Mahasiswa KKN 15 UTM Ubah Minuman Legen Menjadi Permen

- Jurnalis

Sabtu, 20 Juli 2019 - 01:13 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Pelatihan: Ibu-ibu PKK sedang mencoba cara membuat permen “Jagoan Neron” oleh Mahasiswa KKN 15 di Desa Maneron.

Pelatihan: Ibu-ibu PKK sedang mencoba cara membuat permen “Jagoan Neron” oleh Mahasiswa KKN 15 di Desa Maneron.

Bangkalan, (regamedianews.com) – Kelompok Kuliah Kerja Nyata (KKN) Kelompok 15 Universitas Trunojoyo Madura (UTM) bersama dosen pembimbing Isna Ida Mardiana S.Pd.M.Pd mampu membuat inovasi baru dengan membuat minuman legen menjadi permen yang mereka sebut “Jagoan Neron”.

“Seperti yang diketahui, di Desa Maneron, Kecamatan Sepuluh, Bangkalan, memiliki produk unggulan yang melimpah yakni Siwalan yang tumbuh sangat subur di tanah Desa Maneron”, kata Faisol, Ketua Karang Taruna KKN 15 UTM, Jumat (19/7/2019).

Baca Juga :  Cuaca Ekstrem, Nelayan Diimbau Waspada Saat Melaut

Namun, lanjut Faisol, warga sekitar masih kurang untuk mengembangkannya. Karena hal itu mahasiswa ini mengadakan pelatihan bersama ibu-ibu PKK, menciptakan produk permen dari legen yang bertujuan untuk membuat perekonomian warga Desa Maneron menjadi lebih meningkat.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Permen “Jagoan Neron” sendiri terbuat dari gula merah khas Maneron yakni minuman legen, yang dihasilkan dari pohon siwalan lalu di proses beberapa jam hingga menjadi gula merah. Gula merah ini memiliki rasa yang khas sedikit kecut dan segar, karena murni terbuat dari legen”, jelas Faisol.

Baca Juga :  Curhatan Hati Kang Bencoy Sang Penjaga Perlintasan Kereta Api di Cimahi

Menurut Faisol, permen ini juga sangat aman untuk semua kalangan, karena bahan-bahan yang digunakan sangat aman dan tanpa pengawet sama sekali. “Nama ‘Jagoan Neron’ memiliki arti jagoannya Maneron, yang diharapkan dapat mengembangkan Desa Maneron ini”, pungkasnya. (sfn/tfk)

Berita Terkait

Dapur MBG di Bangkalan Bisa Jadi Percontohan
Warga Sampang Diimbau Waspada Dampak Bediding
DPRD Sumenep Diharapkan Selaras Dengan Pemerintah Daerah
Perkuat Soliditas, Wujudkan Pemasyarakatan Kondusif
BLT DBHCHT Sampang 2025 Tembus Rp3,1 Miliar
37 Napi Risiko Tinggi Dari Jatim ‘Dilayar’ Ke Nusakambangan
Masyarakat Ramaikan Jalan Sehat Dies Natalis UTM
Wabup Sampang: Koperasi Penggerak Ekonomi lokal

Berita Terkait

Rabu, 30 Juli 2025 - 17:03 WIB

Dapur MBG di Bangkalan Bisa Jadi Percontohan

Rabu, 30 Juli 2025 - 12:31 WIB

Warga Sampang Diimbau Waspada Dampak Bediding

Senin, 28 Juli 2025 - 18:47 WIB

Perkuat Soliditas, Wujudkan Pemasyarakatan Kondusif

Senin, 28 Juli 2025 - 14:53 WIB

BLT DBHCHT Sampang 2025 Tembus Rp3,1 Miliar

Minggu, 27 Juli 2025 - 21:32 WIB

37 Napi Risiko Tinggi Dari Jatim ‘Dilayar’ Ke Nusakambangan

Berita Terbaru

Caption: Penasehat Khusus Presiden Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Jenderal Erwin Charara Rusmana), saat mengecek fasilitas dapur SPPG di Bangkalan, (dok. regamedianews).

Daerah

Dapur MBG di Bangkalan Bisa Jadi Percontohan

Rabu, 30 Jul 2025 - 17:03 WIB

Caption: Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sampang, Candra Rhomadani Amin.

Daerah

Warga Sampang Diimbau Waspada Dampak Bediding

Rabu, 30 Jul 2025 - 12:31 WIB

Caption: Didiyanto dan Achmad Bahri, dua kuasa hukum terdakwa 'Syamsiyah' saat diwawancara usai sidang putusan sela, di Pengadilan Negeri Sampang, (dok. regamedianews).

Hukum&Kriminal

Putusan Perkara ‘Syamsiyah’ Masih Teka-Teki

Selasa, 29 Jul 2025 - 16:54 WIB

Caption: Menteri Imipas (Agus Andrianto), menanam bibit edamame dan kubis di lahan SAE L’Sima, Kabupaten Malang, (foto istimewa).

Nasional

Menteri Imipas Tekankan Pentingnya Ketahanan Pangan

Selasa, 29 Jul 2025 - 11:25 WIB

Caption: ilustrasi.

Hukum&Kriminal

Polres Sumenep Ciduk Pelaku Cabul Siswi MTs

Senin, 28 Jul 2025 - 23:50 WIB