Selama Pandemi Covid-19, Ketahanan Pangan di Aceh Selatan Menurun

- Jurnalis

Kamis, 27 Agustus 2020 - 22:21 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kegiatan vidcon Pemkab Aceh Selatan tentang Pogram Gampang (Gerakan Aceh Mandiri Pangan).

Kegiatan vidcon Pemkab Aceh Selatan tentang Pogram Gampang (Gerakan Aceh Mandiri Pangan).

Aceh Selatan || Rega Media News

Ketahanan pangan di Aceh Selatan mulai menurun, untuk itu Pemerintah setempat melalui dinas terkait menggalakan Pogram Gampang (Gerakan Aceh Mandiri Pangan).

Hal ini dikatakan Sekretaris Daerah H.Nasjuddin, saat vidcon dengan Kepala Dinas Pangan Propinsi Aceh, Cut Yusminar, di aula Bappeda setempat, Kamis (27/8/20).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Menurutnya, Aceh Selatan perlu keseriusan dalam rangka menggalakan Program Gampang, karena di masa pandemi saat ini, warga mulai merubah pola kerja.

“Ini demi menyambung hidup warga, dalam rangka peningkatan taraf perekonomian yang saat ini belum bisa bergerak total seperti tahun yang lalu,” ujar Nasjuddin.

Dengan adanya pogram Gampang ini, kata Nasjuddin, setidaknya warga bisa bertahan dengan pola tersebut. Dengan pergerakan cepat sejumlah warga di Aceh Selatan sudah mulai keluar dari keterpurukan ekonomi saat ini.

Baca Juga :  LSM Libas Minta Pemerintah Aceh Segera Perbaiki Tanggul 

“Namun perubahan itu lebih mudah dilakukan dengan merubah pola kerja di bidang peternak ayam dan tambak ikan,” terang Nasjuddin.

Akibat pandemi covid-19, warga Aceh Selatan lebih suka melakukan peternak ayam dan tambak ikan, dengan kiat bisa bertahan hidup dengan cara tetap menjaga protokol kesehatan.

“Seperti menghindari keramaian, menjaga pola makan, pakai masker dan selalu mencuci tangan,” ungkapnya.

Saat ini yang menjadi persoalan dan kendala dilapangan mengenai benih, pakan tidak tersedia begitu mudah bila dicari, karena biasanya didatangkan dari luar Aceh seperti Sumatera Utara (Medan).

Baca Juga :  BPBD Sumenep: Setiap OPD Setidaknya Memiliki APAR

“Kita berharap kepada Pemerintah Propinsi Aceh, agar dapat mencari solusi dan dapat membantu petani, peternak ayam dan ikan tambak di Kabupaten Aceh Selatan,” ucapnya.

Sementara hal serupa juga dikatakan Asisten II Setdakab Aceh Selatan, Zani Bakri, dalam vidcon tersebut mengharapkan Pemerintah Aceh lewat Dinas Pangan Propinsi Aceh serius memperhatikan warga Aceh Selatan yang sedang bangkit dari perekonomian di masa pandemi ini.

“Demi menyambung hidup dengan bekerja keras dalam bidang ternak ayam dan tambak ikan laut tawar. Apalagi Bu Cut Yusminar, tidak asing lagi bagi warga Aceh Selatan, konon pernah menjadi bagian dari warga Aceh Selatan,” pungkasnya. (asmar endi)

Berita Terkait

DPRD Sampang Sepakati APBD 2026 Sebesar Rp1,98 Triliun
Pemkab Pamekasan Perkuat Peran Posyandu Tekan Angka Stunting
Pamekasan Ekspor Produk Tembakau Rp2,7 Miliar
Nelayan Arosbaya Protes, Kapal Troll Ancam Nyawa dan Ekosistem Laut
13 Desember 2025, MUI Sampang Gelar Musda ‘Pemilihan Ketua’
Pemkab Sampang Wujudkan Lingkungan Sehat Tanpa Rokok
Kupas Tuntas Tiga Biang Keladi Residivisme
Disperindag Pamekasan Mulai Penataan Kios Pasar Kolpajung

Berita Terkait

Jumat, 28 November 2025 - 17:13 WIB

DPRD Sampang Sepakati APBD 2026 Sebesar Rp1,98 Triliun

Jumat, 28 November 2025 - 13:12 WIB

Pemkab Pamekasan Perkuat Peran Posyandu Tekan Angka Stunting

Jumat, 28 November 2025 - 08:38 WIB

Pamekasan Ekspor Produk Tembakau Rp2,7 Miliar

Kamis, 27 November 2025 - 22:07 WIB

Nelayan Arosbaya Protes, Kapal Troll Ancam Nyawa dan Ekosistem Laut

Kamis, 27 November 2025 - 17:08 WIB

13 Desember 2025, MUI Sampang Gelar Musda ‘Pemilihan Ketua’

Berita Terbaru

Caption: Bupati Sampang sampaikan sambutan saat rapat paripurna DPRD Sampang, tentang persetujuan APBD tahun 2026, (dok. Harry, Rega Media).

Daerah

DPRD Sampang Sepakati APBD 2026 Sebesar Rp1,98 Triliun

Jumat, 28 Nov 2025 - 17:13 WIB

Caption: Bupati Pamekasan Kholilurrahman sampaikan sambutan, saat pelepasan ekspor produk tembakau unggulan Madura, (dok. Kurdi, Rega Media).

Daerah

Pamekasan Ekspor Produk Tembakau Rp2,7 Miliar

Jumat, 28 Nov 2025 - 08:38 WIB