Lima Warga Asing Diduga Misionaris di Kawasan Kluet Tengah Aceh Selatan

- Jurnalis

Kamis, 4 Februari 2021 - 09:35 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Lima Warga Asing di Kawasan Kluet Tengah Aceh Selatan.

Lima Warga Asing di Kawasan Kluet Tengah Aceh Selatan.

Aceh Selatan || Rega Media News

Empat warga asal Sumatera Utara dan Sulawesi yang diduga Misionaris dan satu orang pelatih bola asal Negeria sejak tiga hari lalu berada di Kecamatan Kluet Tengah, Aceh Selatan.

Hal ini dikatakan Camat Kluet Tengah Mukhlis Anwar. Dari keterangan di KTP mereka berasal dari Medan dan Sulawesi mereka semua beragama katolik.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Selanjutnya kelima warga luar Propinsi Aceh itu akan tinggal di Menggamat dengan tujuan pembuatan homestay,” ujarnya, Kamis (04/02/21).

Baca Juga :  Dapur Umum Tiga Kecamatan di Cimahi Siapkan Ratusan Nasi Bungkus Perhari

Misi mereka diduga merencanakan kegiatan jangka panjang, dengan mengembangkan sektor pariwisata. Setelah dilakukan sejumlah pertanyaan secara mendetil, maksud dan tujuan kehadiran mereka juga tidak jelas.

“Dari pengakuan warga tempat mereka menginap, dua orang tercatat sebagai pendeta yaitu pendeta Milko dan pendeta Iman,” ucap Mukhlis.

Dengan misi jangka panjangnya akan membuat sebuah film tentang Nabi Ibrahim, dengan berbahasa Kluet versi kristen.

“Mereka akan merekrut 20 pemuda Kluet Tengah, sebagai pengisi suara di film tersebut,” terang Mukhlis.

Baca Juga :  KPUD Sampang Kukuhkan 55 Relawan Demokrasi

Dengan mempertimbangkan segala bentuk resiko, pihak Muspika Kluet Tengah telah melakukan pemulangan kembali kedaerah asal mereka, dengan mempertimbangkan faktor keamanan.

Karena pihak Muspika Kluet Tengah bermaksud untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan, apalagi diduga pihak mereka akan melakukan misi pembuatan film dengan merekrut putra dan putri setempat.

“Untuk sementara kelima warga asing tersebut, dilarang tinggal dan menetap di Kluet Tengah, hingga saat ini mereka tidak berada lagi di Kawasan Kluet Tengah,” tegasnya. (Asmar Endi)

Berita Terkait

246 Napi Narkotika Pamekasan Diskrining Rehabilitasi
Aktivis Sampang Laporkan Proyek Diduga Fiktif
Mesin MRI RSUD Sampang Mulai Beroperasi
Buang Sampah Sembarangan Denda Rp1 Juta
LAZISNU MWCNU Omben Santuni Anak Yatim
Pemkab Bangkalan: Rp135 Miliar Untuk Program Priotitas
Dishub Sampang Target PAD Parkir Tembus 3 Miliar
PWS Bentuk Panitia Pemilihan Nahkoda Baru

Berita Terkait

Senin, 7 Juli 2025 - 18:46 WIB

246 Napi Narkotika Pamekasan Diskrining Rehabilitasi

Senin, 7 Juli 2025 - 16:41 WIB

Aktivis Sampang Laporkan Proyek Diduga Fiktif

Senin, 7 Juli 2025 - 12:03 WIB

Mesin MRI RSUD Sampang Mulai Beroperasi

Minggu, 6 Juli 2025 - 20:29 WIB

LAZISNU MWCNU Omben Santuni Anak Yatim

Minggu, 6 Juli 2025 - 19:38 WIB

Pemkab Bangkalan: Rp135 Miliar Untuk Program Priotitas

Berita Terbaru

Caption: mobil Daihatsu Ayla yang terlibat kecelakaan adu banteng dengan sepeda motor, tampak ringsek, (sumber foto: Humas Polres Sampang).

Peristiwa

‘Adu Banteng’ Remaja Sampang Luka Berat

Selasa, 8 Jul 2025 - 09:12 WIB

Caption: potret kontingen Kabupaten Sumenep Madura, (sumber foto: Sumenep.go.id).

Olahraga

Porprov 2025, Kontingen Sumenep Catat Sejarah Baru

Senin, 7 Jul 2025 - 21:42 WIB

Caption: proses skrining rehabilitasi terhadap ratusan narapidana Lapas Narkotika Pamekasan.

Daerah

246 Napi Narkotika Pamekasan Diskrining Rehabilitasi

Senin, 7 Jul 2025 - 18:46 WIB

Caption: aktivis Sekoci tunjukkan arsip surat laporan terkait proyek diduga fiktif, usai melapor ke Kejaksaan Negeri Sampang, (dok. regamedianews).

Daerah

Aktivis Sampang Laporkan Proyek Diduga Fiktif

Senin, 7 Jul 2025 - 16:41 WIB

Caption: mulai beroperasi, tampak pasien mendapat layanan MRI RSUD dr.Mohammad Zyn Sampang, (dok. regamedianews).

Daerah

Mesin MRI RSUD Sampang Mulai Beroperasi

Senin, 7 Jul 2025 - 12:03 WIB