Pemkab Sampang Siapkan Anggaran Untuk Warga Terdampak Kekeringan

- Jurnalis

Minggu, 27 September 2020 - 11:39 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ilustrasi warga terdampak kekeringan.

Ilustrasi warga terdampak kekeringan.

Sampang || Rega Media News

Sebanyak 78 desa di 12 kecamatan di Kabupaten Sampang, Madura, terdampak kekeringan. Jumlah tersebut meningkat dibandingkan tahun sebelumnya.

Hal ini dikatakan Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) setempat, Anang Junaidi. Ia juga menyebutkan, pada tahun sebelumnya hanya 67 desa yang terdampak kekeringan.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Faktor penyebab kekeringan karena letak geografis, yakni ketersediaan sumber air minim,” ujar Anang, dilanasir dari salah media, Minggu (27/9/20).

Baca Juga :  Pemdes Moktesareh Salurkan BLT-DD Periode Mei Kepada 162 Penerima

Di sisi lain, kata Anang, upaya penanganan kekeringan yang dicanangkan Pemkab Sampang seperti pembangunan SPAM dan embung air, belum merata ke semua desa.

“Untuk mengatasi kekeringan, kami menyiapkan anggaran Rp 194 juta. Anggaran ini diperuntukan untuk membeli air bagi warga desa yang terdampak kekeringan,” terangnya.

Baca Juga :  Dinilai Penyaluran BST Tidak Tepat Sasaran, Warga Gampong Silolo Mengamuk dan Rusak Kantor Keuchik

Anang mengungkapkan, anggaran untuk droping air bersih tahun ini lebih meningkat dibanding tahun kemarin yang hanya Rp 150 juta.

“Selain digunakan untuk droping air, anggaran ini juga untuk membeli kebutuhan warga lainnya yang mungkin mempunyai tujuan sama dalam mengatasi kekeringan,” pungkasnya. (red)

Berita Terkait

Berkolaborasi Cegah Narkoba dan Judol di Sumenep
Desa Gagah Dorong Pelestarian Budaya Drumband
Mahasiswa UTM Sosialisasi Anti Bullying di SMPN 1 Kamal
Mahasiswa UTM Sosialisasi ‘Stop Bullying’ Wujudkan Sekolah Aman
ESP PLTU Anggrek Bermasalah, Pemda Didesak Turun Tangan
Bupati Sampang Tekan OPD Tingkatkan Kinerja
PHE WMO Bangun Ekosistem Laut Produktif di Tlangoh
Hari Bhakti Kemenimipas, Momentum Lapas Memperkuat Transformasi

Berita Terkait

Minggu, 23 November 2025 - 23:45 WIB

Berkolaborasi Cegah Narkoba dan Judol di Sumenep

Minggu, 23 November 2025 - 22:48 WIB

Desa Gagah Dorong Pelestarian Budaya Drumband

Sabtu, 22 November 2025 - 18:18 WIB

Mahasiswa UTM Sosialisasi Anti Bullying di SMPN 1 Kamal

Sabtu, 22 November 2025 - 08:58 WIB

Mahasiswa UTM Sosialisasi ‘Stop Bullying’ Wujudkan Sekolah Aman

Jumat, 21 November 2025 - 16:14 WIB

ESP PLTU Anggrek Bermasalah, Pemda Didesak Turun Tangan

Berita Terbaru

Caption: Satgas BAANAR PC GP Ansor Sumenep pose bersama pihak Diskominfo Sumenep, (dok. foto istimewa).

Daerah

Berkolaborasi Cegah Narkoba dan Judol di Sumenep

Minggu, 23 Nov 2025 - 23:45 WIB

Caption: technical meeting pelaksanaan kompetisi drumband tingkat SD/MI se-Kabupaten Pamekasan, (dok. regamedianews).

Daerah

Desa Gagah Dorong Pelestarian Budaya Drumband

Minggu, 23 Nov 2025 - 22:48 WIB

Caption: press conference, Polres Pohuwato ungkap kasus pertambangan emas ilegal dan tunjukkan barang bukti, (dok. regamedianews).

Hukum&Kriminal

Dua Tersangka PETI di Gorontalo Positif Nyabu

Minggu, 23 Nov 2025 - 12:20 WIB

Caption: anggota Polsekta Sampang ditemui korban, saat mendatangi lokasi kejadian pencurian sepeda motor, (sumber foto: Humas Polres Sampang).

Hukum&Kriminal

Sampang Rawan Pencurian Sepeda Motor

Sabtu, 22 Nov 2025 - 20:41 WIB

Caption: mahasiswa UTM bekali siswa-siswi SMPN 1 Kamal Bangkalan tentang pemahaman anti bullying, (dok. regamedianews).

Daerah

Mahasiswa UTM Sosialisasi Anti Bullying di SMPN 1 Kamal

Sabtu, 22 Nov 2025 - 18:18 WIB