RSUD Syamrabu Bangkalan Gunakan Alat Canggih Operasi Bedah Tanpa Di Belah

- Jurnalis

Rabu, 3 April 2019 - 17:51 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

dr. Nurul Hidayat, saat sedang melakukan operasi bedah kepada pasien di RSUD Syamrabu Bangkalan

dr. Nurul Hidayat, saat sedang melakukan operasi bedah kepada pasien di RSUD Syamrabu Bangkalan

Bangkalan, (regamedianews.com) – Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Syarifah Ratu Ambami (Syamrabu) Bangkalan sudah mengoperasikan peralatan bedah canggih sehingga menjadikan pelayanan RSUD Syamrabu semakin baik, menyusul hadirnya pembedahan dengan tehnik Laparoskopik. Penanganan medis yang dikenal pula dengan istilah pembedahan invasive minimal ini dilaksanakan pertama kali oleh tim dokter yang melakukan operasi bedah, pada Jum’at (22/03/2019) yang lalu.

Tim dokter yang melakukan operasi pada pasien pengangkatan batu empedu dengan menggunakan alat Laparoskopik tersebut dipimpin oleh dr. Nurul Hidayat, sukses melaksanakan operasi. Keluarga pasien pengangkatan batu empedu, Indah Nurul Wahyuni mengaku kaget awalnya karena tidak seperti yang dibayangkan oleh keluarganya.

“Kami sekeluarga menyampaikan terima kasih yang tidak terhingga, karena proses operasi pada ibu kami berjalan dengan lancar, kami merasa surprise dengan hasil operasinya. Tidak seperti metode konvensional, sayatan pada tubuh saat operasi bedah dengan alat Laparoskopi tersebut lebih minimal (sedikit) serta masa pemulihannya sebentar,” tutur Indah.

Baca Juga :  Ikut Berduka Untuk Palu, Pemprov Gorontalo Tunda Festival Karawo

“Ini merupakan bentuk nyata pelayanan RSUD Syamrabu yang baik pada pasien. Kami apresiasi dengan setinggi-tingginya”, sambungnya.

Kepada wartawan diruang poly bedah RSUD Syamrabu, Selasa (02/04/2019), dokter yayak, panggilan akrab dr. Nurul Hidayat menyampaikan, apabila hendak melakukan operasi organ dalam pada tubuh manusia misalnya, dengan teknik konvensional perut harus dibelah.

“Tapi dengan teknik laparoskopik, pembedahannya cukup memasukan peralatan laporoskopik melalui 2-3 sayatan kecil seukuran lubang pensil”, tuturnya.

Baca Juga :  Sepeda Motor Pasien Hilang Saat Parkir di RSUD Sampang

Menurutnya, dalam penanganan dengan teknik laparoskopik, setelah dibuat sayatan kecil dan dimasukkannya alat laporoskopi, dokter sudah bisa melihat gambar mendetail dari organ dalam tubuh. Selanjutnya, lewat lubang sayatan kecil itu pula akan menyusul alat laporoskopik yang minimalis untuk mengeluarkan organ tubuh yang akan dibedah tersebut.

“Lewat cara seperti ini tidak perlu dinding perut dibelah lagi, sehingga penyembuhan luka lebih cepat. Rata-rata pasien yang kita tangani cukup beberapa hari sudah bisa pulang ke rumah”, ujarnya.

Tersedianya peralatan Laparoskopik ini merupakan salah satu bentuk kemajuan layanan di RSUD Syamrabu Bangkalan. Hal ini merupakan bagian dari upaya rumah sakit, dalam menjawab kebutuhan publik akan layanan kesehatan yang berkualitas. (sfn/ach/tfk)

Berita Terkait

Empat Puskesmas di Pamekasan Temukan Suspek Chikungunya
Pemkab Pamekasan Matangkan Penyambutan Valen D’Academy 7
Buntut Kasus RS Nindhita, DPRD Sampang Didemo
MUI Sampang Imbau Masyarakat: Tahun Baru Tanpa Euforia
Wabup Sumenep: Kerukunan Umat Kunci Utama Pembangunan
Malam Tahun Baru di Sampang Dilarang “Ugal-Ugalan”
Gebrakan Bupati Sampang, Sulap Jalan Desa Berstandar Nasional
Personel Gabungan Sapu Bersih Barang Terlarang di Lapas Narkotika Pamekasan

Berita Terkait

Selasa, 30 Desember 2025 - 10:39 WIB

Empat Puskesmas di Pamekasan Temukan Suspek Chikungunya

Senin, 29 Desember 2025 - 20:34 WIB

Pemkab Pamekasan Matangkan Penyambutan Valen D’Academy 7

Senin, 29 Desember 2025 - 13:33 WIB

Buntut Kasus RS Nindhita, DPRD Sampang Didemo

Minggu, 28 Desember 2025 - 17:34 WIB

MUI Sampang Imbau Masyarakat: Tahun Baru Tanpa Euforia

Minggu, 28 Desember 2025 - 13:08 WIB

Wabup Sumenep: Kerukunan Umat Kunci Utama Pembangunan

Berita Terbaru

Caption: potongan rekaman video amatir, saat jenazah Liman nelayan Camplong dievakuasi dari kapal ke rumah duka, (dok. Harry, Rega Media).

Peristiwa

Nelayan Sampang Meninggal Saat Melaut

Selasa, 30 Des 2025 - 14:46 WIB

Caption: Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Pamekasan dr.Saifuddin, (dok. Kurdi, Rega Media).

Daerah

Empat Puskesmas di Pamekasan Temukan Suspek Chikungunya

Selasa, 30 Des 2025 - 10:39 WIB

Caption: Kapolres Sampang AKBP Hartono ungkap kasus kriminalitas selama tahun 2025 yang mendominasi, (sumber foto: Humas Polres Sampang).

Hukum&Kriminal

Curanmor Mendominasi Kriminalitas di Sampang

Selasa, 30 Des 2025 - 08:59 WIB

Caption: Bupati Pamekasan KH Kholilurrahman dan Wakil Bupati Pamekasan Sukriyanto, di Peringgitan Pendopo Ronggosukowati, (dok. foto istimewa).

Daerah

Pemkab Pamekasan Matangkan Penyambutan Valen D’Academy 7

Senin, 29 Des 2025 - 20:34 WIB