Bangkalan || Rega Media News
Peristiwa pembacokan kembali terjadi di Kabupaten Bangkalan, Madura, tepatnya di Desa Benangkah, Kecamatan Burneh, Senin (01/02/21), sekitar pukul 08.00 WIB.
Peristiwa berdarah itu dibenarkan Kapolsek Burneh Iptu Eko. Menurutnya peristiwa pembacokan itu mengakibatkan dua korban mengalami luka berat. Sampai saat ini, menurut Eko, kepolisian masih melakukan penyelidikan.
“Iya benar, tapi permasalahannya masih kami dalami dan proses penyelidikan,” ucapnya singkat.
Informasi yang dihimpun regamedianews.com, peristiwa saling bacok salah satu warga Benangkah itu seketika Badan Permusyawaratan Desa (BPD) setempat berlangsung menggelar pemilihan Panitia Kepala Desa (P2KD) di Balai Desa Banangkah Burneh.
Saat berlangsung, diduga terjadi cekcok kusir antara warga setempat dengan anggota BPD. Berawal dari situlah pembacokan terjadi dan mengakibatkan dua korban yang jatuh bersimbah darah setelah saling bacok.
Sementara itu, Kasat Reskrim Polres Bangkalan AKP Agus Soebarnapraja mengaku sudah melakukan gerak cepat mengejar para pelaku, namun masih belum tertangkap.
“Mohon tunggu waktu, intinya para pelaku saat ini masih dalam proses pengejaran. Info lanjut nanti kami sampaikan,” singkat Agus.
Ditambahkan Agus, terdapat satu korban yang mengalami luka berat sehingga harus dilarikan ke RSUD Syamrabu Bangkalan, untuk dilakukan perawatan.
“Alhamdulillah tidak ada korban, hanya mengalami luka bacok saja,” pungkasnya.
Hingga berita ini diterbitkan identitas kedua korban dan kronologinya masih belum disampaikan oleh pihak kepolisian. (sfn/sms)