Skenario Pelaku Penggadaian Istri di Lumajang Terbongkar

- Jurnalis

Minggu, 16 Juni 2019 - 06:48 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kapolres Lumajang (AKBP Muhammad Arsal Sahban) mengungkapkan kepada awak media terkait skenario pelaku (HR) dalam memuluskan rencananya.

Kapolres Lumajang (AKBP Muhammad Arsal Sahban) mengungkapkan kepada awak media terkait skenario pelaku (HR) dalam memuluskan rencananya.

Lumajang, (regamedianews.com) – Muncul fakta baru mengenai perjodohan yang di dalam kasus “suami menggadaikan istri”. Fakta perjodohan ini muncul dari pernyataan Hartono bahwa dirinya akan dikenalkan oleh seorang perempuan cantik. Jum’at (15/06/2019).

“Pelaku HR mengatakan akan mengenalkan saudaranya yang berada di Banyuwangi dengan mengirim fotonya melalui Whatsapp. HR mengaku adik sepupunya yang bernama Holifah, pemilik tambak udang di Banyuwangi”, ungkap Kapolres Lumajang AKBP. M. Arsal Sahban.

Setelah diperkenalkan melalui telepon, HR mengaku kalau Holifah menyukai Hartono. Jadilah Hartono intensif komunikasi dengan Holifah melalui telpon dan whatsapp. Komunikasipun berlangsung kurang lebih 2 tahun dan sudah menjurus ke arah pernikahan.

Baca juga Kasus Penggadaian Istri, Pelaku dan Target Sama-Sama Mengaku Suami

“Hartono tidak menyadari kalau sebenarnya yang dia telpon bukanlah Holifah, tapi LM yang merupakan istri pelaku HR. Sesuai pengakuan LM, mengaku sebagai Holifah karena disuruh oleh Hori”, ujar Arsal.

Baca Juga :  Kapolres Lumajang: Kami Akan Buru Para Pelaku Narkoba

Sementara Posisi Hartono sendiri berada di Malaysia, sehingga mereka tidak pernah bertemu langsung. Tiba saatnya Hartono pulang ke Indonesia, mereka masih sempat komunikasi saat dibandara malaysia.

“Tapi setelah sampai di Indonesia, telpon hartono selalu tidak diterima oleh Holifah, bahkan beberapa hari kemudian, nomor yang dihubungi tidak bisa lagi tersambung”, terang Arsal, orang nomor satu di Polres Lumajang ini.

Beberapa kali Hartono minta kepada pelaku HR untuk dipertemukan dengan Holifah, tapi pelaku selalu mengelak dengan mengatakan Holifah sakit, dan beberapa hari kemudian pelaku mengatakan kalau holifah harus dikirim ke papua untuk operasi.

Baca juga Dibalik Tirai Kasus Terjadinya Penggadaian Istri

“Pelaku selalu menghindari, sampai akhirnya dia mengatakan holifah sudah meninggal agar tidak dikejar terus oleh Hartono.
Akhirnya, Hartono mengetahui dari tetangga-tetangganya kalau selama ini di bohongi oleh pelaku. Orang yang dia telpon selama ini adalah LM bukan Holifah”, ucapnya.

Baca Juga :  Sahur Pertama Seadanya Tanpa Keluarga, Tim Covid-19 Sampang Tuai Pujian

Arsal juga menambahkan, satu persatu mulai terungkap beberapa fakta. Selain kasus pembunuhan, ada kasus penipuan yang dilakukan oleh pelaku. Pihaknya akan melakukan pendalaman, untuk melihat fakta sesungguhnya.

“Dan juga mungkin masih ada tindak pidana lain dalam peristiwa ini, sehingga perlu kami urai satu persatu, karena persoalannya cukup kompleks, dimana selain kasus pembunuhan, kemungkinan ada kasus penipuan, hutang piutang, human trafficking dan juga kasus perzinahan dalam peristiwa ini”, ujar Arsal.

Sekedar diketahui, Polres Lumajang berusaha mendalami kasus yg baru-baru ini ramai diperbincangkan yakni memberitakan kasus seorang suami yg menggadaikan istri. Saat ini Polres Lumajang berhasil mendapat banyak sekali fakta baru terkait kasus tersebut. (har)

Berita Terkait

Polres Sampang Selidiki Pelaku Perampokan di Kedungdung
Sadis!, Nasabah BCA Sampang Dirampok di Siang Bolong
Tepis Isu ‘Tumbal’, Reskoba Sampang Tetapkan Inisial K Sebagai DPO
Pemuda Sampang Diduga Jadi ‘Tumbal Cepu’ Narkoba
Kasus Pajak RSUD Sampang Lamban, GAIB Ancam Lapor Presiden
Polisi Tembak Mati Pelaku Curwan di Bangkalan, PKDI Beri Apresiasi
Dua Tersangka Penganiayaan Petugas SPBU Camplong Ditetapkan DPO
6 Kasus Pidana Buram, Polres Sampang Bakal Didemo

Berita Terkait

Sabtu, 20 Desember 2025 - 17:37 WIB

Polres Sampang Selidiki Pelaku Perampokan di Kedungdung

Sabtu, 20 Desember 2025 - 15:11 WIB

Sadis!, Nasabah BCA Sampang Dirampok di Siang Bolong

Jumat, 19 Desember 2025 - 11:39 WIB

Tepis Isu ‘Tumbal’, Reskoba Sampang Tetapkan Inisial K Sebagai DPO

Rabu, 17 Desember 2025 - 19:38 WIB

Pemuda Sampang Diduga Jadi ‘Tumbal Cepu’ Narkoba

Selasa, 16 Desember 2025 - 15:03 WIB

Kasus Pajak RSUD Sampang Lamban, GAIB Ancam Lapor Presiden

Berita Terbaru

Caption: Bupati Sumenep Achmad Fauzi Wongsojudo, sematkan pita kepada anggota Polantas tanda dimulainya Operasi Lilin Semeru 2025, (sumber foto: Sumenep.go.id).

Daerah

Polres Sumenep Siaga Pengamanan Nataru 2026

Sabtu, 20 Des 2025 - 20:48 WIB

Caption: anggota Polsek Kedungdung tunjukkan TKP perampokan di wilayah hukumnya, (sumber foto: Humas Polres Sampang).

Hukum&Kriminal

Polres Sampang Selidiki Pelaku Perampokan di Kedungdung

Sabtu, 20 Des 2025 - 17:37 WIB

Caption: potongan video amatir, tampak polisi dan sejumlah warga berada di TKP perampokan di wilayah Kedungdung, (dok. Harry, Rega Media).

Hukum&Kriminal

Sadis!, Nasabah BCA Sampang Dirampok di Siang Bolong

Sabtu, 20 Des 2025 - 15:11 WIB

Caption: Kapolres Sampang AKBP Hartono bersama Wakil Bupati Sampang KH Ahmad Mahfud, mengecek kendaraan dinas yang akan digunakan selama Operasi Lilin Semeru 2025, (sumber foto: Humas Polres Sampang).

Daerah

Polres Sampang Siaga Pengamanan Nataru 2026

Jumat, 19 Des 2025 - 22:21 WIB

Caption: gambar ilustrasi LSM Walihua surati Pemerintah Pusat ihwal mangkraknya proyek revitalisasi SMKN Model Gorontalo, (dok. Gemini AI).

Daerah

Proyek SMKN Model Gorontalo Diadukan ke Pusat

Jumat, 19 Des 2025 - 21:08 WIB