Rekonstruksi Pembunuhan Salah Sasaran Bermotif Penggadaian Istri

- Jurnalis

Senin, 17 Juni 2019 - 10:30 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kapolres Lumajang (AKBP. Muhammad Arsal Sahban) saat pimpin langsung rekonstruksi pelaku pembunuhan salah sasaran.

Kapolres Lumajang (AKBP. Muhammad Arsal Sahban) saat pimpin langsung rekonstruksi pelaku pembunuhan salah sasaran.

Lumajang, (regamedianews.com) – Kapolres Lumajang AKBP Muhammad Arsal Sahban memimpin langsung rekonstruksi terjadinya kasus penggadaian istri yang berujung pembunuhan salah sasaran, yang terjadi pada tanggal 11 Juni 2019 di Jalan Desa Sombo, Kecamatan Gucialit, Kabupaten Lumajang.

Dalam waktu singkat, Tim Cobra Polres Lumajang berhasil menangkap HR (43 th) warga Desa Jenggrong, Kecamatan Klakah, Kabupaten Lumajang,) telah melakukan pembunuhan terhadap Hola (34 th) warga Desa Sombo Kecamatan Gucialit Kabupaten Lumajang.

Baca juga Skenario Pelaku Penggadaian Istri di Lumajang Terbongkar

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Kapolres Lumajang AKBP Muhammad Arsal Sahban mengungkapkan, dalam rekonstruksi tersebut, mulanya pada pukul 18.30 wib, Holiq Sambudi (28 th) bersama dengan anak dan istrinya bersilaturahmi ke rumah Samad (53 th) yang juga merupakan Kepala Desa Sombo yang berjarak sekitar 1 km.

“Holiq beserta istri dan anaknya pulang ke rumah dari Kepala Desa pukul 20.00 wib. Sesampai di rumah, ternyata sepatu kanan milik anaknya terjatuh. Holiq pun membangunkan kakaknya, Hola (korban), untuk menemaninya mencari sepatu milik anaknya tersebut”, terangnya, Minggu (16/06/2019).

Baca Juga :  Polisi Amankan Sajam & Diduga Pistol Dalam Jok Motor Anggota LSM

Di tengah perjalanan, lanjut Arsal, Holiq yang membonceng melihat sinar dari senter yang dipegang oleh HR (tersangka). Ia pun mengambil sisi kanan, karena HR berjalan dari arah berlawanan tepat di tengah jalan.

“Seusai mereka berpapasan, tersangka langsung menebas punggung Hola sebanyak 2 kali tepat di punggung korban. Holiq berusaha melerai dan mendorong Hori seraya mengatakan yang ia bonceng adalah Hola, kakak kandungnya”, ungkap Arsal.

Mengetahui ia salah sasaran, tersangka pun bergegas meminta bantuan kepada Ibu Mansur, yang mana rumah terdekat dari TKP.
Setelah warga mulai berdatangan, tersangka berusaha melarikan diri ke Desa Jenggrong, yang selanjutnya Kepala Desa Jenggrong bersama Tim Cobra berhasil mengamankan pelaku.

Baca juga Kasus Penggadaian Istri, Pelaku dan Target Sama-Sama Mengaku Suami

“Kepala Desa Sombo yang mengetahui kejadian ini, berinisiatif memberikan kuning telur kepada korban sebanyak 4 butir, seraya berusaha membawanya ke rumah sakit di wilayah Kota Lumajang dengan menggunakan Ambulance milik Desa. Namun sayang, Hola menghembuskan nafas terakhirnya di tengah perjalanan”, pungkas Arsal.

Lebih lanjut Arsal menjelaskan, hasil rekonstrari proses rekonstruksi tergambar bagaimana proses tersangka melakukan pembunuhan terhadap korban. Tersangka menebas punggung korban dengan keras dan kemudian menariknya sehingga menyebabkan luka sangat dalam dan panjang.

