Daerah  

Keluhan Warga Soal Proyek Pipa Distribusi SPAM di Robatal, Ini Respon Pelaksana dan DPRKP

Kondisi jalan aspal dan bekas galian proyek pipa distribusi SPAM Sumber Payung, Robatal.

Sampang, (regamedianews.com) – Pemerintah Kabupaten Sampang melalui Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman (DPRKP) setempat, mengalokasikan anggaran pembangunan pipa distribusi SPAM Sumber Payung yang berlokasi di ruas jalan raya Kabupaten yakni Robatal – Karangpenang Rp. 2,6 miliar dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten setempat tahun anggaran 2019.

Namun, proyek pembangunan pipa distribusi SPAM Sumber Payung Robatal Karangpenang ini disoal oleh warga Desa setempat lantaran urugan galiannya tidak segera dipadatkan. Selain itu, galiannya juga memakan badan jalan yang dinilai akan membahayakan pengguna jalan.

Menanggapi keluhan warga tersebut, Rofik pelaksana proyek pembangunan pipa distribusi SPAM Sumber Payung Robatal Karangpenang dari CV Tri Manunggal Karya mengatakan, pihaknya akan bertanggungjawab atas semua keluhan masyarakat Robatal, baik galian yang makan badan jalan maupun tutup galian yang masih belum rata seperti yang semula.

“Masalah yang kena ke aspal atau badan jalan, saya sudah mewanti-wanti ke pekerja untuk berhati-hati jangan sampai kena badan jalan. Tapi, kami tetap melakukan perbaikan atau di rekondisi. Dalam bulan ini kami usahakan rekondisi aspal selesai. Eman, meskipun sekarang di aspal kalau masih ada bekas debunya percuma”, kata Rofik, Rabu (13/11/2019).

Sementara Kepala Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman (DPRKP) Kabupaten Sampang Mohammad Ziz mengatakan, terkait galian tanah sudah sesuai dengan Rencana Anggaran dan Belanja (RAB) dan tutupnya juga memang menggunakan tanah hasil galian. Tapi, sebagai urugan tanah kembali ditambah pemadatan dan rekondisi sesuai dengan kondisi sebelum penggalian.

“Posisi sekarang ini sedang dilakukan pemasangan pipa, dan masih menunggu test pipa baik sambungan maupun tekanan. Jadi, pemadatan akan dilakukan secara maksimal apabila test pipa telah memenuhi. Kontrak pembangunan itu berakhir pertengahan Desember dan evaluasi pelaksanaan pekerjaan di lapangan tetap akan kami lakukan”, ujar Mohammad Ziz. (adi/har)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *