Sampang || Rega Media News
Ditengah momen Hari Jadi Kabupaten Sampang ke 397, Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) setempat menggelar rapat paripurna tentang pengesahan tiga Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) usulan eksekutif, Rabu (33/12/20).
Tiga Raperda usulan eksekutif yang di sahkan jadi Perda tersebut yakni, Raperda ke Arsipan, Raperda Tentang Penyelenggaraan Peternakan dan Kesehatan Hewan dan Raperda Tentang Pemberdayaan Koperasi dan Usaha Mikro.
Paripurna yang di gelar di gedung Graha ini di pimpin Ketua DPRD Sampang Fadol dengan menggunakan bahasa Madura didampingi Wakil Ketua I Moh Amin Arif Tirtana, Wakil Ketua II Rudi Kurniawan, Wakil Ketua III Fauzan Adzima juga dihadiri Bupati Sampang H Slamet Junaidi, Wakil Bupati Sampang H Abdullah Hidayat, Sekda Sampang H Yuliadi Setiawan, Forkopimda dan Pimpinan OPD Kabupaten Sampang.
Ketua Bapemperda DPRD Kabupaten Sampang Mohammad Farok mengatakan, ucapkan terima kasih kepada anggota DPRD atas dukungan dan OPD yang telah memberikan penyelesaian juga klarifikasi, sehingga bisa mendapatkan gambaran yang objektif dan komprehensif untuk semua permasalahan.
“Wujud implementasi untuk peraturan Menteri Dalam Negeri no. 120 tahun 1918 masalah perubahan peraturan Menteri Dalam Negeri no. 80 tahun 1915 terkait masalah produk hukum daerah dengan dasar undang-undang no. 15 tahun 2019 yakni, perubahan undang-undang no. 12 tahun 2011 masalah perubahan perundang-undangan. Maka, atas dasar ketentuan perundang-undangan tersebut,” tuturnya.
Lebih lanjut, Farok mengungkapkan, pada akhir tahun ini Tim Bapemperda telah menyelesaikan tiga usulan eksekutif. Yakni, Raperda ke Arsipan, Raperda Tentang Penyelenggaraan Peternakan dan Kesehatan Hewan, Raperda tentang Pemberdayaan Koperasi dan Usaha Mikro untuk di sahkan menjadi Peraturan Daerah (Perda) tahun 2020.
Ia juga menyampaikan Rapemperda masih mempunyai 2 inisiatif DPRD yakni, Raperda sumber daya air yang saat ini dalam tahap fasilitas lanjutan oleh Biro Hukum Sekretariat Pemprov Jawa Timur karena banyak intrepetasi daerah dan Pemprov Jatim.
“Raperda masalah Perlindungan Sareang Pemberdayaan Petani telah di fasilitasi oleh Biro Hukum Sekretariat Pemprov Jatim pada tanggal 21 Desember 2020,” ujarnya.
Mohammad Farok menambahkan, saat ini Tim Bapemperda Kabupaten Sampang sedang menunggu jawaban untuk dilanjutkan, di juangkan dan di sahkan di rapat paripurna yang akan datang.
“Setelah realisasi produk hukum Raperda tahun 2020 maka tugas dan tanggung jawab Bapemperda DPRD Sampang telah menyelesaikan semua amanat dalam Propemperda tahun 2020 sebanyak 18 Raperda. Yakni, 4 Raperda inisiatif DPRD dan 14 Raperda usulan eksekutif,” pungkasnya.
Sementara Bupati Sampang H Slamet Junaidi menyampaikan ucapan terima kasih atas tanggapan DPRD dan tentunya di tengah hari jadi Kabupaten Sampang ke 397.
“Rapat paripurna ini semoga semua kedepan bisa menjadi jalan yang baik menuju Sampang Hebat Bermartabat,” singkatnya.
Sekedar diketahui, bertepatan dengan peringatan Hari Jadi Kabupaten Sampang yang ke 397, saat rapat paripurna semua anggota DPRD, Bupati-Wakil Bupati Sampang serta seluruh kepala OPD menggunakan pakaian adat Madura ala Sakera dan Marlena. (adi/har)