Baca Juga :  Bangkalan Darurat Begal, Mahasiswa Datangi Polres

“Dari hasil visum diketahui 4 tulang rusuk korban patah, tulang punggung juga patah dan paru-paru bocor tertembus clurit. Panjang robekan punggung korban 29 cm dengan lebar 9 cm. Parahnya, luka korban dapat tergambar dari proses rekonstruksi”, jelas Arsal.

Sementara Kasat Reskrim Polres Lumajang, AKP Hasran Cobra mengatakan, pihaknya masih terus mendalami kasus tersebut. Kasus ini sangat kompleks, mulai dari hutang piutang hingga asmara yang membumbui di dalamnya.

“Saya bersama Tim Cobra akan terus mendalami kasus yang cukup menggemparkan warga Lumajang ini”, terang pria yang juga menjabat sebagai Katim Cobra tersebut.

Perlu diketahui, lokasi pembunuhan ini sendiri berada di pegunungan Kecamatan Gucialit, dekat dengan wilayah Tengger lokasi yang dikenal sebagai negeri diatas awan. Cukup disayangkan, tempat yang dianugerahi keidahan panorama yang sangat memukau di pagi hari, harus dinodai dengan darah pembunuhan salah sasaran. (har)

Berita Terkait

Polres Pamekasan Tangkap 19 Pelaku Narkoba
Viral, Maling Motor di Sampang Digerebek Emak²
Polisi Bongkar Jaringan Narkoba di Bangkalan
Suami Korban Pembunuhan di Gorut Masuk DPO
Kisah Pilu Tiara, Berakhir Tragis Ditangan Sang Kekasih
Buser Sampang Tangkap Kurir Asal Surabaya
Polisi Sampang Ciduk Nelayan Nyambi Kristal Putih
Dua Warga Sampang Nyaris Diamuk Massa

Berita Terkait

Rabu, 17 September 2025 - 17:46 WIB

Polres Pamekasan Tangkap 19 Pelaku Narkoba

Rabu, 17 September 2025 - 10:08 WIB

Viral, Maling Motor di Sampang Digerebek Emak²

Selasa, 16 September 2025 - 18:02 WIB

Polisi Bongkar Jaringan Narkoba di Bangkalan

Kamis, 11 September 2025 - 19:28 WIB

Suami Korban Pembunuhan di Gorut Masuk DPO

Senin, 8 September 2025 - 20:48 WIB

Kisah Pilu Tiara, Berakhir Tragis Ditangan Sang Kekasih

Berita Terbaru

Caption: konferensi pers, Polres Pamekasan tunjukkan para tersangka dan barang bukti hasil Operasi Tumpas Narkoba, (dok. regamedianews).

Hukum&Kriminal

Polres Pamekasan Tangkap 19 Pelaku Narkoba

Rabu, 17 Sep 2025 - 17:46 WIB

Caption: tampak kondisi toko hangus hancur lebur usai kebakaran, (dok. regamedianews).

Peristiwa

Toko Warga Bangkalan Dilahap Si Jago Merah

Rabu, 17 Sep 2025 - 12:03 WIB

Caption: potongan video viral aksi curanmor, digerebek dan dihadang emak-emak, (dok. regamedianews).

Hukum&Kriminal

Viral, Maling Motor di Sampang Digerebek Emak²

Rabu, 17 Sep 2025 - 10:08 WIB

Caption: antusias warga binaan, saat mengikuti pembukaan program Pondok Pesantren At-Taubah Rutan Sampang, (foto istimewa).

Daerah

Rutan Sampang Disulap Ala Pesantren

Selasa, 16 Sep 2025 - 20:22 WIB

Caption: para pelaku narkoba memakai topeng dan baju tahanan Polres Bangkalan, (dok. regamedianews).

Hukum&Kriminal

Polisi Bongkar Jaringan Narkoba di Bangkalan

Selasa, 16 Sep 2025 - 18:02 WIB