Tarif Air PDAM Mahal, Warga Suruhwadang Hearing Ke DPRD Kabupaten Blitar

- Jurnalis

Sabtu, 21 September 2019 - 18:40 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Suasana saat puluhan pelanggan pengguna air PDAM hearing di terima ketua sementara DPRD Kabupaten Blitar Suwito Saren Satoto.

Suasana saat puluhan pelanggan pengguna air PDAM hearing di terima ketua sementara DPRD Kabupaten Blitar Suwito Saren Satoto.

Blitar, (regamedianews.com) – Tarif air PDAM dirasa mahal, Puluhan perwakilan pelanggan pengguna air PDAM dari Desa Suruhwadang Kecamatan Kademangan Kabupaten Blitar. Mereka datang untuk meminta hearing dengan wakil rakyat di kantor DPRD Kabupaten Blitar yang ada di Jl. Kota Baru No. 10 Kanigoro Jum’at (20/09/2019) sore.

Dalam hearing tersebut, masyarakat Desa Suruhwadang mengadukan keluhannya tentang tarif penggunaan air PDAM yang ada didesanya, dengan artian tarif Rp. 6100 per meter kubik diharapkan bisa turun.

Baca Juga :  Tahun 2019, Desa Gunung Rancak Membangun 11 Infrastruktur Bersumber Dari DD dan ADD

“Kami datang ke dewan ini menyampaikan aspirasi masyarakat, dengan harapan keinginan warga bisa terealisasi, sehingga masyarakat Suruhwadang tidak keberatan dengan tarif air PDAM”, papar Suwarto koordinator warga.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Lebih lanjut Suwarto mengungkapkan, kebutuhan air di desanya memang luar biasa, apalagi di desanya basisnya peternak dalam hal penggunaan air satu peternak mungkin bisa membutuhkan ratusan kubik, bahkan ribuan kubik perbulannya.

“Kami berharap kepada dewan supaya mempertimbangkan apa yang menjadi keluhan warga, sehingga nantinya dewan bisa menyampaikan dan menindaklanjuti ke pemerintah daerah bersama PDAM supaya aspirasi dari kami cepat terealisasi,” tandasnya.

Baca Juga :  DPUPR Respon Jalan Poros Desa Torjunan Yang Rusak

Sementara Suwito menyampaikan, secepatnya akan kami komunikasikan dengan pemerintah Kabupaten Blitar dan dengan pihak PDAM supaya apa yang menjadi keluhan warga secepatnya bisa dicarikan solusi.

“Permasalahan ini akan kami diskusikan dengan Bupati. Tentunya dalam hearing ini akan kami administrasikan sebagai dasar untuk komunikasi dengan Bupati maupun PDAM Kabupaten Blitar”, pungkas Suwito. (Mst/Adv)

Berita Terkait

Kabupaten Pamekasan Raih Predikat Informatif 2025
Bupati Sampang Tekankan Transparansi Penggunaan Dana Desa
DPRD Sampang Sepakati APBD 2026 Sebesar Rp1,98 Triliun
Pemkab Pamekasan Perkuat Peran Posyandu Tekan Angka Stunting
Pamekasan Ekspor Produk Tembakau Rp2,7 Miliar
Nelayan Arosbaya Protes, Kapal Troll Ancam Nyawa dan Ekosistem Laut
13 Desember 2025, MUI Sampang Gelar Musda ‘Pemilihan Ketua’
Pemkab Sampang Wujudkan Lingkungan Sehat Tanpa Rokok

Berita Terkait

Minggu, 30 November 2025 - 12:02 WIB

Kabupaten Pamekasan Raih Predikat Informatif 2025

Jumat, 28 November 2025 - 17:13 WIB

DPRD Sampang Sepakati APBD 2026 Sebesar Rp1,98 Triliun

Jumat, 28 November 2025 - 13:12 WIB

Pemkab Pamekasan Perkuat Peran Posyandu Tekan Angka Stunting

Jumat, 28 November 2025 - 08:38 WIB

Pamekasan Ekspor Produk Tembakau Rp2,7 Miliar

Kamis, 27 November 2025 - 22:07 WIB

Nelayan Arosbaya Protes, Kapal Troll Ancam Nyawa dan Ekosistem Laut

Berita Terbaru

Caption: mengenaskan, kepala korban terjepit drum mixer truk molen dan berlumuran darah, (dok. Yusrianto, Rega Media).

Peristiwa

Pekerja Proyek di Gorontalo Utara Tewas Mengenaskan

Minggu, 30 Nov 2025 - 20:05 WIB

Caption: Bupati Pamekasan KH Kholilurrahman menerima piagam penghargan kabupaten terbaik dalam penerapan keterbukaan informasi publik, (dok. Kursi, Rega Media).

Daerah

Kabupaten Pamekasan Raih Predikat Informatif 2025

Minggu, 30 Nov 2025 - 12:02 WIB

Caption: Personel BPBD Sampang bersama nelayan, berupaya mengevakuasi kapal slerek yang tenggelam di perairan laut Camplong, (sumber foto: BPBD Sampang).

Peristiwa

Ombak Ganas Telan Kapal Warga Camplong Sampang

Sabtu, 29 Nov 2025 - 22:02 WIB

Caption: potongan video, tampak polisi bersama warga mengevakuasi bocah tenggelam di tambak ikan nila di Desa Aeng Sareh, (dok. Harry, Rega Media).

Peristiwa

Nyawa Bocah Sampang Melayang ‘Demi Sandal’

Sabtu, 29 Nov 2025 - 15:23 WIB