Blitar, (regamedianews.com) – Peringati Hari Anti Narkotika Internasional (HANI) tahun 2019, Pemerintah Kabupaten Blitar menyelenggarakan Upacara di Aloon -aloon Kanigoro, Senin (17/06/2019) pagi. Sebagai Inspektur upacara dalam peringatan tersebut, Bupati Blitar, Drs. H. Rijanto, MM.
Dengan mengambil tema “Milenial Sehat Tanpa Narkoba Menuju Indonesia Emas”, upacara dikuti para undangan dan peserta, dari jajaran Forpimda, Wakil Bupati, Kepala BNNK Kab. Blitar, Kepala UPTD Pendidikan, Kepala Sekolah, Jajaran TNI Polri, karyawan-karyawati di Lingkup Pemkab Blitar dan relawan anti narkoba.
Baca juga Bupati Blitar Resmikan DESK Pilkades Serentak
Bupati Blitar, Drs. H. Rijanto, MM mengatakan, kita mengharapkan negara kita semakin kuat semakin hebat, tentunya salah satunya harus mampu bersama-sama memberantas bahaya narkoba, bisa kita laksanakan dengan baik manakala semua elemen masyarakat membantu mendukung upaya pemerintah untuk memberantas narkoba.
“Tanpa ada dukungan dari semua elemen masyarakat, bahaya narkoba tidak bisa kita tuntaskan dengan baik,” kata Bupati Rijanto saat ditemui usai upacara Peringatan HANI 2019, Senin (17/06).
Narkoba sangat berbahaya bagi kehidupan berbangsa dan bernegara, dalam upayanya pemberantasan narkoba. Lanjut Bupati mengatakan, banyak upaya yang sudah dilakukan oleh BNN dan didukung oleh semua jajaran baik dari TNI Polri dan dari semua elemen, seperti adanya sosialisasi, pembentukan generasi muda dan para relawan-relawan yang membatu pemerintah untuk memerangi narkoba.
Baca juga Ngontel Bareng Di Blitar “Tolak Aksi Kerusuhan”
“Upaya untuk memberantas narkoba, salah satunya digencarkannya sosialisasi, pembentukan relawan anti narkoba, ceramah-ceramah, talk show, serta mengadakan sidak tes urin”, beber Rijanto.
Dengan Peringatan HANI 2019, Bupati dan Wakil Bupati Blitar bersama Forpimda mengajak seluruh masyarakat Kabupaten Blitar, untuk memerangi bahaya narkoba, karena narkoba sangat berbahaya bagi kehidupan berbangsa dan bernegara.
“Mari kita perangi bersama-sama narkoba, narkoba harus kita berantas, karena narkoba bisa membahayakan bagi kehidupan berbangsa dan bernegara”, tutur Bupati. (mst)
