Harga Sapi di Pasar Sampang Turun Drastis, Pedagang Merugi

- Jurnalis

Minggu, 18 April 2021 - 13:35 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Tampak beberapa ekor sapi di Pasar Sentol Kedungdung, Sampang.

Tampak beberapa ekor sapi di Pasar Sentol Kedungdung, Sampang.

Sampang || Rega Media News

Harga jual beli sapi dibeberapa Pasar di Sampang, Madura, Jawa Timur dikeluhkan para peternak dan pedagang.

Pasalnya, sejak tiga pekan terakhir harga jual beli Sapi Madura ini belum stabil, walau memasuki bulan suci ramadhan.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Salah satu pedagang sapi di Pasar Sentol Kedungdung, Tuyan mengatakan, biasanya menjelang bulan suci ramadhan harga sapi di pasaran mengalami kenaikan. Namun, kali ini harganya anjlok.

Baca Juga :  150 Nakes & Warga Aceh Selatan Menunggu Hasil Swab

“Harga turun bukan cuma 500 ribu per ekor, tapi sangat drastis kisaran harga dua juta atau melebihi,” ungkapnya, Minggu (18/04/21).

Lebih lanjut Tuyan menuturkan, dengan kondisi seperti ini banyak pedagang sapi memilih tidak menjual sapinya disaat harga tidak stabil, karena kerugian tidak bisa dihitung.

“Jika dipaksakan datang ke pasar dengan membawa sapi dagangan ternyata harga sapi anjlok, jelas para pedagang rugi,” tuturnya.

Senada disampaikan salah satu pembeli sapi di Pasar Sentol Kedungdung, Salamu mengatakan, turunnya harga sapi tersebut semaunya rata mulai pedet/anak sapi hingga indukan.

Baca Juga :  Pemkab Pamekasan Sosialisasi Budayakan Peredaran Rokok Legal

“Harga 6 juta atau 8 juta bisa membeli indukan biasa. Kalau untuk harga sapi lainnya saya kurang tau,” ujarnya.

Sementara salah satu konsumen daging sapi, Yumna mengungkapkan, harga daging sapi dibeberapa pasar di Sampang masih sangat tinggi, walau harga sapi turun drastis.

“Saat ini harga daging sapi di pasar mencapai Rp 120 ribu perkilogram,” pungkasnya.

Berita Terkait

GMNI Pamekasan Desak Kejari Berantas Budaya Korupsi
Revitalisasi Alun-Alun Perkuat Identitas Bangkalan
Listrik Padam Berhari-Hari, Warga Gunung Rancak Keluhkan Layanan PLN
Cuaca Ekstrem, Warga Sumenep Diimbau Siaga Bencana
Demi Sukseskan Program Presiden, Dandim Sampang Rela Turun Gunung
IGD Membludak, Bupati Sampang Dorong Percepatan Relokasi RSMZ
IWO Ajak Pelajar Pamekasan Cintai Bahasa Daerah
Resmikan Jembatan Desa Daleman, Komitmen Bupati Sampang Tuntas

Berita Terkait

Selasa, 9 Desember 2025 - 19:02 WIB

GMNI Pamekasan Desak Kejari Berantas Budaya Korupsi

Selasa, 9 Desember 2025 - 11:26 WIB

Revitalisasi Alun-Alun Perkuat Identitas Bangkalan

Senin, 8 Desember 2025 - 21:15 WIB

Cuaca Ekstrem, Warga Sumenep Diimbau Siaga Bencana

Sabtu, 6 Desember 2025 - 13:32 WIB

Demi Sukseskan Program Presiden, Dandim Sampang Rela Turun Gunung

Jumat, 5 Desember 2025 - 17:57 WIB

IGD Membludak, Bupati Sampang Dorong Percepatan Relokasi RSMZ

Berita Terbaru

Caption: aksi demo GMNI, Syaifus Suhada' lantang dibarisan depan mendesak Kejari Pamekasan bertindak secara tegas berantas korupsi, (dok. Kurdi, Rega Media).

Daerah

GMNI Pamekasan Desak Kejari Berantas Budaya Korupsi

Selasa, 9 Des 2025 - 19:02 WIB

Caption: Bupati Bangkalan Lukman Hakim (kiri), saat acara Pameran Karya dan Awarding Workshop Revitalisasi Alun-Alun Bangkalan yang diselenggarakan Ikatan Arsitek Indonesia, (dok. foto istimewa).

Daerah

Revitalisasi Alun-Alun Perkuat Identitas Bangkalan

Selasa, 9 Des 2025 - 11:26 WIB

Caption: anggota Satreskrim Polsek Tambelangan, saat menangkap kakek pelaku persetubuhan anak dibawah umur, (dok. Harry, Rega Media).

Hukum&Kriminal

Bejat!, Kakek di Sampang Setubuhi Anak Dibawah Umur Hingga Hamil

Selasa, 9 Des 2025 - 07:23 WIB