Pemuda Boliyohuto Dukung Upaya Hukum Terkait Fitnah Dan Penghinaan Terhadap Bupati Gorontalo Nelson Pomalingo

- Jurnalis

Minggu, 16 Juni 2019 - 18:28 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Abd. Wahidin Tutuna, Mahasiswa FOK UNG, Aktivis Gerakan Asal Boliyohuto, Kecamatan Mootilango, Kabupaten Gorontalo.

Abd. Wahidin Tutuna, Mahasiswa FOK UNG, Aktivis Gerakan Asal Boliyohuto, Kecamatan Mootilango, Kabupaten Gorontalo.

Mootilango, (regamedianews.com) – Polemik yang selama ini dibuat kesan bahwa seolah-olah Mantan Bupati David Bobihoe dan Bupati Gorontalo Nelson Pomalingo sedang berseteru harus diluruskan. Minggu (16/06/2019).

Abdul Wahidin Tutuna, Mahasiswa Fakultas Olah Raga dan Kesehatan (FOK) UNG dan juga sebagai salah satu Aktivis Gerakan Asal Boliyohuto, Kecamatan Mootilango, Kabupaten Gorontalo mengatakan, pihaknya tidak melihat adanya perseteruan tersebut, karena selama ini Bupati Nelson Pomalingo tidak pernah menjawab atau meladeni semua serangan bahkan fitnah serta hujatan yang dialamatkan kepada beliau.

Baca juga Sebar Hoax Tehadap Bupati Bangkalan, Akun Medsos “Mathur” Dilaporkan Ke Polisi

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Malahan yang terlihat adalah serangan dari sekelompok orang-orang yang memang tidak senang dengan gaya kepemimpinan Nelson, lewat Mantan Bupati David Bobihoe yang kini semakin aktif dilakukan”, ungkap Wahidin.

Hal ini sangat jelas bahkan semakin gencar dilakukan oleh David Bobihoe, sebagaimana yang terlihat dalam beberapa cuplikan Video maupun berita-berita yang dimuat oleh media. “Kami heran, semakin Bupati Nelson diam saat diserang, semakin gencar dan kuat pula serangan dari Mantan Bupati David Bobihoe”, tambahnya.

Baca Juga :  Pemdes Torjunan Salurkan BLT Dana Desa Periode April Melalui Rekening Ke 255 Penerima

“Pertanyaan kami kemudian muncul, adakah orang yang turut mensponsori tindakan Pak David Bobihoe yang terkesan sangat tidak elok ini atau jangan sampai Pak David Bobihoe saat ini benar-benar semakin mendekati Gejala Post Power Syndrom”, ujarnya.

Bicara tentang pembangunan di Kabupaten Gorontalo, memang belum sepenuhnya rampung 100 Persen selama kepemimpinan Bupati Nelson Pomalingo. Namun setidaknya sangat jelas terlihat pembangunan tersebut kini mulai ada dan dalam tahap penyelesaian. Hal tersebut cukup rasional karena Pemerintahan Nelson Pomalingo baru berjalan sekitar 3 tahunan.

“Sebagai Pemuda Mootilango, sampel yang bisa kami ambil adalah Pembangunan Rumah Sakit Boliyohuto yang kini sedang dalam penyelesaian. Semua tahu bahwa pembangunan-pembangunan seperti ini hampir tidak ada di jaman pemerintahannya David Bobihoe selama kurun waktu 10 Tahun”, tandasnya.

Seharusnya sebagai Mantan Bupati beliau sadar akan hal ini. Sehingga sangat tidak elok ketika selalu mencibir dan mengganggu pemerintahannya Bupati Nelson Pomalingo dengan Gaya LSM atau Mahasiswa. Sebagai Tokoh, David harus bijak dalam mengkritisi permasalahan-permasalahan yang terjadi dikabupaten Gorontalo.

Baca Juga :  Selama Dua Hari, Kejadian Tragis Terjadi di Sampang

Baca juga Dituduh Miliki Santet, Warga Desa Pangerreman Sampang Disumpah Pocong

“Kemudian beberapa lernyataan yang selalu digaungkan oleh Pak David Bobihoe terkait peran dirinya yang memperjuangkan Nelson untuk menjadi Bupati Gorontalo, menurut kami adalah sebuah klaim yang aneh dan Lucu”, ucapnya.

