Pamekasan, (regamedianews.com) – Kepedulian terhadap warga miskin dan warga jompo yang ada di Kabupaten Pamekasan tentunya harus menjadi tanggung jawab Pemerintah setempat, baik kebutuhan maupun kesehatannya.
Hal ini dikatakan Ketua Komisi III DPRD Kabupaten Pamekasan, Ismail. Menurutnya, karena di Kabupaten Pamekasan masih banyak warga miskin maupun warga jompo yang tidak tersentuh bantuan Pemerintah.
“Salah satunya seperti Heriyanto Santoso, beliau adalah seorang kakek yang hidup berdua dengan istrinya di Jl. Masjid Pagenden, Kelurahan Jucangcang, Pamekasan. Beliau sakit sudah lama dan tidak punya biaya untuk berobat,” ujar Ismail, Senin (11/5/20).
lebih lanjut anggota DPR dari fraksi Demokrat ini mengungkapkan, kakek tersebut tidak mempunyai anak dan selama ini dirinya diurus oleh keponakannya. Warga seperti inilah yang harus menjadi perhatian Pemerintah.
“Sebelumnya kami sudah mengusulkan kepada Pemkab Pamekasan, agar membuat rumah singgah atau rumah masa depan untuk warga yang kurang mampu, warga jompo dan warga yang tidak mempunya sanak family, karena hal itu menjadi tanggung pemerintah,” tuturnya.
Pihaknya berharap Pemkab Pamekasan mendata semua warga yang hidupnya serba kekurangan (miskin), jompo dan warga sebatang kara, karena dalam hal kebutuhannya serta kesehatannya bisa dibiayai dengan APBD.
“Seperti di Kabupaten Banyuwangi dan Kota Surabaya. Jadi, pemerintah setempat menciptakan trobosan baru dalam bentuk kepeduliannya, dengan cara membuat rumah singgah ataupun rumah masa depan. Saya berharap Pemkab Pamekasan segera mendata ulang, jangan sampai ada warga yang terlantar, kelaparan, apalagi sampai ada warga yang meninggal karena kelaparan,” pungkasnya. (red)