Gorontalo Utara || Rega Media News
Belum lama ini, masyarakat Gorontalo Utara (Gorut) dihebohkan dengan isu pergantian Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Gorontalo Utara. Isu ini kian hangat dikalangan masyarakat Gorut. Seolah ini menjadi pokok utama pembahasan para Pemuda, LSM dan sebagian masyarakat.
Menanggapi hal itu, Politisi Muda yang juga Pengurus Projo Gorontalo Utara (Gorut), Ramdan Tanaiyo, meminta masyarakat jangan termakan isu murahan terkait pergantian sekda gorut yang sekarang ini menjadi perbincangan dimasyarakat.
Sebab menurutnya, hal itu tidak dapat di pertanggung jawabkan secara konstitusi, dikarenakan kewenangan pergantian sekda berada di tangan kemendagri lewat usulan kepala daerah melalui pemerintah provinsi.
“Saya minta masyarakat untuk tidak menyebarkan isu-isu murahan seperti ini, takutnya justru berujung pada pidana, karena penyebaran berita hoax. Sebab ini bernegara diatur oleh Undang-Undang, bukan asbun atau asal bunyi, butuh tahapan dan kajian untuk membuktikan segala sesuatu tersebut,” ujarnya, Rabu (24/02/21).
Lebih lanjut politisi muda ini mengatakan, dari segi kinerja, Sekda saat ini telah mampu menata Birokrasi Pemerintahan Gorut menjadi lebih baik, termasuk konsep blusukannya mampu menyerap aspirasi rakyat.
“Beliau pun, mandapatkan penilaian kinerja yang sangat memuaskan dari pemerintah provinsi yang berwenang menilai kinerja sekretaris kab/kota. Sehingga, tidak ada alasan yang membuat Sekda Gorontalo Utara di ganti,” tegas Ramdan.
Jadi, kata Ramdan, seharusnya isu sekarang ini lebih fokus pada persoalan persoalan ekonomi seperti SK PTT, pelaksanaan Program Indra Thariq yang belum terlaksana, sinergitas antara eksekutif dan legislatif untuk mewujudkan Gorontalo Utara lebih berkarya nyata dan ceria. “Bukan membahas isu murahan seperti itu,” tutur Ramdan yang juga Wakil Ketua Nasdem Gorut.