Terakhir pihaknya melihat cuplikan video acara panjat pinang yang kini viral di medsos tentang pernyataan David yang mengatakan, bahwa dirinya adalah orang yang paling punya andil mensponsori Nelson Pomalingo untuk menjadi Bupati Kabupaten Gorontalo, padahal pengakuan tersebut telah di bantah oleh Sejumlah Partai pengusung Bupati Nelson Pada Pilkada 2015 lalu.

“Terakhir kami berharap kepada Bupati Nelson Pomalingo untuk tetap fokus bekerja dalam menyelesaikan program yang ada. Namun, kami juga mendukung kepada Bupati Nelson Pomalingo jika terpaksa melakukan upaya hukum kepada kelompok-kelompok tertentu yang kritikannya sudah mengarah pada penghinaan ataupun Fitnah. Karena langkah tersebut kami meyakininya sebagai bagian dari pembelajaran dalam berdemokrasi”, tutup Wahidin. (onal)

Berita Terkait

Cegah Disintegrasi, Kodim Pohuwato Gelar Komsos
281 Koperasi Merah Putih di Bangkalan Terbentuk
Kapolres Pastikan Keamanan Lapas Pamekasan Efektif
Tokoh Sampang Diminta Edukasi Bahaya Narkoba
Koperasi Mewujudkan Kesejahteraan Bersama
Ahli Waris Pebecak Sumenep Dapat Santunan JKM
Pemkab Sumenep Dorong Legalitas Usaha Rokok
Satu Perwira Polres Sampang Dimutasi

Berita Terkait

Jumat, 18 Juli 2025 - 21:47 WIB

Cegah Disintegrasi, Kodim Pohuwato Gelar Komsos

Jumat, 18 Juli 2025 - 17:58 WIB

281 Koperasi Merah Putih di Bangkalan Terbentuk

Jumat, 18 Juli 2025 - 10:22 WIB

Kapolres Pastikan Keamanan Lapas Pamekasan Efektif

Jumat, 18 Juli 2025 - 09:03 WIB

Tokoh Sampang Diminta Edukasi Bahaya Narkoba

Kamis, 17 Juli 2025 - 20:48 WIB

Ahli Waris Pebecak Sumenep Dapat Santunan JKM

Berita Terbaru

Caption: Dandim 1313 Pohuwato, Letkol Inf Madiyan Surya, (dok. regamedianews).

Daerah

Cegah Disintegrasi, Kodim Pohuwato Gelar Komsos

Jumat, 18 Jul 2025 - 21:47 WIB

Caption: Bupati Bangkalan pukul gong, sebagai tanda terbentuknya 281 Koperasi Merah Putih, disaat resepsi Hari Koperasi Nasional, (dok. regamedianews).

Daerah

281 Koperasi Merah Putih di Bangkalan Terbentuk

Jumat, 18 Jul 2025 - 17:58 WIB

Caption: Sargi, korban KDRT mengalami luka sobek dibagian leher akibat sayatan senjata tajam celurit, (dok. regamedianews).

Hukum&Kriminal

Kasus KDRT di Pangereman Sampang Buram

Jumat, 18 Jul 2025 - 15:22 WIB

Caption: Kapolres Pamekasan (AKBP Hendra Eko Triyulianto) bersama Kepala Lapas Pamekasan (Syukron Hamdani), saat meninjau situasi dan kondisi Lapas.

Daerah

Kapolres Pastikan Keamanan Lapas Pamekasan Efektif

Jumat, 18 Jul 2025 - 10:22 WIB

Caption: Bupati Sampang H.Slamet Junaidi bersama Forkopimda, saat konferensi pers usai pemusnahan barang bukti pidana yang inkrah, (dok. regamedianews).

Daerah

Tokoh Sampang Diminta Edukasi Bahaya Narkoba

Jumat, 18 Jul 2025 - 09:03 WIB