Puluhan Warga Dari Empat Desa Demo Pemkab Bangkalan

- Jurnalis

Senin, 26 April 2021 - 21:39 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Puluhan warga saat melakukan aksi unjuk rasa ke Pemkab Bangkalan.

Puluhan warga saat melakukan aksi unjuk rasa ke Pemkab Bangkalan.

Bangkalan || Rega Media News

Sejumlah warga yang mengatasnamakan dari empat Desa di Kabupaten Bangkalan, Madura, melakukan unjuk rasa ke kantor Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) setempat, Senin (26/04/21) siang.

Aksi unjuk rasa yang mengaku dari Empat Desa gabungan itu yakni dari warga Desa Dlambah Dajah, Kecamatan Tanah Merah, Desa Patenteng, Kecamatan Modung dan Desa Perreng dan Kapor, Kecamatan Burneh.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Alasan warga melakukan unjuk rasa ditengah melaksanakan ibadah bulan puasa itu lantaran menuntut keadilan. Mereka mengaku pemilihan Kepala Desa (Pilkades) di empat Desa tersebut diduga ada cawe-cawe Bupati Bangkalan dan Tim Fasilitasi Pemilihan Kepala Desa (TFPKD) di dalam menentukan pasangan calon, sehingga terkesan Pilkades di Bangkalan buruk.

“Kami menuntut agar melakukan verifikasi ulang administrasi persyaratan setiap calon secara obyektif dan terbuka,” ungkap salah satu orator aksi, Abdurrahaman Tahir.

Baca Juga :  Bupati Sampang Kembali Raih Penghargaan di Bali

Usai melakukan aksi Demo di Kantor DPMD, ratusan massa kemudian melanjutkan aksinya ke kantor Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bangkalan. Mereka berkeinginan agar Bupati Bangkalan R. Abdul Latif Amin Imron dapat menemui massa dan mendengarkan tuntutannya.

Salah satu orator aksi Yudika mengatakan, berkali-kali pihaknya sudah melakukan audensi ke Pemkab setempat, namun pemerintah terkesan tuli tidak mengindahkan tuntutannya. Ia mengaku akan terus melakukan aksi unjuk rasa, sehingga tuntutannya dikabulkan Bupati Bangkalan.

Dia juga meminta agar membubarkan panitia P2KD dan TFPKD, karena dinilai tidak mampu dan tidak netral serta tidak profesional sebagai panitia.

“Bupati tidak boleh mendengarkan pembisik yang dapat merongrong dan mengorbankan masa depan rakyat,” jelas Yudika.

Ia juga meminta APH dalam hal ini Polres Bangkalan, agar bekerja profesional terkait laporan indikasi ijazah palsu. Ia berjanji akan terus mengawal kinerja, serta profesionalitas kepolisian dalam penegakkan dan supremasi hukum.

Baca Juga :  Berbagi Takjil Gratis, Dirut Rega Media: Semoga Bermanfaat dan Berkah

“Usut tuntas indikasi permainan uang/suap untuk calon yang diloloskan dan calon yang digugurkan,” tuturnya.

Menanggapi hal itu, Sekretaris Daerah (Sekda) setempat, Taufan Zairinzyah mewakili Bupati Bangkalan menyampaikan permohonan maaf karena Bupati sedang tidak ada dikantornya.

Didepan massa, ia mengatakan, menerima semua aspirasi dan akan disampaikan terhadap Bupati Bangkalan. Selain itu, ia juga berjanji akan melakukan pemanggilan terhadap TFPKD, guna mengetahui permasalahan yang sebenarnya.

“Bupati sedang mengikuti rapat yang tidak bisa ditinggalkan. Sehingga tidak bisa menemui para warga. Namun, kami berjanji tuntutan atau aspirasi yang kami terima akan disampaikan kepada Bupati dan sepenuhnya keputusan ada pada Bupati,” pungkasnya.

Berita Terkait

Pelanggar Lalulintas di Sampang Melonjak
Kejari Sampang Awasi Tiga Program Desa
Pejabat Utama Polres Sampang Diganti
PAD Bangkalan Naik, Fraksi PAN Tekan Pembangunan Merata
Unira Daftarkan 802 Mahasiswa KKN Ke BPJS Ketenagakerjaan
Dapur MBG di Bangkalan Bisa Jadi Percontohan
Warga Sampang Diimbau Waspada Dampak Bediding
DPRD Sumenep Diharapkan Selaras Dengan Pemerintah Daerah

Berita Terkait

Jumat, 1 Agustus 2025 - 16:33 WIB

Pelanggar Lalulintas di Sampang Melonjak

Jumat, 1 Agustus 2025 - 09:18 WIB

Kejari Sampang Awasi Tiga Program Desa

Kamis, 31 Juli 2025 - 21:27 WIB

Pejabat Utama Polres Sampang Diganti

Kamis, 31 Juli 2025 - 15:49 WIB

PAD Bangkalan Naik, Fraksi PAN Tekan Pembangunan Merata

Kamis, 31 Juli 2025 - 14:43 WIB

Unira Daftarkan 802 Mahasiswa KKN Ke BPJS Ketenagakerjaan

Berita Terbaru

Caption: anggota Satlantas Polres Sampang, memberikan sanksi tilang kepada pelanggar lalulintas saat terjaring Operasi Patuh 2025, (dok. Polantas Sampang).

Daerah

Pelanggar Lalulintas di Sampang Melonjak

Jumat, 1 Agu 2025 - 16:33 WIB

Caption: Kepala Kejaksaan Negeri Sampang, Fadilah Helmi, saat diwawancara awak media perihal program yang ada di desa, (dok. regamedianews).

Daerah

Kejari Sampang Awasi Tiga Program Desa

Jumat, 1 Agu 2025 - 09:18 WIB

Caption: prosesi penandatanganan serah terima jabatan sejumlah pejabat utama Kepolisian Resor Sampang, (dok. Humas Polri).

Daerah

Pejabat Utama Polres Sampang Diganti

Kamis, 31 Jul 2025 - 21:27 WIB

Caption: Ruda Mandala Putra, anggota DPRD Bangkalan menyampaikan pandangan umum fraksinya, saat paripurna pembahasan PAK 2025, (dok. regamedianews).

Daerah

PAD Bangkalan Naik, Fraksi PAN Tekan Pembangunan Merata

Kamis, 31 Jul 2025 - 15:49 WIB

Caption: penyerahan secara simbolis kartu kepesertaan BPJS Ketanagakerjaan untuk mahasiswa Universitas Madura (Unira) Pamekasan.

Daerah

Unira Daftarkan 802 Mahasiswa KKN Ke BPJS Ketenagakerjaan

Kamis, 31 Jul 2025 - 14:43 WIB