Daerah  

RSUD Syamrabu Bangkalan Gunakan Alat Canggih Operasi Bedah Tanpa Di Belah

dr. Nurul Hidayat, saat sedang melakukan operasi bedah kepada pasien di RSUD Syamrabu Bangkalan

Bangkalan, (regamedianews.com) – Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Syarifah Ratu Ambami (Syamrabu) Bangkalan sudah mengoperasikan peralatan bedah canggih sehingga menjadikan pelayanan RSUD Syamrabu semakin baik, menyusul hadirnya pembedahan dengan tehnik Laparoskopik. Penanganan medis yang dikenal pula dengan istilah pembedahan invasive minimal ini dilaksanakan pertama kali oleh tim dokter yang melakukan operasi bedah, pada Jum’at (22/03/2019) yang lalu.

Tim dokter yang melakukan operasi pada pasien pengangkatan batu empedu dengan menggunakan alat Laparoskopik tersebut dipimpin oleh dr. Nurul Hidayat, sukses melaksanakan operasi. Keluarga pasien pengangkatan batu empedu, Indah Nurul Wahyuni mengaku kaget awalnya karena tidak seperti yang dibayangkan oleh keluarganya.

“Kami sekeluarga menyampaikan terima kasih yang tidak terhingga, karena proses operasi pada ibu kami berjalan dengan lancar, kami merasa surprise dengan hasil operasinya. Tidak seperti metode konvensional, sayatan pada tubuh saat operasi bedah dengan alat Laparoskopi tersebut lebih minimal (sedikit) serta masa pemulihannya sebentar,” tutur Indah.

“Ini merupakan bentuk nyata pelayanan RSUD Syamrabu yang baik pada pasien. Kami apresiasi dengan setinggi-tingginya”, sambungnya.

Kepada wartawan diruang poly bedah RSUD Syamrabu, Selasa (02/04/2019), dokter yayak, panggilan akrab dr. Nurul Hidayat menyampaikan, apabila hendak melakukan operasi organ dalam pada tubuh manusia misalnya, dengan teknik konvensional perut harus dibelah.

“Tapi dengan teknik laparoskopik, pembedahannya cukup memasukan peralatan laporoskopik melalui 2-3 sayatan kecil seukuran lubang pensil”, tuturnya.

Menurutnya, dalam penanganan dengan teknik laparoskopik, setelah dibuat sayatan kecil dan dimasukkannya alat laporoskopi, dokter sudah bisa melihat gambar mendetail dari organ dalam tubuh. Selanjutnya, lewat lubang sayatan kecil itu pula akan menyusul alat laporoskopik yang minimalis untuk mengeluarkan organ tubuh yang akan dibedah tersebut.

“Lewat cara seperti ini tidak perlu dinding perut dibelah lagi, sehingga penyembuhan luka lebih cepat. Rata-rata pasien yang kita tangani cukup beberapa hari sudah bisa pulang ke rumah”, ujarnya.

Tersedianya peralatan Laparoskopik ini merupakan salah satu bentuk kemajuan layanan di RSUD Syamrabu Bangkalan. Hal ini merupakan bagian dari upaya rumah sakit, dalam menjawab kebutuhan publik akan layanan kesehatan yang berkualitas. (sfn/ach/tfk)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *