Sampang || Rega Media News
Pemerintah Desa (Pemdes) Pandiyangan, Kecamatan Robatal, Kabupaten Sampang, Madura, Jawa Timur menyalurkan buku rekening dan ATM Bantuan Langsung Tunai Dana Desa (BLT-DD) periode Mei kepada 281 kepala keluarga miskin terdampak Corona Virus Disease (Civid-19).
Kegiatan penyaluran buku rekening dan ATM BLT-DD itu, dilaksanakan di Kantor Desa Pandiyangan oleh pihak Bank BRI unit Ketapang, disaksikan Kepala Desa, Badan Permusyawarahan Desa (BPD), Karang Taruna, Camat, Kapolsek, Sekcam dan Kasi PMD Kecamatan Kedungdung, Pendamping Desa, Pendamping Lokal Desa, dan Babinsa serta Babinkamtibmas desa setempat.
Kepala Desa Pandiyangan, H Supandi mengatakan, data sebanyak 281 kepala keluarga itu merupakan hasil verifikasi dan validasi oleh relawan Covid-19 desa setempat. Karena, jika sudah ada masyarakat yang tercover di Program Keluarga Harapan (PKH), Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT), Bantuan Sosial Tunai (BST) serta di Bansos lainnya dipastikan tidak akan menerima BLT-DD.
“Penyaluran buku rekening dan ATM BLT-DD saat ini tahap II atau periode bulan Mei, dan data 281 itu tersebar di 6 Dusun. Yakni, Berek Songai, Kamereh Laok, Kamereh Dejeh, Perlantong, Karang dan Bancelok,” katanya. Kamis (16/07/2020).
Lebih lanjut, H Supandi mengatakan, penyaluran BLT-DD tahap II ini dilaksanakan secara tunai sekaligus penyerahan buku rekening dan ATM oleh pihak Bank BRI unit Ketapang kepada penerima.
“281 penerima ini masing-masing mendapatkan Rp. 600.000. Sehinnga, anggaran Dana Desa (DD) yang di pakai BLT-DD tahap II mencapai Rp. 168.600.000,” ujarnya.
H Supandi juga menjelaskan terkait buku rekening dan ATM yang diserahkan pada tahap II itu lantaran pada pelaksanaan penyaluran tahap I di berikan secara tunai sesuai instruksi Gubernur Jatim sebelum hari raya idul fitri bulan lalu.
“Untuk penyaluran BLT-DD berikutnya masing-masing penerima sudah menggunakan rekening dan ATM,” ujarnya.
H Supandi berharap, dengan adanya BLT-DD ini masyarakat bisa memanfaatkan sebaik mungkin. “Semoga adanya BLT-DD ini bisa bermanfaat dan mengurangi beban hidup masyarakat ditengah pandemi Covid-19 ini,” harapnya. (adi/har)