Limboto Barat, (regamedianews.com) – Dunia Pendidikan di Bumi Serambi Madinah kembali bergejolak, setelah Rabu (03/07/2019) siang, sekitar pukul 13.00, Kampus II IAIN yang berlokasi di Desa Pone, Kecamatan Limboto Barat telah terjadi unjuk rasa yang berujung anarkis.
Menurut beberapa nara sumber, bahwa sekitar jam 10.30 Wita, berlangsung secara bersamaan Rapat di Kampus II IAIN antara para dosen dan staff, di Gedung Rektorat dan para mahasiswa sedang melaksanakan Rapat Pembahasan Anggaran Kemahasiswaan di Gedung Kemahasiswaan.
Baca juga Kapolsek Botupingge Bersama Bhabinkamtibmas Sambangi KUA Botupingge
Kemudian terjadi pemadaman listrik oleh PLN yang di anggap mahasiswa adalah di sengaja Pihak Rektorat untuk menghambat kegiatan rapat, sehingga menimbulkan salah faham dan kemudian terjadi unjuk rasa anarkis berupa pengrusakan kaca Gedung Kampus Rektorat.
Unjuk rasa tersebut di Pimpin oleh Presiden BEM, Agung Datau dan Bambang Bambuena (Dewan Mahasiswa) dan diikuti oleh sekitar 150 orang mahasiswa dengan tuntutan: meminta kepada pihak Rektorat tentang transparansi anggaran kemahasiswaan.Tentang pengelolaan fasilitas kampus yang tidak memadai dan masalah beasiswa bidik misi.
Adapun saksi-saksi pertama yang melihat atas pengrusakan tersebut yaitu Fidyawati Handayani dan Arafah Kurniawan. Saat pukul 15.30 Wita, para mahasiswa di arahkan ke Gedung Rektorat dan di terima oleh Wakil Rektor III untuk rapat membahas tuntutan diatas dengan situasi yang aman dan kondusif.
Baca juga Mobil Dinas Kapolsek Karang Penang Terlibat Adu Jotos di Sampang
Kapolsek Limboto Barat, Ipda Iwan M.F Kapojos yang turun tangan langsung mengamankan unras mengatakan, akibat aksi anarkis tersebut, kaca bagian depan Gedung Rektorat dan sebagian kaca Gedung Kemahasiswaan pecah akibat lemparan batu, dan barang bukti berupa batu sudah di amankan di Polsek Limboto Barat.
“Rapat antara mahasiswa dan pihak Rektorat berlangsung secara interen, sehingga pihak lain tidak di ijinkan masuk dan hasil rapat antara mahasiswa dengan Warek III membuahkan kesepakatan dengan menerima semua Aspirasi Mahasiswa”, tambah Iwan Kapojos.
Giat ini berakhir pukul 16.30 Wita dengan situasi aman dan kondusif, berkat pengawalan yang ketat oleh Kapolsek Limboto Barat beserta personelnya. (onal)