Daerah  

Sahur Pertama Seadanya Tanpa Keluarga, Tim Covid-19 Sampang Tuai Pujian

Tim Covid-19 saat melaksanakan sahur pertama dijembatan timbang pintu masuk Sampang.

Sampang, (regamedianews.com) – Pemandangan haru terlihat di jembatan timbang di wilayah Torjun, Kabupaten Sampang, Madura, saat pertama sahur puasa, Jumat (24/4/20).

Tampak para tim dan relawan covid-19 menikmati makan sahur dengan menu seadanya ditrotoar jalan yang membuat nitizen haru melihatnya.

Para tim dan relawan tersebut memang harus rela menyambut sahur pertama tanpa keluarga tercinta, karena demi tugas mulia menjaga pintu masuk menuju Sampang agar bisa steril dari penyebaran covid-19.

Salah satu aktivis di Sampang Sukardi dalam akun Facebooknya bernama Dhuro Madani mengapresiasi kinerja dari tim Covid-19 yang bekerja dengan ikhlas, meski seharusnya pagi itu adalah jadwal menikmati sahur bersama keluarga apalagi disahur pertama.

“Dokumentasi ini hanyalah bentuk apresiasi saya kepada petugas posko dijembatan timbang Sampang yang telah menjaga keluarga saya dari Covid-19. Mereka rela tidak makan sahur bersama keluarga demi keluarga kita,” tulisnya sambil memposting foto para relawan yang sahur seadanya.

Tak hanya itu, Samsul warga Robatal merasa tersentuh melihat foto-foto relawan yang menyebar tersebut, dirinya mengucapkan banyak terima kasih atas perjuangan yang telah dilakukan oleh tim relawan Covid-19.

“Luar biasa pengabdian mereka demi menjaga warga Sampang tetap sehat, semoga tetap dalam perlindungan Allah SWT, amin,” ujarnya.

Untuk sekedar diketahui hingga saat ini Kabupaten Sampang menjadi salah satu Kabupaten di Jawa Timur yang tetap dalam zona hijau bersama kabupaten Sumenep.

Untuk mempertahankan hal tersebut Pemerintah Kabupaten Sampang terus melakuka upaya-upaya pencegahan, salah satunya memperketat para pendatang yang ingin memasuki Sampang dengan melakukan pengecekan di pintu masuk yang terbagi didua lokasi.

Dua lokasi dimaksud yakni untuk kawasan selatan di jembatan timbang Torjun dan kawasan utara ada di pintu masuk kawasan Trapang Kecamatan Banyuates. (fan/adi/har)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *