Ribuan Warga Lumajang Deklarasikan “Kita Semua Bersaudara”

- Jurnalis

Sabtu, 21 September 2019 - 09:55 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kapolres Lumajang (AKBP. M. Arsal Sahban) bersama ribuan warga antusias deklarasikan

Kapolres Lumajang (AKBP. M. Arsal Sahban) bersama ribuan warga antusias deklarasikan "Kita Semua Bersaudara".

Lumajang, (regamedianews.com) – Ribuan masyarakat Lumajang mendeklarasikan “Kita Semua Bersaudara” di Alun-alun Lumajang. Berkembangnya isu hoax rasisme mengakibatkan kerusuhan yang terjadi di berberapa wilayah di Indonesia, Jum’at (20/9/2019).

Bahkan adanya korban jiwa baik dari pihak aparat dan warga sipil. Hal ini terjadi akibat isu hoax yang disebarkan oleh kelompok-kelompok yang tidak bertanggung jawab dimana mereka bertujuan untuk memecah belah persatuan Indonesia.

Untuk mengantisipasi hal itu, ribuan masyarakat Lumajang mendeklarasiikan diri sekaligus menyatakan kepada publik bahwa masyarakat Lumajang adalah masyarakat yang toleran terhadap segala suku, agama, ras dan golongan.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Kapolres Lumajang AKBP. M. Arsal Sahban menyatakan, belakangan ini kita mendengar adanya isu Hoax tentang rasisme terhadap warga Papua. Ia harap warga Lumajang tidak mudah terprovokasi oleh isu Hoax yang beredar di media.

Baca Juga :  Kemenag Perkenankan Calhaj Cimahi Untuk Ambil Kembali ONHnya

“Kita harus rapatkan barisan, masyarakat Lumajang deklarasikan diri sebagai masyaraklat yang toleran terhadap segala ras, agama, suku ataupun golongan. Tidak ada tempat isu rasisme di Lumajang. Jangan mau dipecah belah karena kita semua bersaudara”, ungkap Arsal.

Ketua Paguyuban warga Papua di Lumajang Iskkandar Rumbia juga mengungkapkan, dirinya nyaman tinggal di Lumajang dan berharap Masyarakat Papua terutama, agar tidak mudah terprovokasi isu Hoax rasisme yang ramai diperbincangkan. Silahkan menuntut Ilmu, bekerja dan merantau ke seluruh wilayah di Indonesia.

“Kami adalah saksi bahwa berita tersebut tidak benar adanya, kami hidup tentram di Lumajang karena sesungguhnya di seluruh wilayah Indonesia ini saling toleransi satu sama lain antar ras, suku dan golongan. Kami semua Saudara se tumpah darah satu yakni Indonesia”, ujar Rumbia.

Baca Juga :  BPJS Kesehatan Pastikan Tetap Melayani Peserta JKN-KIS Meski Lebaran

Sementara Wakil Bupati Lumajang Indah Amperawati mengatakan, tanam kan di dalam diri kita bahwa semua ras dan suku adalah sama, kita semua adalah saudara dan kita semua adalah Indonesia. Tidak boleh ada sejengkal wilayah pun yang hilang dari Indonesia karena NKRI harga mati.

“Jangan mau di provokasi, jangan mau dipecah belah, jangan mau di adu domba oleh oknum yang ingin meruntuhkan persatuan dan kesatuan yang sudah dibangun dengan susah payah oleh para pendiri bangsa ini. Kita Semua Saudara”, ungkap Indah. (har)

Berita Terkait

25 Napi Lapas Narkotika Pamekasan Hirup Udara Bebas
Kabar Gembira! Bupati Sampang Akan Hapus Tunggakan Pelanggan PDAM Rp13 Miliar
Bupati Bangkalan: Pemangkasan TKD, Ujian Otonomi Daerah
Kiai Itqon Terpilih Sebagai Ketum MUI Sampang
PDAM Sampang Ganti Nama Jadi ‘Perumdam Trunojoyo’
Polsek Omben Peduli, Sambang Keluarga Bocah Meninggal Tersetrum
Taufikurrachman Resmi Jabat Pj Sekda Pamekasan
BPJS Ketenagakerjaan Cabang Madura Perkuat PLKK

Berita Terkait

Senin, 15 Desember 2025 - 20:32 WIB

25 Napi Lapas Narkotika Pamekasan Hirup Udara Bebas

Senin, 15 Desember 2025 - 11:50 WIB

Kabar Gembira! Bupati Sampang Akan Hapus Tunggakan Pelanggan PDAM Rp13 Miliar

Sabtu, 13 Desember 2025 - 16:48 WIB

Kiai Itqon Terpilih Sebagai Ketum MUI Sampang

Sabtu, 13 Desember 2025 - 02:34 WIB

PDAM Sampang Ganti Nama Jadi ‘Perumdam Trunojoyo’

Jumat, 12 Desember 2025 - 15:15 WIB

Polsek Omben Peduli, Sambang Keluarga Bocah Meninggal Tersetrum

Berita Terbaru

Caption: 25 narapidana kasus narkotika pose bersama didampingi petugas Lapas Narkotika Pamekasan, usai resmi dinyatakan bebas, (dok. foto istimewa).

Daerah

25 Napi Lapas Narkotika Pamekasan Hirup Udara Bebas

Senin, 15 Des 2025 - 20:32 WIB

Caption: rekaman cctv, saat pelaku curwan melakukan perlawanan ketika hendak ditangkap anggota Polres Bangkalan, (dok. Syafin, Rega Media).

Hukum&Kriminal

Polisi Tembak Mati Pelaku Curwan di Bangkalan, PKDI Beri Apresiasi

Senin, 15 Des 2025 - 08:28 WIB