Ternyata Bukan Mahasiswa UTM Yang Kirim Surat Terbuka Ke Kapolda Jatim Terkait Begal, Lalu Siapakah?

- Jurnalis

Sabtu, 29 Juni 2019 - 15:21 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Wakil Rektor III UTM Agung Ali Fahmi

Wakil Rektor III UTM Agung Ali Fahmi

Bangkalan, (regamedianews.com) – Beredarnya surat terbuka dari mahasiswa UTM tentang pembegalan dikawasan Universitas Trunojoyo Madura (UTM) ke Kapolda Jawa Timur, tidak dibenarkan oleh Rektor UTM. Penulis surat terbuka tersebut mengaku bernama Ahmad Ghosali, mahasiswa UTM angkatan 18 yang berasal dari Kabupaten Gersik. Namun, pihak UTM menyangkal terkait nama penulis tersebut, bahwa bukan mahasiswa UTM.

“Tidak ada satupun mahasiswa UTM yang punya inisial Ahmad Ghosali, dan pada prinsipnya UTM mendukung penuh apa yang dilakukan kepolisian selama ini, serta kami apresiasi kepolisian selama ini telah berupaya memberantas kejahatan yang berulah disekitar UTM,” kata Agung Ali Fahmi selaku Wakil Rektor III UTM pada saat konfrensi Pers di Mapolres Bangkalan, Sabtu (29/06/2019).

Namun, upaya yang dilakukan telah semaksimal mungkin tapi kejahatan kadang terjadi dan pengamanan wilayah UTM oleh Polres Bangkalan akan di tingkatkan demi memberikan keamanan dan kenyamanan kepada masyarakat terutama kepada mahasiswa UTM. Namun, pihaknya meminta kepada masyarakat, terutama kepada mahasiswa untuk mengantisipasi dan menjaga serta menjadi polisi untuk diri sendiri.

“Jadi kami sudah mengecek nama penulis surat terbuka tersebut dan ternyata didalam data base nama itu tidak ada”, terangnya.

Selain itu, ia merasa dirugikan atas penulisan surat terbuka tersebut karena mengaku mahasiswa UTM. Menurutnya, bila memang subtansi ingin mendorong polisi untuk memberantas kejahatan dan berbuat lebih tegas terhadap segala tindakan kriminal harus disampaikan secara transparan.

“Dirugikannya kami karna saat ini momentum penerimaan mahasiswa baru, kami khawatir ini menimbulkan kepanikan-kepanikan baru kepada masyarakat, karena data-data yang disajikan tidak bisa dipertanggung jawabkan dan mencatut nama UTM. Saya pikir kalau memang mau berkontribusi baik kepada petugas kepolisian maka lebih baik transparan saja, agar jauh lebih baik dan dapat dipertanggung jawabkan”, terangnya.

Baca Juga :  Kapolres Pastikan Keamanan Lapas Pamekasan Efektif

Ia juga mengatakan, dalam waktu dekat akan berkoordinasi dengan seluruh komponen tokoh masyarakat terutama kepala Desa disekitar kampus. Selain itu, petugas scurity untuk memantau kawasan UTM dan sekitarnya guna membantu teman teman kepolisian.

Sekali lagi, penulis surat terbuka kepada Kapolda Jawa Timur itu bukan mahasiswa UTM, karena kami tidak menemukan insial itu dalam data base, tidak ada sama sekali. Jadi ia berharap masyarakat tidak panik dan kepolisian sekarang telah berupaya lebih baik dengan mendirikan post disetiap titik yang rawan. Dan penjagaan selama 24 jam oleh personel yang menjaga, serta patroli sudah ditingkatkan bersama petugas keamanan UTM beserta tokoh masyarkat, sehingga kami sekali lagi berharap kepada masyarakat tidak usah panik mendaftarkan anaknya kuliah di UTM”, pungkasnya. (sfn/tdk)

Berita Terkait

SDN di Sokobanah Disegel, Disdik Diminta Turun Tangan
Lapas Narkotika Pamekasan Sumbang Darah
Markazul Lughah Sabilillah: Pusat Pembelajaran Bahasa Terbaik
Bupati Pamekasan Siapkan Wadah Untuk Lahirkan Pengusaha Pesantren
PKDI Diharapkan Jadi Wadah Kolaborasi Membangun Bangkalan
BPJS Ketenagakerjaan Serahkan Santunan JKM Kepada Ahli Waris di Sumenep
Anggota Polres Sampang Dipecat Tidak Terhormat
Lapas Perkuat Sinergitas Dengan Kejari Pamekasan

Berita Terkait

Kamis, 13 November 2025 - 19:39 WIB

SDN di Sokobanah Disegel, Disdik Diminta Turun Tangan

Kamis, 13 November 2025 - 08:18 WIB

Lapas Narkotika Pamekasan Sumbang Darah

Rabu, 12 November 2025 - 19:43 WIB

Bupati Pamekasan Siapkan Wadah Untuk Lahirkan Pengusaha Pesantren

Rabu, 12 November 2025 - 17:36 WIB

PKDI Diharapkan Jadi Wadah Kolaborasi Membangun Bangkalan

Rabu, 12 November 2025 - 16:04 WIB

BPJS Ketenagakerjaan Serahkan Santunan JKM Kepada Ahli Waris di Sumenep

Berita Terbaru

Caption: para pelaku kasus pengeroyokan viral di media sosial tampak memakai baju tahanan Polres Pamekasan, (dok. regamedianews).

Hukum&Kriminal

Lagi !, Polres Pamekasan Tangkap 5 Pelaku Pengeroyokan

Kamis, 13 Nov 2025 - 23:14 WIB

Caption: Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Sampang menemui langsung saat audiensi aktivis HMI, (dok. regamedianews).

Daerah

SDN di Sokobanah Disegel, Disdik Diminta Turun Tangan

Kamis, 13 Nov 2025 - 19:39 WIB

Caption: penyidik Satreskrim Polres Sampang memeriksa dua pelaku kasus pencurian di Balai Desa Panyepen, (sumber foto: Humas Polres Sampang).

Hukum&Kriminal

Polres Sampang Ungkap Kasus Pembobolan Balai Desa

Kamis, 13 Nov 2025 - 18:12 WIB

Caption: pelaku pencurian helm inisial M saat ditangkap polisi, (sumber foto: Humas Polres Sampang).

Hukum&Kriminal

Warga Barisan Sampang Ditangkap Polisi

Kamis, 13 Nov 2025 - 14:03 WIB

Caption: pegawai Lapas Narkotika Pamekasan tengah mendonorkan darahnya, (dok. foto istimewa).

Daerah

Lapas Narkotika Pamekasan Sumbang Darah

Kamis, 13 Nov 2025 - 08:18 WIB