Daerah  

Mahasiswa UTM Sosialisasi Peraturan Menteri Nomor 9 Tahun 2020 Tentang Covid-19

Terlihat pemateri (Sumriyah, S.H., M.H), saat memberikan materi tentang peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 9 Tahun 2020 di Desa Geger.

Bangkalan || Rega Media News

Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) Universitas Trunojoyo Madura (UTM) mengadakan penyuluhan hukum tentang peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 9 Tahun 2020 terhadap penduduk desa Geger, Kecamatan Geger, Bangkalan, Jumat (17/7/20).

Penyuluhan hukum tentang efektivikasi hukum pemberlakuan New Normal sebagai upaya pencegahan dan memutus mata rantai Covid-19 disambut antusias oleh masyarakat setempat.

Hal ini bertujuan untuk memberikan edukasi kepada masyarakat Desa Geger terkait kebijakan pemerintah dan pemberlakuan New Normal.

“Penyuluhan ini dilakukan untuk memberikan wawasan baru dan edukasi kepada masyarakat di desa geger mengingat masih ada sebagian penduduk desa yang belum mengetahui kebijakan Menteri kesehatan Republik Indonesia Nomor 9 Tahun 2020 dan efektivikasi hukum pemberlakuan New Normal yang telah diterapkan di Indonesia ini,” ungkap Sumriyah selaku pembicara dalam penyuluhan tersebut.

Dengan adanya penyuluhan ini, pihaknya berharap masyarakat Desa Geger dan sekitarnya bisa lebih paham akan kebijakan tersebut dan mentaati setiap anjuran yang telah ditentukan oleh pemerintah, serta semakin menambah kesadaran masyarakat akan pentingnya pengetahuan tentang Covid-19.

“Selain untuk mengedukasi penduduk desa Geger penyuluhan ini juga diharapkan bisa menjadi upaya pencegahan dan memutus mata rantai penyebaran Covid-19 di Desa Geger maupun sekitarnya,” imbuhnya.

Perlu diketahui, kegiatan tersebut direalisasikan oleh mahasiswa UTM yang sedang melaksanakan Kuliah Kerja Nyata (KKN).

Dengan anggota dua orang, yakni Zakiyatul Arofat dari kelompok 97 bersama dosen pembimbing lapangan Sumriyah, S.H., M.H,. Dan Saliyah dari kelompok 76 dengan dosen pembimbing lapangan Dr. Masduki, M.Pd. (Af/Sy).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *