Daerah  

Fani Otoy Tegaskan HBC Chapter Madura Tidak Terlibat Balap Liar di Sampang

Fani Otoy, Ketua Honda Brio Community (HBC) Chapter Madura.

Sampang || Rega Media News

Aksi balap liar sejumlah mobil yang terjadi di jalur nasional, tepatnya didepan GOR Indoor Jl. KH. Wachid Hasyim, Sampang, Madura, Jum’at (23/04/21) malam menjelang pagi dini hari, berujung pembubaran oleh Satlantas Polres setempat.

Tak hanya itu, Satlantas Polres Sampang juga berhasil mengamankan dua unit mobil yang terlibat dalam aksi balap liar tersebut, yakni mobil merk Honda Brio dan Toyota Yaris.

Sebelumnya, aksi balap liar dari salah satu komunitas mobil di Sampang ini sempat diabadikan warga melalui rekaman video dan sekejap viral diberbagai media sosial (medsos).

Dalam video terekam jelas, sejumlah mobil dari berbagai merk seperti Honda Brio, Yaris dan Jazz berjejer disepanjang jalan jalur nasional, sedangkan beberapa mobil melakukan aksi balap liarnya.

Pasca viral di medsos, netizen banyak menduga bahwa yang terlibat dalam aksi balap liar tersebut dari salah satu komunitas mobil Honda Brio Community (HBC).

Menyikapi hal itu, Ketua Honda Brio Community (HBC) Chapter Madura, Fani Otoy menegaskan, bahwa anggota komunitasnya tidak ada yang terlibat dalam aksi balap liar tersebut.

“Waktu ada balap liar di Sampang dan dibubarkan polisi, semua anggota HBC baru pulang dari Pamekasan, kami ada kegiatan bhakti sosial di rumah sakit, selanjutnya buka puasa bersama dan ngopi bareng hingga larut malam,” ujarnya, Sabtu (24/04).

Fani juga mengatakan, ia mendapatkan informasi yang terlibat dalam aksi balap liar itu dari komunitas independen, bukan dari HBC. Namun, disisi lain dia tidak bisa menyebutkan nama satu persatu dari komunitas independen tersebut.

“Komunitas independen itu dari berbagai jenis merk mobil, ada Honda Brio, Yaris dan Jazz. Sedangkan komunitas kami itu hanya bergerak dalam satu merk, yakni hanya Honda Brio saja,” jelasnya.

Sementara itu, kata Fani, dua unit mobil yang diamankan Satlantas Polres Sampang bukan mobil dari komunitasnya (HBC, red). “Mobil yang diamankan itu memang Honda Brio, tapi bukan dari HBC dan satunya mobil Toyota Yaris,” ungkapnya.

Fani menegaskan, dalam internal komunitasnya, ia selalu memberikan imbauan kepada para anggotanya, agar tertib berlalu lintas dan tidak melakukan hal negatif seperti balap liar. Sementara HBC sendiri, lebih kepada kegiatan sosial.

“Kami sangat merasa miris atas terjadinya aksi balap liar itu. Jika memang melanggar, berharap Satlantas Polres Sampang memberikan tindakan tegas, agar tidak ditiru komunitas lainnya,” pungkas Fani.