Cimahi, (regamedianews.com) – Walau Kota Cimahi sudah memberlakukan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) pada 22 April 2020 yang lalu, rupanya masih belum mampu menekan angka pasien positif malah cenderung bertambah.
Menurut Informasi dari dinas kesehatan pada Minggu 26 april 2020, total positif menjadi 46 orang. Rinciannya, positif aktif 38, sembuh 5 orang, meninggal 3 orang.
Melihat kondisi seperti itu, Ketua Fraksi PKS DPRD Kota Comahi Wahyu Widiatmoko menegaskan, kondisi ini harus sudah menjadi perhatian serius, terutama dari pemerintah Kota Cimahi. Mestinya, Walikota harus segera mengambil langkah cepat guna menghambat bertambahnya korban terpapar covid-19.
“Untuk itu, saya menekankan pemerintah agar segera menyediakan tempat karantina khusus untuk pasien yang positif, jangan hanya karantina mandiri saja,” tegasnya, Minggu (26/04/20).
Karena menurutnya, penularan akan lebih mudah jika karantina mandiri dirumahnya, tidak didukung dengan fasilitas yang memadai.
Selanjutnya, ia juga mengingatkan jika sampai saat ini masyarakat Kota Cimahi masih terus menunggu bantuan yang dijanjikan Gubernur Jawa Barat dan Wali Kota Cimahi.
“Sejauh ini, pemerintah beralasan masih verifikasi data. Jika begini kejadiannya, akan menambah kondisi makin tidak menentu,” ketus Wahyu.
Sementara, masyarakat sekarang sudah dibatasi aktifitasnya. Dengan begitu, mereka sudah merasa kesulitan untuk memenuhi kebutuhan hidupnya, jika tidak ada bantuan.
“Saya meminta, Dinsos segera melakukan pendataan yang benar, untuk diserahkan ke provinsi agar bantuan provinsi dan pemerintah kota Cimahi segera bisa diserahkan kepada masyarakat,” pungkasnya. (agil)