Longsor Di Citereup Cimahi, 2 Warga Meninggal Dunia

- Jurnalis

Sabtu, 27 April 2019 - 15:00 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Tim Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Cimahi, dan lokasi terjadinya longsor di Jl. Gombong Ciawitali I Rt 04 Rw 19 Kelurahan Citereup, Kecamatan Cimahi Utara.

Tim Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Cimahi, dan lokasi terjadinya longsor di Jl. Gombong Ciawitali I Rt 04 Rw 19 Kelurahan Citereup, Kecamatan Cimahi Utara.

Cimahi, (regamedianews.com) – Telah terjadi bencana alam longsor akibat curah hujan dengan intensitas tinggi, pada Jumat (26/04/2019) malam kemarin, lokasi kejadian di Jl. Gombong Ciawitali I Rt 04 Rw 19 Kelurahan Citereup, Kecamatan Cimahi Utara, Kota Cimah.

Kepala Pelaksana BPBD Kota Cimahi Nanang, di kantornya Jl. Daeng Moh Ardiwinata 41 Cihanjuang, benar telah terjadi bencana alam longsor. Menurutnya, diduga akibat oleh kontur tanah yang labil serta dipicu oleh curah hujan dengan intensitas tinggi selama kurang lebih 1,5 jam.

Baca Juga :  Diterima Asisten II, TIM EKPPD Menyampaikan Catatan Hasil Review LPPD Kabgor 2018

“Akibat kejadian tersebut terdapat korban sebanyak 6 korban luka dan 2 orang korban meninggal dunia, serta 1 unit rumah milik korban Sdr. Yono (55 tahun) tertimbun longsoran dengan tinggi longsoran 30 m dan panjang longsoran 45 m”, terangnya, Sabtu (27/04/2019).

Nanang juga mengatakan, identitas korban Luka Ringan yaitu Yono (55 th), Wawa (52 th), Uci (17 th), Husen (35 th), Kania (6 th), Andri (30 th). Sedangkan korban meninggal dunia adalah Irna (14 th) dan Kekey (2 th).

Baca Juga :  Pemdes Jelgung Salurkan BLT Dana Desa Kepada 271 Kepala Keluarga

“Seluruh korban sudah kembali dari rumah sakit, sementara Rumah TKP sudah dilakukan Status Quo dan dipasang Police Line. Dengan kejadian ini BPBD kota Cimahi beserta relawan Forum Pengurangan Resiko Bencana (FPRB) menyampaikan belasungkawa yang sebesar besarnya kepada pihak keluarga korban, semoga diberi ketabahan dan kesabaran”, tuturnya. (agil)

Berita Terkait

Nelayan Sampang Meninggal Saat Melaut
Empat Puskesmas di Pamekasan Temukan Suspek Chikungunya
Pemkab Pamekasan Matangkan Penyambutan Valen D’Academy 7
Buntut Kasus RS Nindhita, DPRD Sampang Didemo
MUI Sampang Imbau Masyarakat: Tahun Baru Tanpa Euforia
Wabup Sumenep: Kerukunan Umat Kunci Utama Pembangunan
Malam Tahun Baru di Sampang Dilarang “Ugal-Ugalan”
Gebrakan Bupati Sampang, Sulap Jalan Desa Berstandar Nasional

Berita Terkait

Selasa, 30 Desember 2025 - 14:46 WIB

Nelayan Sampang Meninggal Saat Melaut

Selasa, 30 Desember 2025 - 10:39 WIB

Empat Puskesmas di Pamekasan Temukan Suspek Chikungunya

Senin, 29 Desember 2025 - 20:34 WIB

Pemkab Pamekasan Matangkan Penyambutan Valen D’Academy 7

Senin, 29 Desember 2025 - 13:33 WIB

Buntut Kasus RS Nindhita, DPRD Sampang Didemo

Minggu, 28 Desember 2025 - 17:34 WIB

MUI Sampang Imbau Masyarakat: Tahun Baru Tanpa Euforia

Berita Terbaru

Caption: potongan rekaman video amatir, saat jenazah Liman nelayan Camplong dievakuasi dari kapal ke rumah duka, (dok. Harry, Rega Media).

Peristiwa

Nelayan Sampang Meninggal Saat Melaut

Selasa, 30 Des 2025 - 14:46 WIB

Caption: Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Pamekasan dr.Saifuddin, (dok. Kurdi, Rega Media).

Daerah

Empat Puskesmas di Pamekasan Temukan Suspek Chikungunya

Selasa, 30 Des 2025 - 10:39 WIB

Caption: Kapolres Sampang AKBP Hartono ungkap kasus kriminalitas selama tahun 2025 yang mendominasi, (sumber foto: Humas Polres Sampang).

Hukum&Kriminal

Curanmor Mendominasi Kriminalitas di Sampang

Selasa, 30 Des 2025 - 08:59 WIB

Caption: Bupati Pamekasan KH Kholilurrahman dan Wakil Bupati Pamekasan Sukriyanto, di Peringgitan Pendopo Ronggosukowati, (dok. foto istimewa).

Daerah

Pemkab Pamekasan Matangkan Penyambutan Valen D’Academy 7

Senin, 29 Des 2025 - 20:34 WIB