Bangkalan, (regamedianews.com) – Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Bangkalan realisasikan bantuan 20 unit mobil pick up kepada Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) secara bertahap.
Padahal sebelumnya, Kabid Pengembangan dan Keselamatan Dishub Bangkalan Agung Firmansya mengaku realisasi bantuan mobil Pick Up, menunggu intruksi dari pimpinan untuk direalisasikan. Akan tetapi, faktanya realisasi bantuan itu dilakukan secara bertahap dan terkesan tertutup.
“Hanya saja sekarang kami menunggu penyelesaian administrasinya dan tinggal menunggu persiapan penyerahan kepada BUMdes, waktu pelaksanaan realisasi masih menunggu intruksi pimpinan”, ujarnya, (18/7/2019) lalu.
Ketika dikonfirmasi ulang, Selasa, (27/8), Agung mengatakan, bantuan mobil pick up 50 persen sudah direalisasikan.
“Realisasi mobil pick up sebagian sudah direalisasikan secara bertahap di dua kecamatan yaitu Kecamatan Kamal dan Kecamatan Tanah Merah, yang dibagikan masih lima lima perkecamatan”, ujarnya.
Dua Kecamatan di Bangkalan itu mendapat bantuan Dana Alokasi Khusus (DAK) untuk pengadaan mobil Pick Up dari Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Kemendes-PDTT).
Sebelumnya (18/7), Agung mengaku, pemerintah pusat mengucurkan dana sebesar Rp 4 miliar. Namun, setelah dikomfirmasi ulang, ia mengatakan DAK itu dikucurkan hanya 2,5 miliar. Dana tersebut khusus untuk pengadaan 20 unit mobil angkutan pedesaan dengan harga mobil per-unit 125 juta.
“Bantuan dari kementerian Desa kepada Bumdes di Bangkalan tercatat ada dua Kecamatan, yakni Kecamatan Kamal dan Kecamatan Tanah Merah, dari dua kecamatan masing-masing mendapat 10 unit kendaraan”, pungkasnya. (sfn/tfk)