang biasanya tempatnya orang berjualan.
Kepala Disporabudpar Kabupaten Sampang Aji Waluyo menyampaikan, bahwa diselenggarakannya parade band ini merupakan program pembinaan yang dilakukan Disporabudpar terhadap pemuda Kabupaten Sampang.
“Program ini merupakan program pembinaan terhadap pemuda Sampang yang diselenggarakan oleh Disporabudpar setiap tahun”, ujarnya.
Selain itu tujuan dilaksanakannya parade band tersebut yaitu untuk memberikan wadah dan ajang adu kreativitas pemuda kabupaten Sampang.
Bupati Sampang H. Slamet Junaidi berharap dengan kegiatan ini dapat mengasah kreativitas pemuda Sampang. Pihaknya juga meminta dukungan dari semua lapisan masyarakat supaya dengan kegiatan-kegiatan seperti malam ini dapat meramaikan Pasar Margalela.
H. Idi menyampaikan, alasan dilaksanakannya di Pasar Margalela yaitu untuk meramaikan pasar, karena Pasar Margalela merupakan program yang dibawa pada saat kampanye.
“Pasar Margalela menjadi janji kampanye kami untuk menghidupkan pasar, karena terlihat seperti kuburan”, ungkapnya.
Kita punya kewajiban untuk meningkatkan pendapatan asli daerah, dengan parade band semoga Pasar Margalela ramai seperti apa yang kita harapakan.
“Semoga aktif dan ramai seperti pasar yang lain, saya ingin ada kehidupan di Pasar Margalela baik malam atau siang hari”, tandasnya.
Sementara Fijai salah satu anggota personil Lemon Band mengapresiasi diadakannya parade band tersebut. Karena dengan kegiatan ini kreativifas pemuda Sampang dapat tersalurkan.
Pihaknya berharap Disporbudpar konsisten untuk terus menyelenggarakan even seperti ini, tidak hanya dibidang musik saja namun dibidang lainnya juga, karena banyak potensi-potensi pemuda berbakat di Sampang yang harus dicover. (hsn/har)
