Ucapkan “Banyak Rakyat Jelata” Selegram TikTok Asal Sampang Dikecam Netizen

- Jurnalis

Sabtu, 15 Mei 2021 - 12:28 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Screenshot NS, selegram tiktok saat membuat rekaman video di wisata Pantai Camplong, Sampang.

Screenshot NS, selegram tiktok saat membuat rekaman video di wisata Pantai Camplong, Sampang.

Sampang || Rega Media News

NS, salah satu Selegram TikTok asal Kabupaten Sampang, Madura, Jawa Timur, mendadak viral. Pasalnya, remaja yang masih duduk dibangku sekolah ini mengunggah video dengan perkataan “Banyak Rakyat Jelata”.

Perkataan yang membuat netizen geram tersebut direkam melalui camera ponselnya saat berada di wisata Pantai Camplong, Sampang, sembari diarahkan ke semua para pengunjung yang saat itu berada di sekitaran pantai.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Hasil rekaman videonya di unggah di akun Instagram pribadinya @novitasr02, pada Kamis (13/05/2021), berdurasi 23 detik dan mengatakan “Banyak Rakyat Jelata Disini Gays”.

Lantas, pasca selang beberapa detik videonya berhasil diunggah, banyak para netizen melontarkan komentar pedas dan bully terhadap NS, karena perkataannya dianggap melecehkan para pengunjung wisata Pantai Camplong.

Baca Juga :  Suporter Sepak Bola di Madura Ikut Meriahkan Unniversary Trunojoyo Mania Yang Ke 5

Mirisnya, hingga saat ini belum ada klarifikasi dari pihak yang bersangkutan (NS), terkait unggahan videonya. Akibatnya, rekaman video NS banyak diabadikan para netizen dan dijadikan story di sejumlah media sosial, WhatsApp.

Tak hanya itu, komentar burukpun terus bermunculan. Seperti tulisan mukoddam.ach dikolom komentar Instagram NS. “Jhe’ reng wisata se terro rammiah je-ngajeh, ma pas metoh caca se merosageh rakyat Sampang !! !! Jhe’ Kor Suwe Bink !!”.

Artinya, (Sudah bersusah payah ingin wisata ramai, kenapa malah mengeluarkan perkataan yang merusak rakyat Sampang !! !!, Jangan asal bicara nak).

Baca Juga :  Ultah Antique Bike Club Ke 2, 900 Bikers Mania Siap Jelajahi Sampang

Selain itu, unggahan video NS juga dikomentari amel7527. “Gun padeh reng madurenah apos tepos sengucak rakyat jelata @novitasr02_ sogi engan apah hedeh mbak ?? Kok lucu sih anda”.

(Kalau sesama orang Maduranya jangan sembarangan bicara/ngomong rakyat jelata @novitasr02_ kaya seperti apa kamu kak ?? Kok lucu anda).

Sementara informasi yang dihimpun regamedianews.com, NS diketahui berdomisili di salah satu desa di wilayah Kecamatan Kedungdung. Dan saat ini pihak kepolisian tengah melakukan penyelidikan terkait video unggahan NS tersebut.

Dalam unggahan videonya, NS nampak berada di area Pantai Camplong dibelakang mobil warna merah, bersama rekan-rekan selegramnya yang kerap kali membuat konten bersama.

Berita Terkait

PERMAHI UNUGO Soroti Kasus Tenaga Ahli Bupati Pohuwato Positif Narkoba
23 Mahasiswa Terpilih di Jatim Dalami Dunia Pemasyarakatan
Suguhkan Draft Perdes, Dorong Desa Miliki Regulasi Wisata Visioner
Soal Revitalisasi SMKN Model Gorontalo, Walihua Akan Surati Kemendikdasmen
Operasi Zebra di Sampang, Sisir Kendaraan Tak Layak Jalan
Berkolaborasi Cegah Narkoba dan Judol di Sumenep
Desa Gagah Dorong Pelestarian Budaya Drumband
Mahasiswa UTM Sosialisasi Anti Bullying di SMPN 1 Kamal

Berita Terkait

Selasa, 25 November 2025 - 14:58 WIB

PERMAHI UNUGO Soroti Kasus Tenaga Ahli Bupati Pohuwato Positif Narkoba

Senin, 24 November 2025 - 23:03 WIB

23 Mahasiswa Terpilih di Jatim Dalami Dunia Pemasyarakatan

Senin, 24 November 2025 - 18:38 WIB

Suguhkan Draft Perdes, Dorong Desa Miliki Regulasi Wisata Visioner

Senin, 24 November 2025 - 16:26 WIB

Soal Revitalisasi SMKN Model Gorontalo, Walihua Akan Surati Kemendikdasmen

Minggu, 23 November 2025 - 23:45 WIB

Berkolaborasi Cegah Narkoba dan Judol di Sumenep

Berita Terbaru

Caption: mahasiswa terpilih dari berbagai kampus di Jawa Timur, mengikuti apel penerimaan peserta magang di Lapas Narkotika Pamekasan, (dok. foto istimewa).

Daerah

23 Mahasiswa Terpilih di Jatim Dalami Dunia Pemasyarakatan

Senin, 24 Nov 2025 - 23:03 WIB